http://www.republika.co.id/berita/104198/pdip-lobi-lobi-tertutup-tak-akan-efektif
PDIP: Lobi-lobi Tertutup tak akan Efektif Selasa, 16 February 2010, 18:30 WIB JAKARTA--Lobi-lobi tertutup terkait Pansus dianggap PDIP tidak akan efektif. Sekjen PDIP, Pramono Anung, meyakini partai politik tidak berani mengambil sikap yang bertentangan dengan apa yang telah diutarakannya dalam Pansus. Apalagi opini masyarakat sudah telanjur terbentuk. ''Maka lobi tertutup sulit mengubah keputusan Pansus,'' kata Pramono, Selasa (16/2). Pemahaman serta persepsi sebagian besar anggota masyarakat pun dianggap luas dan dalam akan perkara ini. Pramono bahkan mengatakan anggota Pansus jauh lebih terkenal dari artis yang saban hari diberitakan di infotainment. ''Saya berkeyakinan bahwa akan ada kesamaan keputusan dari fraksi koalisi maupun luar koalisi,'' sambungnya, Selasa (16/2). Pendapat Pramono didasarkan alasan bahwa setiap fraksi pasti memikirkan kelangsungan partainya. Hingga mereka akan mengorbankan masa depan partainya jika pada kesimpulan akhir fraksi tidak berdasarkan pada data dan fakta di lapangan. ''Mereka tidak bisa berbalik dari penilaian publik, apalagi sampai bertolak belakang,'' ujar Pramono. Pertimbangan itu yang meyakinkan PDIP bahwa lobi-lobi tertutup tidak akan efektif. Pramono menganalisa kalau Partai Demokrat mungkin saja melakukan kompromi. Tetapi posisi pandangan awal dengan tujuh fraksi rata-rata sepakat kalau ada pelanggaran dalam Bank Century melawan Partai Demokrat dan PKB menandakan lobi itu tidak berjalan baik. Pada akhirnya yang mungkin terjadi adalah sikap kuat-kuatan pandangan. Pramono pun percaya Demokrat telah memikirkan itu. ''Bahwa keinginan publik tidak bisa dilawan,'' katanya. Soal hasil akhir Pansus yang mungkin menyeret pejabat negara dikatakan Pramono harus berdasar pada fakta dan bukti yang kuat. PDIP sendiri memiliki sikap untuk tidak mau terseret dalam keputusan demi menjatuhkan seseorang. Fakta yang kuat namun sudah pasti harus diikuti oleh ketentuan hukum. ''Kalau memang salah ya salah, siapapun harus bertanggungjawab,'' ujar dia. Ketika ditanya mengenai sikap presiden, yang terbaik adalah tetap fokus pada masalah. Untuk berdiri pada fakta sampai Pansus selesai. [Non-text portions of this message have been removed]