Demand tidak akan serta-merta bakal naik even jika batas AR kanan ditiadakan.., dalam masa bearish, naturally harga naik lebih pendek dan lebih sulit dibandingkan masa bullish., jadi biar AR dibuka sekalipun tetap akan sulit naik, karena memang masanya lagi bearish (locally & globally).
Menurut saya problemnya bukan batasan AR kanan, tapi confident yg sudah tipis., tampa ada confident jangan harap demand akan meningkat., Logika bahwa kalau risk lebih kecil dari reward bisa menaikan demand.., hmmmm, kalau kita lihat harga-harga sekarang apa ngga sudah cukup rendah sehingga kalau bicara risk & reward, in term of target low & high, risk-nya sdh jauh lebih rendah dari rewardnya.., tapi tetep aja orang ngga berani beli. Menjaga supply dgn cara suspend sell selama 7 hari?? Waduh saya khawatir malah itu akan menurunkan demand.., siapa yg berani pegang barang dan di lock 7 hari dalam kondisi kayak begini? Siapa yg bisa jamin harga 7 hari kedepan tidak semakin anjlok? Logika bahwa kalau di lock, supply akan berkurang sehingga bisa menaikan harga saya pikir masih sangat debatable. Masalah komitmen pemerintah thd Buy Back, rasanya mereka (bumn) pelan-pelan sdh menjalankan, tapi kelihatannya tujuan awal dari buy back itu sendiri sdh melenceng. Regards, JsxTrader From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Bursa Sent: 27 Oktober 2008 16:42 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: MyLRI Tambahan ide untuk meredam penurunan IHSG... siapa setuju ??? ----- Original Message ----- From: Bursa <mailto:[EMAIL PROTECTED]> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, 27 October 2008 4:29 PM Subject: Tambahan ide untuk meredam penurunan IHSG... siapa setuju ??? Banyak orang parlemen dan para petinggi bingung bagaimana menaikkan IHSG. kenapa kita tidak berpikir simple seperti anak kecil. kadang hal-hal yang kelihatan mudah akan menjadi sulit kalau kita berpikir ruwet. Orang dewasa: kalau ada permen dengan barang yang sama dijual dengan Rp100 dan Rp200, kamu beli yang mana? Anak kecil : ya yang Rp100 Orang dewasa: lha kalau ngak ada yang jual Rp100 Anak kecil : ya terpaksa beli yang harga Rp200 dari wacana ini, dapat kita tarik kesimpulan: jika tidak ada supply, sedangkan demand tetap tinggi, maka harga akan naik. Demikian juga dengan IHSG: Kita harus menciptakan iklim bagaimana demand tetap tinggi dengan supply yang berkurang. pada dasarnya: demand akan selalu tinggi jika orang yakin, dengan membeli harga berapa pun, kita dapat menjual dengan harga lebih tinggi dari harga beli. nah tinggal, bagaimana menciptakan harga jual yang lebih tinggi tersebut? saya ada usul utk menaikkan IHSG: 1. Asimetris harus segera diberlakukan secepatnya. logikanya, dengan sistem probabilitas: jika kita beli di titik 0, probabilitas loss -10%, probabilitas profit +25%, maka jika berpikir rasional, probabilitas porfit > loss, maka apa yang terjadi? -Demand tetap tinggi- jika Demand sudah ada, tinggal: bagaimana bisa mengurangi supply? 2. Dibuat peraturan baru: " suspend sell ". yaitu kalau kita buy pada hari H, maka kita baru bisa sell setelah H+7 (atau lebih). dengan begini, jika semua orang buy, dan baru sell di hari ke 7, maka mau tidak mau supply akan berkurang, karena semua barang akan terserap dari pasar ke konsumen. Jika supply sudah berkurang, sedangkan demand masih tetap tinggi, maka harga akan perlahan naik. dan pada saat H+7 saat kita mau jual barang, harga akan sudah lebih tinggi karena jumlah supply sudah berkurang dibandingkan pada hari H (hari awal beli). jika hal ini sudah terjadi, tinggal bagaimana caranya maintain supaya hal ini tetap berlangsung? 3. ini adalah tugas berat pemerintah! pemerintah juga harus menciptakan iklim yang kondusif dan terjamin. serta realisasi dari setiap perkataannya. jika memang sudah comitment buy back dengan nominal tertentu, LANJUTKAN, jangan hanya se-per-berapa saja trus berhenti. public malah tidak akan percaya akan kredibilitas pemerintah. sehingga "pasukan yang sudah siap maju perang" jadi ciut lagi nyalinya. Dan satu lagi, sebagai panutan market, selayaknyalah jangan ada oknum pemimpin yang "asal celometan" sehingga tidak membuat resah market. semoga pemikiran saya ini dapat menjadi masukan bagi Bapak2/Ibu2 yang masih bingung dalam mengambil keputusan utk menggairahkan lagi market yang lagi terhuyung-huyung "mati ogah, hidap tak mampu". ------------Vincent Go------------ :+: Stay Happy in Christ :+: No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.175 / Virus Database: 270.8.3/1748 - Release Date: 10/26/2008 7:53 PM