________________________________
memang menbingungkan, saya sempet mengikuti audiensi dengan DPR dan ternya
mereka hanya tau kulitnya saja..... jadi bagaimana kalau cuma sekedar tahu tapi
ngak punya esensinya.......
jadinya dikembaliin lagi sama pramukanya ... masih perlu ngak
undang-undang.......yang jelas kepresnya sudah ada tapi masih butuh UU, seperti
aturannya sudah jelas tapi yang mengaturnya siapa jadi malah ngak jelas.....?
yang pernah tidak diakui sebagai anggota pramuka !!
irwan riduan sp
From: dedemariana <dedemari...@yahoo.com>
To: Pramuka Net <pramuka@yahoogroups.com>
Sent: Wed, June 9, 2010 7:40:42 AM
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
Boleh, asal cocok aja wkt nya mas. Kapan ? Biar sy bisa reserve wkt nya, kalo
jumat-sabtu-minggu sdh fullbook sy buka kelas baru di bdg, pontianak, dan
manado he2...di luar hari2 tsb sy bisa geser2 jadwal, senin rabu mgg2 ini mah
agak free...salam
-dmar-
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: jokomursi...@yahoo.com
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 23:56:13
To: Kwarnas Pramuka<pramuka@yahoogroups.com>
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
Kak Dede gantian jgn UU terus. Gimana kalau bantuin nglatih kursus instruktur
Taruna Bumi di Bogor
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: "dedemariana" <dedemari...@yahoo.com>
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 14:23:10
To: Pramuka Net<pramuka@yahoogroups.com>
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
Mungkin pramuka nya tak butuh UU, yang butuh UU Pramuka boleh jadi bangsa
Indonesia. Iya gitu ? Lho buktinya DPR RI sebagai wakil rakyat mau-maunya and
sempet2nya mengagendakan pembahasan RUU Pramuka, tentu dengan biaya yang smoga
murah meriah tidak semahal RUU lainnya spt RUU bidang ekonomi he2..yach smoga
saja para pramuka pasca UU Pramuka ditetapkan tidak menjadi beban rakyat dan
bangsa indonesia krn hrs membiayai kegiatan pramuka via APBN/APBD yang hasil
ngutang itu, baik ke LN maupun ke rakyat indonesia sendiri via obligasi dan
pajak2...smoga
NB: Jadi siapa yach yg butuh UU Pramuka itu ?
-dmar-
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: bowo15101...@yahoo.com
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Tue, 8 Jun 2010 00:55:44
To: <pramuka@yahoogroups.com>
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
Sejujurnya saya pribadi sangat sedih dengan kondisi ini.namun sekali lagi saya
lontarkan pertanyaan saya sebelumnya, apa iya UU GP sudah diperlukan kalo
mudharatnya lebih banyak ? Apa iya kita butuh dana sebagai hasil dari UU tsb ?
Ya jelas dan sangat wajar kalo kita semua sebenarnya tidak care dg UU tsb,
karena memang masalah utama kita di internal.
Saran saya Pramuka saat ini belum terlalu butuh UU.yang diperlukan adalah
penyegaran, khususnya di kepengurusan.Pramuka ini suangaat besar
organisasinya,karenanya butuh pengurus yang sanggup ngurusin Pramuka dan bukan
pengurus yang diurusin Pramuka.
Pengurus bukan pejabat, melainkan anggota pramuka yang dipercaya untuk melayani
seluruh anggota menjalankan roda organisasi. Karenanya selain syarat-syarat
yang sudah ada, mestinya pengurus harus memiliki energi "lebih" sebagai
pengurus. Karenanya rasanya kok berat sekali ngangkatnya memang kalo pengurus
dipegang oleh "kakak-kakak" kita yang sebenarnya lebih cocok menjadi
"penasehat".pengurus juga harus mampu menjadi CEO yang visioner
Kalo ini sudah terpenuhi, rasanya membuat UU bukan lagi jadi masalah.
Salam
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: "Farli Elnumeri" <farli.elnum...@pshk.or.id>
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Mon, 7 Jun 2010 20:54:00
To: <pramuka@yahoogroups.com>
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: RE: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
Sepakat dengan Kak Ghulam,
Sebenarnya menyedihkan juga yang namanya Gerakan Pramuka ini, ketika organisasi
ini terancam tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia,
namun para pengurusnya tampaknya tidak ambil pusing dengan kondisi organisasi
ini. Bahkan menurut cerita yang di dapat, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
dalam acara seminar tersebut, tidak ada yang membahas mengenai RUU Kepramukaan,
tapi lebih asyik sibuk sendiri dengan kondisi internal yang ada.
Atau memang sudah siap untuk membangun organisasi kepanduan sendiri-sendiri ya?
Kalau sudah merasa siap seru juga ya. Seragamnya pasti unik-unik, yel-yelnya
juga makin beragam....
Farli
From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:pram...@yahoogroups.com] On Behalf Of
Ghulam Manar
Sent: 07 Juni 2010 9:15
To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: Re: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
Menurut saya kita perlu bersyukur dengan adanya feed back semacam ini,
terlebih dari seorang birokrat yang bersentuhan dengan masalah
kepemudaan.
Dalam benak saya, struktur kwartir (minimal sampai dengan kwarcab) yang
kita miliki, khususnya bidang Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi
bisa secara kontinyu memetakan SWOT kita. Selama ini jika ada klaim
negatif tentang Pramuka (kuno, kolot, monoton, dlsb) kita tidak punya
data untuk meng-counter-nya. Malah kadang kita terjebak dengan
"chauvimisme" organisasi yang berlebihan. Padahal, seiring dengan
modernisasi yang ada, terlebih banyak di antara kita yang cukup sukses
sebagai profesional baik di dunia akademik, birokrasi, sektor privat
maupun wirausaha, semestinya Pramuka juga bergerak dinamis .. lha wong
pilkada saja ada polling, survey dan semacamnya untuk memetakan kondisi
riil seorang kandidat, mengapa kita tidak bisa melakukan itu untuk
mengetahui siapa kita saat ini dan di mana kita berada? Apakah kondisi
sekarang sudah seperti tujuan yang kita cita-citakan sejak 1961? Jika
belum, apa saja pembenahan yang musti kita lakukan.
Mari kita jadikan setiap komentar negatif sebagai pelecut agar kita lebih baik
dan lebih maju.
Salam dari Semarang,
Ghulam
--- On Sun, 6/6/10, Aji Rachmat <aji...@yahoo.com <mailto:aji_rp%40yahoo.com> >
wrote:
From: Aji Rachmat <aji...@yahoo.com <mailto:aji_rp%40yahoo.com> >
Subject: [Pramuka] Re: kegagalan pramuka - menurut Pelaksana Harian Deputi
Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI?
To: pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com>
Date: Sunday, June 6, 2010, 9:27 AM
menurutku pak sudrajat perlu ikuatn KMD dulu nih.. :)
--- In pramuka@yahoogroups.com <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> , Asih Kurnia
Widhiarti <widhi_...@...> wrote:
>
> kakak2 ini ada sebuah artike di kompas.com....
> kata2 yang mengusik : "Saat ini Pramuka justru
> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia" dll...
> Kalimat ini diucapkan olehPelaksana Harian Deputi
> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat
> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui
> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di UI....
>
>
>
> Pramuka Belum Jangkau Semua Usia
> Kamis, 3 Juni 2010 | 13:11 WIB
>
> JAKARTA, KOMPAS.com - Pramuka pada dasarnya adalah
> sebuah gerakan pendidikan. Sebagai gerakan pendidikan, pramuka
> seharusnya mampu menjangkau semua usia dan dapat bermanfaat hingga
> akhir hayat.
>
> Demikian yang disampaikan Pelaksana Harian Deputi
> Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Drs. D. Sudradjat
> Rasid, dalam Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan Melalui
> Percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka" di Universitas Indonesia,
> Salemba, Jakarta.
>
> "Saat ini Pramuka justru
> terkelompok-kelompok berdasarkan strata usia. Selain itu pramuka justru
> lebih populer di kelompok sekolah ekonomi lemah," ujarnya, Kamis
> (3/6/2010), di Jakarta.
>
> Hal tersebut menurutnya, merupakan
> kegagalan pramuka sebagai gerakan pendidikan yang seharusnya bersifat
> menyeluruh dan hingga akhir hayat. "Padahal pramuka itu untuk
> anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Tidak terbatas umur," ujarnya di
> hadapan para peserta seminar yang berasal dari berbagai lapisan
> masyarakat dari seluruh Indonesia.
>
> Sudradjat juga menyesalkan
> makna pramuka kini yang hanya identik dengan memakai seragam.
> Menurutnya, pramuka bisa menjadi suatu edukasi alternatif dalam
> mengembangkan jiwa kepemimpinan untuk pendidikan dan pengembangan
> karakter bangsa.
>
> "Pramuka sudah kehilangan role modelnya. Anak muda kini lebih suka mencari
> role model lain dan pramuka dimaknai hanya sebatas pemakaian seragam," ungkap
> Sudradjat.
>
> Dengan
> kondisi seperti ini, Sudradjat menilai perlunya ada revitalisasi
> segera. Revitalisasi kepramukaan ini perlu bersinergi dengan kebijakan
> pemerintah lain seperi revitalisasi karakter bangsa yang sudah
> dicanangkan lebih dulu.
>
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
---------------------
Be Prepared
Sekali Pramuka tetap Pramuka
---------------------
Pramuka email addresses:
Post message: Pramuka@yahoogroups.com
Subscribe: pramuka-subscr...@yahoogroups.com
Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com
---------------------Yahoo! Groups Links
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
---------------------
Be Prepared
Sekali Pramuka tetap Pramuka
---------------------
Pramuka email addresses:
Post message: Pramuka@yahoogroups.com
Subscribe: pramuka-subscr...@yahoogroups.com
Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com
---------------------Yahoo! Groups Links
[Non-text portions of this message have been removed]