Hahahaha......
tuh sobat milis baca deh, jadi nggak nyinggung sana sini klo 
mengkritik.

Bang Lukman, klo nenek India pasti pesannya nggak seperti itu, nggak 
ada istilah unek2 di nenek2 India hehehehe....orang sini biasanya 
klo nggak setuju selalu bilang gak setuju, dan merekapun sudah 
terbiasa menerimanya dengan sikap positif dan konstruktif. 
(pengalaman pergelut dengan temen2 india)

klo yang masih tersinggungan apalagi cowok yang kata sebagian orang 
akalnya mendominasi daripada perasaan, maka mendingan kelaut aja 
deh, ato kembali ke taman kanak kanak, blajar cara bersikap lg ehm, 
ehm,... 

Mario udah siap neh? hahahha....

Hal yang lebih penting, perhatikan kalau kita punya pendapat mesti 
dirasakan bagaimana klo kita melaksanakan apa yang kita inginkan 
bisa nggak ya? ato kita udah seperti yang kita inginkan? jadi nggak 
malu2in, ntar orang nggak ada yang percaya sama omongan kita. 

kan malu kalo bicara di milis begitu tapi realitasnya nggak seperti 
itu. Saya kagum sama Rosulullah yang baru berbicara atau menyarankan 
jika beliau sudah merasakan dan mempraktekkannya. Kecuali yang 
berhubungan dengan wahyu, ya disampaikan apa adanya.

Banyak sebagian orang yang pengen dirinya maju justru melihat 
omongan orang sebagai controller yang membuat kita maju dan justru 
berterimakasih, nah yang masih merasa sakit hati dan 
bertameng "tersinggung" ketika diingatkan realitasnya, dimana ia 
sendiri sebetulnya benci dengan realitasnya, itulah yang parah, 
itulah yang dimaksud kemunduran.

smoga bermanfaat,

fachim

--- In ppi-india@yahoogroups.com, The Judge <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Memberi Kritik       
> Suatu ketika sahabat anda melakukan sesuatu hal yang 
inappropriate. Ingin rasanya memberitahu dia tapi ada rasa tidak 
nyaman untuk mengatakannya karena takut ia tersinggung dan menjadi 
marah. Tapi anda merasa harus melakukan sesuatu karena dia adalah 
sahabat anda, karena sahabat yang baik seharusnya tidak membiarkan 
kawannya berjalan dijalur yang salah. Apa yang bisa dilakukan??
> 
> Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
> 1. Ingat pesan nenek yang mengatakan bahwa 'Berilah pujian didepan 
banyak orang, tetapi berilah kritik ketika tidak ada orang'. Didepan 
banyak orang tidak melulu berarti didepan orang-orang secara face to 
face, didepan banyak orang juga berarti di televisi, radio, juga 
dimiling list, dimana banyak orang yang turut serta membaca kritikan 
anda. Dalam kondisi face to face, maka ajak teman anda ketempat 
dimana hanya ada kalian berdua. Dalam konteks milis, maka kirimlah 
email-kritik anda langsung ke alamat email kawan anda supaya tidak 
ada orang lain yang turut membacanya.
> 
> 2. Ingat selalu rumus '3 - 1'. Jika anda ingin mengkritik orang 
maka berilah ia pujian 3 kali, baru kemudian kritik satu kali. 
Karena berdasarkan research, sebuah kritik baru bisa terobati 
setelah seseorang mendapatkan setidaknya 5 hal positif (yang 
menyenangkan). Untuk memberi 5 pujian terlebih dahulu untuk satu 
kritik akan relatif sulit, so at least dengan 3 pujian, rasa tidak 
nyaman yang disebabkan kritikan bisa teredusir.
> 
> 3. Katakan dengan bahasa yang tidak menyakitkan hati. Katakan 
dengan bahasa yang tidak menghakimi, halus dan sopan. Daripada 
mengatakan 'kamu salah', atau 'kamu bodoh sekali sih' lebih baik 
anda mengatakan 'menurutku daripada kamu melakukan ini, sebaiknya 
kamu melakukan itu deh'.
> 
> 4. Sebelum anda menyampaikan kritikan anda, refleksikan bahasa 
penyampaian kritik anda ke diri anda sendiri. Kira-kira jika ada 
orang lain yang berkata seperti ini ke saya, maka saya akan 
menerimanya dengan baik atau tidak. 
> 
> 5. Perhatikan individual differences dan cultural differences. 
Beberapa individu atau beberapa orang dari daerah tertentu cenderung 
terbiasa dengan kata-kata yang halus, pilihan kata yang menurut 
kita 'biasa' untuk orang dari komunitas kita belum tentu biasa untuk 
orang lain. 
> 
> Oleh: Lukman Nul Hakim
> 
> 
> 
>               
> ---------------------------------
>  Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/9.ZgmA/FpQLAA/HwKMAA/igXolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

_________________________________________________________________________
Mhs/Masy. indoindia diharapkan untuk selalu melihat diskusi harian di 
http://dear.to/ppi dan situs resmi PPI http://www.ppi-india.org 
==========================================================================
Catatan penting:
1- Harap tdk. memposting berita, kecuali yg  berkenaan dg 
masyarakat/mahasiswa/alumni India
2- Arsip milis: http://groups.yahoo.com/group/ppi-india ; 
3- HP Ketua PPI (Mukhlis): 09871815229 ; Sek. PPI(Herman): 09897160536
4- KBRI Delhi(11)26110693;26118642; 26118647
5- KJRI Mumbai (022)3868678;3800940;3891255  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppi-india/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke