Tanya sama anak2 boston yang tahun 92-93-an ada di sana, mereka pasti tau
kalau Agus aktif di Permias atau tidak, atau anak2 LA tahun 95-an...(kalau ini
mungkin engga' keliatan karena LA gede yeee..)

Kalau saya sendiri... no comment, karena engga' ada pengaruhnya, saya lebih
"concern" dengan wakil2 rakyat yang tingkat edukasinya terlalu rendah sih,
kebanding hanya dengan 1 satu orang. On the other hand, orang yang 1 ini dapat
mempengaruhi mereka2 yang perpendidikan rendah (kalo dia pinter)...:). Jadi
yang mana yang harus di protes?


Ichalichali

Nasrul Indroyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>From: Suhendri <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Kearah mana ?
>Date: Fri, 1 Oct 1999 08:08:23 +0700
>
>Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ?
>
>Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) :
>
>Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan
>ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran.
>
>Terus terang, saya takut.
>Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin
>oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya.
>
>Soe
>
>====================================================================
>
>
>Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai
>Berijazah Palsu
>...(deleted)

Saya juga mas..prihatin setelah mengetahui bahwa anggota institusi
seperti DPR/MPR yang mestinya bisa dipercaya, bersih dan berintelektual,..eh
ternyata masih ada Baramuli, Setya Novanto,
Agus Gumiwang Kartasasmita dst.

Hallo pembaca permias semuanya adakah yang mengetahui tentang
"kehebatan lain" anaknya Ginandjar tsb sampai bisa menjadi
menjadi wakil rakyat termuda dalam SU MPR saat ini ?
Konon katanya sih aktif di permias dahulu kala. Apa bener ?
Emangnya sekolah apaan dimana dann ngapain aja sih si doi ini.

Jangan jangan si Agus ini menjadi utusan permias.
Congratulation buat semua kalau Agus jadi perwakilannya permias
di MPR.

Kalau ada yang keberatan dengan wakil satu ini, mari kita protes rame-rame.

Atau mari kita cross check satu satu background wakil rakyat lainnya.
Misal: Dr. Amien Rais bagaimana konon cerita sekolahnya di Univ.
of Chicago. Kalau yang  si wong solo ini sih saya percaya dan
kayaknya memang teruji keintelektualannya. Mudah mudahan ceplas
ceplos nya berubah menjadi lebih halus biar lebih banyak rakyat
Indonesia yang masih banyak bersifat feodal bisa menerimanya.

Sebenarnya anggota permias (terutama yang hobi berkoar disini)
bisa aja membantu rakyat yang tidak berpendidikan dengan membuat
"underground evaluation" terhadap para orang Indonesia  lulusan amerika yang
sekarang ternyata berhasil menjadi wakil rakyat.
Jadi bantulah rakyat jelatamu dengan informasi yang lebih akurat
tentang kehidupan wakil-wakilnya.
Bagaimana bung Anjasasmara ? Abis mencaci CW coba dong tolong
cari info ttg anggota MPR jebolan negeri paman sam.
Saya soalnya belum bosan membaca tulisan anda.
Saya belum tahu harus komentar apa sama anda ini.
Terima kasih semua atas perhatiannya.

Nasruli

When the state is afraid of the people...Liberty!
When the people are afraid of the state... Tyranny !!!
  -Thomas Jefferson

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


____________________________________________________________________
Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.

Kirim email ke