>Apa ada yang sudah tahu bahwa di Nigeria 60% penduduknya Kristen dan
40%
>Islam, tapi presidennya bisa Islam. Lumayan juga demokrasinya disana,
>karena saya tanyakan pada beberapa kawan Nigeria, mereka tidak ada
>masalah presidennya agamanya apa.
>Sedangkan AM Syaefuddin, seperti yang kita tahu, tidak akan memilih
>wakil lain selain Islam walaupun yang lain lebih baik (mengutip dari
>wawancara Tempo dengan AMS). Jadi siapa yang rasial dan siapa yang
>tidak?

Sabar Mas...., jangan maen tuduh orang rasial dulu dong. Kalau Pak AM
Saefudin mengatakan tidak akan memilih wakil lain selain Islam, itu kan
hak beliau, jadi harus kita hormati dong. Dan lagi kita perlu memahami
dan mengetahui duduk masalahnya, sehingga segalanya menjadi jelas.
Bagi umat Islam, semua persoalan HARUS merujuk pada Al-Qur'an dan Hadits
Rasulullah, karena bagi kaum muslimin kedua petunjuk inilah yang PALING
BENAR. Nah dalam masalah memilih wakil/Pemimpin/Presiden, Al-QUr'an juga
memberikan petunjuk yang HARUS DIPATUHI oleh umat Islam.Untuk lebih
jelasnya, saya petikan SALAH SATU ayat Al-Qur'an yang berbicara soal
memilih Wakil/Pemimpin/Presiden.

" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang
yahudi dan nasrani(Kristen) menjadi pemimpinmu(wali-mu);sebagian mereka
adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu
mengambil mereka(yahudi dan nasrani) sebagai pemimpin, maka sesungguhnya
orang itu termasuk golongan mereka(kafir). Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim."(QS Al-maidah ayat 51)

Nah sekarang sudah jelas kan masalahnya..., umat Islam DILARANG KERAS
untuk memilih pemimpin diluar Islam, sesuai dengan perintah dan kemauan
Allah SWT, bukan perintah dan kemauan saya,Pak AM Saefudin, ataupun
Kongres Umat Islam. Jangankan Pak Am Saefudin..., sayapun TIDAK AKAN
MEMILIH pemimpin/Presiden dari luar golongan Islam. Karena itu perintah
dari Allah SWT, yang nanti akan saya pertanggungjawabkan di akherat
kelak.

>Jika semua orang menjalankan agamanya dengan benar, yaitu dengan cara
>hanya menerima pimpinan yang seagama saja. Bagaimana bisa kerukunan
>dijaga bila bangsa terdiri dari kelompok yang majemuk.
>Pendirian AMS perlu dihargai, tetapi untuk kelas nasional tentu sangat
>potensial untuk memecah belah persatuan bangsa. Karena semboyan semacam
>inilah yang akan muncul: (yang penting Islam, atau yang penting
Kristen,
>atau yang penting Hindu, atau yang penting Cina) dan bukan prestasi.
>Mudah-mudahan jiwa Pancasila yang sudah sedemikian baiknya, walaupun
>telah dihancurkan imagenya oleh beberapa pelopornya, masih bisa kita
>jadikan landasan dalam berbangsa dan bernegara.
>peace.


Justru agama (Islam) salah satu fungsinya menjaga kerukunan dan
ketentraman hidup manusia. Pertentangan itu kan sebenarnya hanya karena
ulah manusianya, yang bertindak diluar batas yang diperbolehkan Agama,
yang malah mengatasnamakan Agama. Pemihakan seorang atas golongannya
adalah suatu hal yang waja dan manusia, selama dilakukan dengan cara
yang baik dan menurut aturan main. Anda saya rasa juga akan lebih
memilih LB Moerdani sebagai presiden kan ketimbang Amien Rais
misalnya..??? itu mah wajar bung.....


>Ramadhan Pohan wrote:
>>
>> Salam!
>> Bung Nasrul, bung Pattiwael dkk semua,
>> Libur nasional 1 Syawal di Amerika?  Bung Nasrul ada-ada saja, ntar
malah
>> dikira orang Islam kelak minta Presiden juga.
>>
>> Salam!
>> ramadhan pohan


______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke