Refleksi : Maaf,  Sawah susah dijumpai,  lagi ngluyur. hehehehe

http://nasional.kompas.com/read/2010/02/02/10170645/Tidak.Ketemu.Sawah..Wawancara.SBY.Ditunda..


Tidak Ketemu Sawah, Wawancara SBY Ditunda? 
Laporan wartawan KOMPAS Suhartono
Selasa, 2 Februari 2010 | 10:17 WIB
 
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR 
Petani menanam padi pada musim taman rendeng (tanam padi pada musim hujan) di 
kawasan Desa Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Rabu (6/1/2010). 
Dalam setahun petani melakukan dua kali masa tanam yaitu masa tanam rendeng dan 
gadu. Namun persoalan yang sering dihadapi adalah kebanjiran pada masa tanam 
rendeng dan kekeringan di musim tanam gadu. 
CIPANAS, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono urung diwawancarai oleh 
wartawan stasiun televisi RCTI, Senin (1/1/2010) pagi. Menurut seorang staf, 
alasannya karena tak menemukan latar belakang yang cocok, yakni sawah. 

"Wawancara dengan RCTI gagal karena Presiden ingin mendapatkan pemandangan 
sawah-sawah yang menjadi latar belakang wawancaranya. Akan tetapi, tidak dapat 
yang cocok, jadi ditunda," tandas seorang staf, yang keceplosan dan didengar 
beberapa wartawan yang sejak pukul 07.00 WIB sudah berada di Istana 
Kepresidenan Cipanas, Selasa pagi. 

Karena hal itu, Presiden baru akan diwawancarai pada Rabu (3/2/2010) pagi. 
Wawancara dengan RCTI dilakukan saat Presiden tidak memimpin rapat kerja 
pemerintah bersama kelompok kerja yang dibentuk untuk membahas Rencana 
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. 

Demikian agenda sementara yang diterima Kompas dari beberapa sumber di Istana 
Kepresidenan, Cianjur, Jawa  Barat, Selasa (2/2/2010) pagi. 

Diperoleh kabar juga, saat beberapa hari lalu Presiden diwawancarai oleh 
sejumlah media massa, termasuk Kompas, di Istana Merdeka, Jakarta, latar 
belakang pemandangannya adalah bagian tengah Istana dan lobby Istana Negara, 
Jakarta. 

"Jadi, Presiden ingin berganti suasana dan pemandangan lain kalau wawancaranya 
di Istana Kepresidenan, Cipanas," ujar sumber lain kepada Kompas. 

Namun, saat dikonfirmasi kepada Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, 
yang sejak Senin lalu sudah berada di Istana Cipanas, hal itu dibantah. 

"Tidak, tidak benar. Penundaan (wawancara) karena waktunya tidak tepat sehingga 
ditunda Rabu pagi," jawab Julian.


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke