Masalahnya mereka tidak mau mengakui kalau kenaikan harga bagi rakyat pasti berdampak sistemik.. Giliran buat konglomerat subsidi dipertahankan.. cuih..
-- Wassalam, Irwan.K "Better team works could lead us to better results" http://irwank.blogspot.com Pada 9 Maret 2010 10:28, sunny <am...@tele2.se> menulis: > > > Refleksi: Syukuralhamdullilah! Kekayaan petinggi negara meningkat dan tarif > listrik juga turut naik. Harga BBM juga akan naik, hanya kapan diumumkan > belum diberitahukan oleh jurubicara istana mereka. > > --------- > Harian Komentar > 09 Maret 2010 > > Warga terima, asal jangan sering pemadaman lampu > Tarif Listrik Naik 15 Persen > > > Jakarta, KOMENTAR > Tarif dasar listrik (TDL) akhirnya dinaikkan pemerintah sebesar 15 persen. > Pemberlakuan tarif baru listrik bakal dilakukan Juli 2010 mendatang. Hal ini > disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. "TDL naik sebesar 15 persen per > Juli 2010," ujar menteri dalam konferensi pers tentang RAPBN-P 2010 di > Ge-dung Kementerian Keua-ngan, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin (08/03). > > Menurut Sri Mulyani, pemerintah tidak menaikkan TDL pada semester pertama > kare-na masih melihat proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Oleh > kare-na itu, tugas pemerintah adalah untuk menjaga kemampuan daya beli > masyarakat. "Intinya adalah bagaimana kita mam-pu menjaga momentum > pertum-buhan yang ada," ujarnya. > > Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian > Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan, kenaikan TDL itu merupakan rata-rata > secara kese-luruhan dari semua golongan. Meski demikian, bukan berarti > otomatis golongan yang rendah juga akan naik. "Kita akan mencoba lindungi > mereka yang tidak mampu," ujarnya. > > Ada pun soal pemulihan masalah listrik, lanjut Anggito, hal tersebut hingga > kini terus dilakukan. Itulah alasan pemerintah menaikkan mar-gin PLN dari 5 > persen menjadi 8 persen. "Masalah listrik trafo sekarang sudah tidak ada > gangguan. Margin di-naikkan dari 5 persen ke 8 persen, supaya bisa > mela-kukan refinancing peminjam-an," jelasnya. Ketika ditanya apakah > kemampuan penambahan subsidi listrik sebesar Rp 16,5 triliun hanya mampu > untuk enam bulan, Anggito belum mau menegaskan soal itu. "Bukan demikian, > jangan seperti itu," sanggah Anggito. > > Sementara sejumlah warga masyarakat di Sulut ketika ditanyai soal rencana > ke-naikan TDL menyatakan, tidak masalah. Asalkan, kata mereka, pelayanan > listrik di masyarakat ditingkatkan. "Naik boleh saja kalau memang perlu, > asalkan diiringi juga peningkatan pelayanan. Jangan sering mati-mati > lam-pu,'' ungkap Arnold, warga Manado. Dia juga menambahkan, jika memang > terpaksa harus dilakukan pemadaman, harus benar-benar terjadwal. ''Supaya > masyarakat bisa mengantisipasi akan terjadi pema-daman,'' akunya.(dtc/zal) > [Non-text portions of this message have been removed]