salam
sejahtera,
sementara kita disibukkan oleh
berbagai berita dari tanah air
tentang semakin kompleksnya
kemelut politik yang akhirnya berimbâs
ke semua sendi kehidupan masyarakat, jadwal pemilu
semakin mendekat.
Bagaimana usaha dan kesiapan organisasi
pelajar di luar negeri tentu merupakan
topik menarik yang dapat kita
diskusikan.
Agenda terpenting pertama ialah agar kita
turut aktif mengawasi jalannya proses
pemilu,yang berarti sebelum, hari
pelaksanaan, maupun sesudahnya, sehingga
berbagai kecurangan yang selama ini
ditengarai terjadi dapat diminimalisir.
Untuk itu tentu saja organisasi mahasiswa
setempat bersama-sama LSM
yang lain dan pihak perwakilan RI dapat
bersama-sama mencari solusi
teknisnya.
Kedua, dengan banyaknya jumlah parpol yang
ada ditambah singkatnya
"waktu berkenalan" dengan
visi,"warna" maupun program dari berbagai parpol
ini,
tentu saja bukan pilihan yang gampang untuk
memberikan suara kita
kepada salah satu parpol yang kita percayai
memihak rakyat (dan
bukannya yang maksa-maksa pegawai negeri buat
memilih mereka..:)..)
Minggu lalu saya menghadiri
peresmian perwakilan salah satu partai politik
di kota Hamburg.
Hal ini tentu saja membuat saya
bertanya-tanya, efektifkah
perjuangan dan proses pendidikan politik
langsung melalui jalur partai?
memandang bagaimana
terdepolitisasinya masyarakat terutama dalam cengkeraman
kekuasaan rejim orde baru pasti bukan hal yang gampang
untuk menumbuhkan
kesadaran politik baru, namun pemilu kali ini
yang semoga dilaksanakan dengan
jujur dan adil, diharapkan akan dapat menjadi titik balik kehidupan
politik di indonesia.
Setelah konsep floating mass mulai
ditinggalkan, perjuangan melalui partai politik
menjadi salah satu pilihan yang
menarik, terutama dengan strukturnya yang jelas,
maka aspirasi politik dari
masyarakat yang selama ini hanya "ditampung"
(begitu selalu kata pihak
perwakilan), mempunyai jalur yang sistematis.
Tentu saja bagi PPI-Jerman yang
merupakan organisasi pelajar dan bersifat
POLITIS-NON PARTAIIS, PPI tidak memihak
partai manapun.Akan tetapi
saya berharap bahwa organisasi-organisasi
pelajar mampu menyediakan
infrastruktur sedemikian rupa melalui
berbagai forum dialog maupun debat
sehingga masyarakat indonesia di luar negeri
dapat pula
mendapatkan informasi dan kejelasan dari
berbagai partai secara langsung.
Dengan demikian semoga pemilu dapat lebih
mencerminkan keinginan rakyat.
salam hangat dari
Hannover
deddy priadi
cegah kecurangan dalam pemilu
!
awasi banyaknya partai jadi-jadian
orde baru !