jurnal #128] JUARA MENGGAMBAR, KAMPUNG BACA DAN FILM INDIE

Oleh : Rimba ALangalang*

 

Bulan Mei dikenal sebagai bulan pendidikan. Wujudnya pada 2 Mei, kita 
selalu memperingatinya sebagai hari pendidikan nasional. Tapi satu hal 
yang sangat menarik. Sebuah pertanyaan yang harus kita jawab bersama-
sama. Apakah pendidikan dengan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) di 
negara kita sudah berjalan sempurna atau mundur beberapa langkah dari 
waktu Ki Hajar Dewantara menggaungkan “Taman Siswa”, tanpa mempunyai, KBK 
ke seantero nusantara? Mari sama-sama merenung!

 

***

 

LOMBA

Pada bulan April sampai Mei, program di Rumah Dunia agak diperlonggar. 
Tetapi bukan berarti dihentikan sama sekali. Hanya, kegiatan diskusi 
eksternal saja yang waktunya dijarangkan.  Tercatat hanya jumpa penulis 
bersama Ahmadun Yossi Herfanda (redaktur budaya Republilka) pada 22 Mei 
dan bedah buku “Hari-hari Angga” (Senayan Abadi) karya Tias Tatanka dan 
Gola Gong pada 28 Mei. 

Tapi bukan berarti Rumah Dunia tidak berkegiatan dalam kesariannya. 
Wisata reguler dari Senimn hingga Kamis tetap berlangsung. Sabtu, 30 
April 2005, dua orang anak Rumah Dunia kami ikutkan dalam perlombaan 
menggambar tingkat SLTP di SMA AL-Azhar, Serang. Siti Sahauni (SMP PGRI 1 
Serang) berhasil menyabet juara kesatu dan Lukmanulhakim (SMPN 1 Cipocok) 
mendapatkan juara kedua. Tentu saja hal itu membuat kami bahagia. 
Ternyata Wisata Gambar yang di asuh oleh Indra Kesuma setiap hari selasa 
telah membuahkan hasil yang gemilang. Sebuah prestasi yang tak dapat 
diukur dengan materi! 

Selasa (3/5) lalu, wisata dongeng dan gambar berhadiah. Kepada anak-anak 
Rumah Dunia, dengan serius mendengarkan dongeng yang dibawakan Hj. 
Atisah, Piter Tamba, dan Wangsa Nestapa. Beberapa pertanyaan yang 
berkaitan dengan isi dongeng dijawab mereka. 

 

PAMERAN

Di luar Rumah Dunia, tepatnya di kampus IAIN Serang. Ada spanduk 
terpasang di gerbang samping kampus dengan tulisan “Kenali Dunia Dengan 
Membaca”. Spanduk itu dijadikan sebagai gerbang utama dalam 
acara “Kampung Baca” yang berlangsung dari 3  hingga 10 Mei 2005. Mumu 
Muhsinul Amal, penanggungjawab acara sekaligus Presiden Mahasiswa 
IAIN “SMH” Banten, menerangkan, ”Ini sebuah sindiran yang datang dari 
kampus. Sangat sedikit budaya baca di tempat kita.” 

Tapi yang lebih menggembirakan bahwa “Kampung Baca” bukan hanya 
sekedar “dagang buku” ataupun pameran buku layaknya books fair. Tetapi 
juga ada bedah film, bedah novel, dan seminar minat baca pelajar. Yessy 
Gusman, Wan Anwar, Moamar Emka, Toto ST Radik, meramaikan acara diskusi. 
Yang ini lebih dikhususkan untuk pelajar. Tapi tidak menutup kemungkinan 
bagi mahasiswa dan umum. 

Rumah Dunia diberi kesempatan oleh Panitia “Kampung Baca” IAIN, menempati 
stand tersendiri. Letaknya di samping kanan stand Perpustakaan Humas 
Pemprop Banten. Dari novel, kumpulan cerpen, lukisan anak-anak, serta VCD 
Rumah Dunia dijual di stand tersebut. Tentunya dengan harga yang benar-
benar miring. “Uannya untuk menambah kas Rumah Dunia,” kata Aji Setia 
Karya, volunteer Rumah Dunia. 

 

PROGRAM

Kegiatan lain yang sedang digodok adalah “Gramedia Books Fair” pada 3 
hingga 6 Agustus. Rapat pembentukan panitia dimulai pada Minggu (1/5) 
lalu.   Terpilih sebagai ketua pelaksana acara besar ini adalah Adinda 
Damarati, siswa kelas menulis angkatan ke-5, karyawan Siemens Cilegon.  
Rencananya anak-anak dari Forum Lingkar Pena Serang sebagai paniti 
pelaksana. 

Selain membahas “Gramedia Books Fair”, Rumah Dunia berencana membuat film 
Indie sebanyak 5 buah, yang ide ceritanya diambil dari antoloji cerpen 
Rumah Dunia “Kacamata Sidik” (Senayan Abadi, 2004) dan “Padi Memerah” 
(MU3:Books) yang nuansa kelokalannya sangat terasa. Setelah pembuatan 
film indie “Rin” yang diikutkan dalamn lomba film indi di Global TV, kami 
jadi ketagihan. 

Gola Gong turun tangan. sebagai produser. Dia menuturkan rencana besar 
film indie Rumah Dunia. “Mimpinya adalah sepekan film indie Rumah Dunia 
di CCF (Culture Centre France), Pusat Kebudayaan Jepang, Jiffest (Jakarta 
International Film Festifal), dan Perpustakaan Diknas Jakarta,” kata 
Gong. “Selain Jakarta, Bandung, dan Yogya, Rumah Dunia harus ikut 
mewarnai film indie di Indonesia,” tambah Gong bersemangat. SUHUDsentra 
Utama siap mensupport di percetakan dan koran Radar Banten di publikasi. 
Biaya produksinya sekitar 5 juta rupiah perfilm. Kepada perorangan dan 
lembaga, dibuka kesempatan untuk ikut berpartisipasi sebagai donatur 
ataupun sponsor. 

Crew film indie ini tidak main-main. Jack La Mota dari Imajinasi 
Multimedia siap “jungkir balik” dengan kamera dan ruang editingnya. Toto 
ST Radik siap terjun jadi sutradara dibantu Piter Tamba (Ketua Gesbica 
IAIN Serang) sebagai asisten dan Ifan Gondrong (Ketua Komite Teater Forum 
Kesenian Banten) di posisi casting director  Para volunteer Rumah Dunia 
seperti Ibnu, Qizink, Rimba, Aji, dan Muhzen sudah pasang badan. 
Rencananya syuting pada bulan Juli. (Mahasiswa TBI B Smt II IAIN “SMH” 
Banten, Pj. Kesekretariatan Rumah Dunia dan siswa Sanggar Sastra Serang) 

***




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke