Assalamu'alaikum.w.w.
   
    ..... kita sambung yang kemaren ....
   
  Dalam tafsir bahasa Inggeris The Holy Qur-an Abdullah 
  Yusuf Ali, mentafsirkan ayat ini kenapa Islam membenarkan 
  seseorang membuka dan menceritakan kezhaliman orang 
  zhalim. Karena kita hendak membendung supaya kezhaliman 
  itu tidak berulang.  
     Muslimin dan muslimat, karena kedangkalan ilmu tentang 
  Islam, mungkin ustad juga tidak hikmah, ustad tidak berani 
  hendak menyatakan yang haq yang benar, karena khawatir, 
  karena takut. Kita jelaskan sekarang, kita beritahu golongan 
  murtad ini, apakah sifat-sifat mereka. 
    Yang kedua, faktor yang menyebabkan orang Islam menukar 
  agama selain dari kedanagkalan ilmu tentang Islam, yang kedua 
  karena hukum Allah tidak dilaksanakan. Coba laksanakan hudud
   kepada golongan murtad…. Hudud ini ada dalam Al-Qur-an
  tuan-tuan, kita jangan memperdebatkan apakah sedikit atau 
  banyak ayatnya, asalkan ada saja “inna anzalna ‘ilaikal kitaba 
  bil haq, litahkuma bainan naas bima araqallaaH walaa takulil 
  khaa-inina khashiima”, surah ke 4 suratun nissa ayat 105
  sebagai dalil. 
    Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur-an dengan 
  membawa kenaran,…. Untuk apa al-Qur-an Allah turunkan 
  tuan-tuan ?.... apakah semata-mata untuk dibaca saja ?
  .... tidak…, litahkuma bainan naas, supaya kamu memutuskan
  hukum diantara manusia,…. Bagaimana kita hendak memutuskan 
  hukum manusia  ?, apa jenis hukuman yang mesti diputuskan 
  pada mereka ?,… apakah menurut pandangan kita logika akal 
  kita ?... tidaak… “bimaa araaqallaaH”, dengan apa yang 
  Kunyatakan di dalam al-Qur-an, 
  …. Kalau mencuri potong tangan,… potong tanganlah hukuman 
  yang wajib kita laksanakan, bukan kita gubah dan bukan kita ubah 
  tuan-tuan.
  .aaa… mengingkari ayat ini kafir, jangan main-main…. 
  Ini dalil yang qath’i dalam Qur-an. 
  Apalagi yang mau didebat,… sudah jelas,.. putuskan hukum 
  diantara manusia “bimaa araaqallaaH”, dengan apa yang Kami 
  perlihatkan di dalam Al-Qur-an.
  ”walaa takulil khaa-inina khashiima”, dan janganlan kamu menjadi 
  penentang karena hendak membela orang-orang yang khianat
  ..aaa.. 
  Ada ulama yang menentang karena hendak mempertahankan 
  pemimpin,.. aaa… dia bisalah dapat sedikit banyak jabatan ini 
  dan jabatan itu. 
  Muslimin dan muslimat, jadi yang kedua punca murtad adalah karena hukum Allah 
swt. tidak dilaksanakan.   
  Yang ketiga, inilah yang serius,… yang ketiga dengar baik-baik, 
  karena pihak pemerintah memberi ruang undang-undang yang 
  membenarkan anak tuan-tuan menukar atau ditukar agamanya.  
  Kasus wawah sampai hari ini tidak terungkap dengan jelas, tidak
   ada tindakan yang serius terhadap pelaku-pelaku pemurtadan 
  seperti ini. Kata-kata dalam toleransi beragama bahwa jangan 
  mempengaruhi orang yang sudah beragama hanya berlaku untuk 
  orang-orang Islam, orang Islam tidak dibenarkan menda’wahi 
  orang lain, sementara orang di luar Islam dengan gencar 
  menjalankan misinya memurtadkan “domba yang tersesat” 
  katanya. 
  Inilah pemerintah yang sekarang tuan-tuan. Negara yang 
  kononnya berlandaskan "Ke-Tuhanan Yang Maha Esa” yang 
  sebenarnya memberi arah supaya jangan menjadi negara sekuler,
   negara yang kononnya berpenduduk 90 % Islam (th 1970), tapi 
  kini tinggal 78% saja (th 2002). Inilah pemerintah tuan-tuan. 
  Ini yang kita harus pahami elok-elok. Ini bukan masalah politik, 
  akan tetapi politik memang ada dalam Islam, Tuhan tidak bodoh, 
  dan tidak lupa memberikan panduan yang lengkap
  … jangan tolak politik dalam Islam…, 
  menolak politik dalam Islam … kafirlah. 
  Tuan-tuan mau mendengar suatu contoh ayat politik dalam 
  Qur-an, Buka halaman 249 tafsir prof. Mahmud Yunus, ini ayat 
  politik laa… 
  Oleh sebab itu jangan dangkal pengetahuan tentang Islam.. 
  halaman 249, surah ke 8 al-anfal, anda lihat ayat 25,…
  ”wattaqu fitnatal laa tusiban nal ladzi na zhalamu mingkum 
  khassah, wa’lamu annallaaHa sadiidul ‘iqaab”. 
  Tuan-tuan lihat tafsiran di bawah, di bawah itu tafsiran untuk
  ayat 25, … ada tidak disebut di sana, disebutkan 
  “oleh sebab itu apabila rakyat yang banyak membiarkan 
  kezhaliman pemerintah berterusan maka malapetaka akan 
  menimpa seluruh penduduk negeri itu…” ada tidak tertulis?
  ...  ini ayat politik laa…
  Rakyat tidak boleh membiarkan pemerintah melakukan kezhaliman. Rakyat wajib 
bertindak. .. kita kembali… ini adalah cerita bahwa punca murtad ini..
   
  ...aaa... lah panjang pula ... beresok kita sambung...
   
  Wabillahil hidayah wat taufiq.
   
  Wassalam
   
  St. Sinaro
   
   
   

                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail Beta.
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke