mang Ucup, kasian juga orang itu, dia tidak bisa membanding kan agama-agama
yang lain dia pikir agama yang ada di atas bumi ini hanya kristen dan
menyimpulkan
hal-hal yang tidak logis  ...

Tuhan itu bukan khayalan manusia, dia membuktikan keberadaan dirinya dengan
muzizat-2 yang diberikan kepada utusan Tuhan seperti Nabi-nabi ...  nabi
Isa  mempunyai
muzizat bisa menghidupkan orang mati, bisa menyembuhkan penyakit lepra,
nabi Muhammad dengan air yang keluar dari tangannya dan muzizat nabi
Muhammad
adalah al-Qur'an itu sendiri ...   Nabi Musa bisa mengalahkan fir'aun  ...
jadi Tuhan itu
real ada kalau kita hubungkan dengan Muzizat yang  kejadiannya diluar batas
logika dan
pengetahuan manusia untuk bisa memahaminyan  ....

salam
yustam





WARNING KERAS ! Sebaiknya langsung di delete, apabila imannya lemah !

Pertanyaan pertama yg pasti timbul adalah: "Apakah Allah bisa dibunuh ?" -
Jawsabannya: "Bisa !" -  Ludwig Feuerbach (1874-74) melalui tesis
"Projektionstheorie" nya ia menyatakan bukanlah Allah yg menciptakan dunia
dgn segala isinya, melainkan sebaliknya Allah itu hanya sekedar ciptaan dan
angan2 manusia saja. Jadi agama itu sendiri hanyalah suatu proyeksi dari
manusia. Jadi satu pemikiran yg salah apabila kita menyatakan bahwa manusia
itu diciptakan sesuai dgn image Allah, melainkan hal yg kebalikannyalah yg
benar dimana Allah itu diciptakan oleh manusia sesuai dgn image maupun
kemauannya.

Begitu juga surga  & neraka ini hanya sekedar dongeng saja, yg tercipta
dari
angan2, ilusi gambar2 yg dibentuk oleh manusia itu sendiri, melalui daya
khayalnya. Jadi apabila Anda ingin membunuh Allah cobalah hilangkan semua
ilusi atau angan2 tsb; otomatis Allah akan mati dgn sendirinya. Manusia yg
beragama adalah manusia yg miskin, karena ia telah melemparkan kekayaan
kodratnya ke dlm dunia khayalannya. Manusia yg menyembah Allah adalah
manusia yg menyembah dirinya sendiri.

Apabila manusia itu ciptaan dari Allah ? Kenapa kita tidak dilahirkan dgn
sifat dan keinginan untuk percaya akan adanya Allah ? Bukankah ini
merupakan
persyaratan mutklak bagi semua ciptaan-Nya ? Ketika bayi brol dilahirkan,
ia
memiliki rasa lapar, haus maupun sakit. Ketika ia mulai tumbuh, ia mengenal
rasa takut, kecewa, sedih maupun senang, tetapi tidak ada kebutuhan untuk
percaya kepada Allah. Manusia baru membutuhkan Allah, pada saat ia mulai
konfrontasi dgn problem kehidupan, sedangkan bagi anak2 kecil, Allah itu
tidak beda jauh daripada Santa Claus yg bisa memberikan dan mengabulkan
se-gala2nya begitu.

Dan kita harus akui bahwa sifat ke-kanak2an kita ini sampai saat ini masih
tetap ada, anak kecil baru membutuhkan ayah atau ibunya apabila ia lagi
marah atau menangis, tetapi pada saat ia bisa bermain dgn bahagia ia tidak
membutuhkan orang tuanya, begitu juga dgn diri kita, pada saat kita kena
musibah, sakit dll-nya barulah membutuhkan figur Allah sebagai penghibur
dan
penenang hati nurani kita.

Orang percaya akan adanya Allah, karena kita percaya akan adanya jiwa, jadi
mengharapkan adanya kehidupan setelah kematian, padahal adanya jiwa itu pun
sebenarnya tidak pernah bisa dibuktikan dan juga ditentang secara ilmiah,
hal inilah yg ditulis oleh J. Godrfroi dlm bukunya  "Was ist Pyschologie",
padahal pskologi itu sendiri adalah ilmu pengetahuan tentang gejala dan
kegiatan2 jiwa.

Saya cantumkan disini CV dari orang yg telah dikaui dan juga mendapatkan
julukan sebagai "Sang Pembunuh Allah = God Killer". Ayahnya seorang
Pendeta,
meninggal dunia pada saat ia berusia 5 th, dididik secara disiplin dgn
keras
dlm kehidupan keagamaan yg taat. Dlm usia 10 th ia sudah dapat menulis
puisi
dan menghafal Alkitab dgn baik, sehingga ia mendapat julukan "Sang Pendeta
Kecil". Pernah mengutarakan, bahwa ia bersedia mati sahid untuk Allah.

Studi teologi, tetapi setelah satu tahun ia mengakhiri studinya. Berontak
menentang agama, dimulai dgn tidak mau mengikuti perjamuan kudus, bahkan
akhirnya tidak mau menginjak gereja lagi. Dlm usia 24 th mendapat tawaran
untuk jadi jadi Guru Besar sastra dan bhs Yunani kuno.

Ia menilai bahwa Allah itu lemah & sakit jiwa dan agama Kristen itu
merupakan musibah yg terburuk bagi seluruh umat manusia. Mengarang buku yg
berjudul "Ilmu Pengetahuan Gembura" dlm bhs Jerman "Die froehliche
Wissenschaft " dimana antara lain ia menulis: "Allah sudah mati. Dan
kitalah
yg membunuh-Nya. Kita saling menghibur, si pembunuh dan semua pembunuh-Nya?
Dia Mati berdarah melalui pisau kita, siapakah yg akan menghapus darah tsb
dari kita ?"

Tetapi baru dlm buku berikutnya yg berjudul "Sabda Zarathustra" dlm bhs
Jerman =  "Also sprach Zarathustra" yg membuat ia menjadi terkenal  sebagai
"God Killer". Karena seorang filsuf Zarathustra yg menjadi tokoh dlm buku;
yg oleh orang lain dianggap gila ber-teriak2 disebuah pasar dgn mengatakan
bahwa: "Allah sudah mati dan kita semua yg membunuhnya ".

Yg tercantum diatas tsb adalah CV dari filsuf Jerman Friederich Nietzsche
(1844 - 1990) yg lebih dikenal sebagai "Sang Pembunuh Allah - God Killer".
Allah telah dibunuh olehnya, dimana dgn kematian Allah, ia mengangkat
derajat manusia menjadi Allah atau menjadi "Manusia Agung"  (Uebermensch =
dlm bhs Jerman).

Yg menjadi bahan pertanyaan apakah mungkin dgn kemajuan teknologi maupun
pengetahuan yg dimiliki oleh umat manusia sekarang ini atau dimasa yg akan
datang ini, kita dapat membunuh eksitensi Allah di dalam alam pikiran
maupun
kehidupan umat manusia ?

Mang Ucup - The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













______________________________________________________________

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
______________________________________________________________

------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke