Berkali2 Iran menegaskan nuklirnya untuk tujuan damai.
Yaitu untuk listrik bagi rakyatnya karena toh
bagaimana pun juga migas akan habis.

Oleh karena itu apa yang mau dikompromikan Iran?

Lebih baik Indonesia fokus menentang bom nuklir yang
dimiliki Israel dan AS yang bertujuan untuk perang
ketimbang membebek ke George W Bush.

--- Ikranagara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Liputan6.com, Riyadh: Wakil Presiden Jusuf Kalla
> akan menyampaikan 
> dukungan terhadap Resolusi Dewan Keamanan
> Perserikatan Bangsa-Bangsa 
> Nomor 1747. Sebab menurut Kalla, resolusi ini
> mengetengahkan jalan 
> damai untuk penyelesaian krisis nuklir di Iran.
> Karena itu Kalla 
> berharap, Iran mau berkompromi. Dukungan ini akan
> disampaikan Kalla 
> di Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab ke-19 di
> Riyadh, Arab Saudi, 
> Kamis (29/3).
> 
> Kalla dijadwalkan memberikan pidato di KTT Liga Arab
> ini pukul 01.00 
> waktu setempat atau sekitar pukul 17.00 WIB. Namun
> hingga berita ini 
> disusun Kalla belum bisa menyampaikannya karena
> acara molor. 
> Berdasarkan informasi yang dihimpun reporter SCTV
> Mauludin Anwar di 
> Riyadh, ada sejumlah poin yang akan disampaikan
> Kalla.
> 
> Selain dukungan terhadap resolusi yang berisi
> tambahan hukuman 
> terhadap Iran, Kalla juga akan menegaskan tentang
> pentingnya keamanan 
> di Timur Tengah. Sebab, jika kawasan ini terus
> membara dampaknya akan 
> dirasa oleh warga muslim di luar Timur Tengah yang
> mencapai 70 
> persen. Di antaranya gejolak ekonomi akibat naiknya
> harga minyak.
> 
> Untuk itu Kalla berharap Palestina yang saat ini
> bergejolak untuk 
> bersatu memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu Kalla
> juga mendukung 
> solusi damai antara Palestina dengan Israel.
> Sedangkan soal Irak, 
> Indonesia tetap tak terima dengan invasi militer
> Amerika Serikat ke 
> negara itu.
> 
> Hingga saat ini krisis nuklir Iran masih menjadi isu
> pinggiran di KTT 
> Liga Arab. Sejauh ini hanya Sekretaris Jenderal Liga
> Arab Amir Mussa 
> yang angkat bicara soal krisis Iran. Dalam
> pidatonya, Mussa berharap 
> krisis nuklir ini diselesaikan secara damai. Dia
> merujuk pada 
> penyelesaian masalah nuklir Korea Utara melalui
> dialog dan kompromi. 
> Bukan melalui embargo yang akan berdampak pada
> keamanan regional 
> [baca: Keamanan Timur Tengah Menjadi Isu Utama Liga
> Arab].
> 
> Mussa juga menentang agenda pengembangan nuklir dari
> negara manapun. 
> Tapi dia mendukung pengembangan teknologi muklir
> selama untuk 
> kepentingan akademis dan kemanusiaan. Kuat
> kemungkinan jika KTT ini 
> akan membuat rekomendasi, tak akan jauh berbeda
> dengan yang 
> disampaikan Mussa. Termasuk soal krisis nuklir
> Iran.(YAN/Tim Liputan 
> 6 SCTV)
> 
> 
> 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id


 
____________________________________________________________________________________
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 

Kirim email ke