Lantas bagaimana kalau ada ORANG BARU tapi PIKIRAN/GAYANYA LAMA
(di samping partai 'baru' tapi ada 'orang lama'nya)?
Ada nggak yah?

RI

> ----------
> From:         bRidWaN[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent:         Tuesday, June 08, 1999 11:34 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: Banteng digencet, makin menyeruduk (AR juga blunder).
>
> hehehehe.....Mas Effron bisa aja....:))
>
> Kelihatannya hampir semuanya menginginkan begitu kan ?
>
>
> At 08:33 AM 6/8/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
> >Iya setuju, Bung Ridwan. Yang penting BUKAN ORANG LAMA.
> >
> >Efron
>
> >-----Original Message-----
> >From:     bRidWaN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> >Sent:     Tuesday, 08 June, 1999 8:26 AM
> >To:       [EMAIL PROTECTED]
> >Subject:  Re: Banteng digencet, makin menyeruduk (AR juga blunder).
> >
> >Marilah kita semua mengambil hikmahnya !
> >Iya engga, bung Efron ?
> >
> >Salam,
> >bRidWaN
>
>
> >At 08:15 AM 6/8/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
> >>Pagi hari pada hari Pemilu banyak selebaran gelap di lingkungan tempat
> >>tinggal saya (Ciputat). Isi selebaran itu jelas mendiskreditkan PDIP
> >>(entah siapa pelakunya). Di perkampungan saya dikenal sebagai basis
> >>PPP pada pemilu sebelumnya.
> >>
> >>Hasil yang didapat justru mencengangkan. PDIP sepertinya tak
> tertahankan.
> >>Rata-rata di satu TPS, PDIP meraih setengahnya. Ada satu TPS dengan
> >>telak PDIP memperoleh suara yaitu 224 disusul PAN dengan 92. Sisanya
> >>diambil Golkar, PPP, dan PKB.
> >>
> >>Saya makin yakin himbauan MUI beberapa waktu lalu justru menjadi
> >>bumerang bagi partai-partai "Islam". Blunder juga dilakukan Amien
> >>Rais saat mengomentari komposisi Caleg PDIP. Komentar AR justru
> >>menurunkan perolehan suara. Mari kita lihat buktinya.
> >>
> >>Efron
> >>
> >>
> >
> >
>

Kirim email ke