In a message dated 12/26/98 10:52:07 PM Eastern Standard Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

> Article kiriman anda sangat informative.  Untuk saya pribadi,  tidak
>  terlalu urgent untuk menelusuri jenis agama atau kepercayaan atau
>  idiologi seseorang untuk mengagumi hasil karyanya.

Irwan:
Sepakat....:)

Ida:
> Jadi anda tidak usah
>  khawatir kalau rumor ini tersebar, toh tidak memberi benefits or profits
>  kepada siapa-siapa.

Irwan:
Saya tidak khawatir koq...:)
Sebenarnya ada kesalahan penyampaian pada posting terdahulu.
Dulu, sekitar 5-10 tahun yang lalu, berita tentang Neil Armstrong
ini saya terima bukan sebagai rumors tapi sebagai suatu berita.
Ketika kemarin iseng2 menelusuri suatu situs, eh kebetulan tertarik
untuk mengklik link yg memuat hal tersebut. Saat kemarinlah saya
baru tahu kalau informasi yang selama ini saya  anggap sebagai
suatu berita itu ternyata tidak benar alias hanya rumors saja.

Ida:
>  Sesuatu dikatakan rumor jika sumbernya tak jelas
>  dan kebenarannya tak dapat dibuktikan.  Therefore,  logikanya,  tidak
>  perlu diikuti.

Irwan:
Yang menjadi masalah disini bagaimana kita bisa membedakan
hal tersebut sebagai suatu berita atau hanyalah rumors belaka
mengingat terbatasnya informasi yg mungkin dimiliki seseorang.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu

Kirim email ke