memang pemilihan umum langsung, pemenangnya harus mendapatkan suara lebih dari 50%?? ichal -----Original Message----- From: Yumartono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 07 October, 1999 13:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com >Pro dan kontra adalah hal yg biasa. >Bagi yg kontra terlebih lagi yg mempermasalahkan >walau Megawati capres pemenang pemilu tapi hanya >mendapatkan 35% suara rakyat pada pemilu lalu , >silahkan tanyakan pada diri anda sendiri apakah anda >setuju bila pemilihan presiden pada pemilu >tahun 2004 dilakukan secara langsung. >Kalau anda setuju untuk pemilihan secara langsung, >tolong ceritakan ke saya apa jaminan anda presiden >pemenang pemilu kelak bisa mendapatkan suara lebih >dari 50%. > >Terima kasih. > >jabat erat, >Irwan Ariston Napitupulu > Ini yang bung Irwan tidak pahami, bahwa nuansa dan situasi pemilu (memilih wakil-wakil rakyat di dewan) saat ini dengan pemilu langsung memilih presiden (bila ini nanti disetujui) akan berbeda. Bila pemilu dilakukan dengan memilih presiden, maka partai-partai yang berasas sama dan sepaham, tentu hanya akan menjagokan capres yang sama pula. Mereka tidak akan ngotot dengan capresnya sendiri-sendiri, karena bagaimanapun juga bila masing-masing pihak mengajukan capresnya sendiri-sendiri, maka kemungkinan untuk menang menjadi tipis. Jadi, meskipun taroklah nanti pemilu diadakan langsung untuk memilih presiden, maka peluang Mega-pun akan kecil, karena lawannya adalah calon presiden yang didukung oleh partai-partai yang tidak mendukung Mega. YMT catatan : bila pemilu dilakukan langsung untuk memilih presiden, maka kontestannyapun tidak akan sebanyak 48 orang, mungkin paling banyak 3 kontestan. Jadi apakah dengan angka 34% masih merasa optimis untuk menang ? ____________________________________________________________________ Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.