Republika: Dalam Budaya Jawa Wanita Jadi Presiden Sulit Diterima

JAKARTA -- Sekretaris Badan Litbang Agama Departemen Agama, Ahmad Syafi'i
MA, berpendapat masalah kepemimpinan perempuan di Indonesia sangat
berkaitan dengan budaya lokal di tanah air. Dalam budaya Jawa misalnya,
kata dia, peran politik perempuan masih sangat lemah, bahkan sangat sulit
diterima jika seorang perempuan menjadi pemimpin suatu wilayah, apalagi
pemimpin nasional.

Menurut Syafi'i, dalam wilayah publik di budaya Jawa, tidak pernah seorang
perempuan menjadi pemimpin. ''Secara realistis, sejak berabad lalu tidak
pernah seorang perempuan memimpin suatu wilayah di Jawa.''

...

Yw: Gile bener. Kalo budaya Jawa bilang gitu, emangnya kenapa?
    Negaramu itu negara Indonesia atau negara Jawa?
    Lagi pula: dalam budaya Jawa selama berabad-abad presiden
    itu tidak pernah ada. Toh nyatanya sekarang ada...

    ;-)

Kirim email ke