--- In proletar@yahoogroups.com, "arif_bjk" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Bener2 sakit rupanya mus ini.  Orang lain kuatir kalo pornografi bisa
> ngeracunin mental anak, ini malah kampanyein pornografi.
> Ooh iya, ngelanggar HAM kali ye, ngelarang pornografi ntuh?
> Heheh, emang semua bullshit mus ttg HAM memang kebablasan seh!
> 



Memang, kekuatiran pornografi bisa mempengaruhi kepribadian anak
bukanlah tidak beralasan dan bisa diterima, namun silahkan baca lagi
bahwa tulisan saya terbatas pada visi kebutuhan pasangan saja,
sedangkan hal2 yang merupakan sisi negative sebagai side effek yang
buruk haruslah dilakukan pencegahan tersendiri seperti UU yang
mengharuskan menjual atau mendisplay pornografi ditempat tertentu
dimana anak2 tidak bisa masuk.  Hal ini sudah dilakukan disemua
negara2 maju terutama di Amerika.  Pembatasan umur untuk membeli
ataupun melihat pornografi juga dilakukan pada minuman keras diseluruh
supermarket2 di Amerika dengan menunjukkan ktp setiap pembeli minuman
keras.

Engga bisa karena alasan bahwa pornografi bisa disalah gunakan maka
harus dilarang.  Bahkan makan direstoran juga bisa diracunin, namun
bukan berarti kita dilarang makan ataupun jajan direstoran karena ada
hal2 lain bisa dilakukan untuk pencegahan seperti disini ada
pengawasan berkala terhadap semua rumah makanan ataupun penjual makanan.

Itulah, sudah banyak sekali tulisan saya, janganlah berpikir
menggunakan kitab suci seperti AlQuran, karena AlQuran menggunakan
hukum potong tangan untuk mencegah pencurian sehingga sang pencuri
tidak lagi bisa mencuri.  Kenapa semua anak yang lahir dipotong saja
dulu tangannya sehingga tidak akan bisa mencuri ????  Tentu saja
dengan memotong tangan seorang pencuri yang bertujuan mengamankan
masyarakat dari pencurian, maka akan muncul masalah baru dimana
masyarakat harus menanggung kehidupan keluarga pencuri karena sang
pencuri tidak lagi mampu mencari nafkah karena tangannya dipotong.  Di
semua negara maju siapapun yang tidak mampu mencari nafkah lagi akan
menjadi beban pemerintah menanggung kehidupan orang2 cacat ini, namun
hal seperti ini tidak ada di Indonesia, bahkan dalam masyarakat Islam
dizaman Muhammad sekalipun tidak dikatakan dalam AlQuran bahwa pencuri
yang tangannya dipotong kehidupan keluarganya akan ditanggung oleh
masyarakat.  Biasanya pencuri yang dipotong tangan 90% akan mati dalam
waktu 6 bulan karena faktor infeksi dizaman dahulu belum bisa diatasi
dukun2 waktu itu, beda tentunya dizaman sekarang setiap orang
dioperasi amputasi akan 90% hidup karena kita sudah menemukan obat2
antibiotika yang manjur yang bukan dari bisikan Allah.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Melarang manusia memilih makanan yang disukai adalah AMORAL
> > Tapi MELARANG MANUSIA MAKAN MENJADI LEBIH AMORAL DAN BIADAB.
> > 
> > Demikianlah, kebutuhan manusia bukanlah sekedar makan dan minum, 
> > tetapi juga termasuk Sex maupun Hiburan (termasuk Agama).
> > 
> > Dorongan Sex, Makan, Minum, Buang Air besar/kecil, dan lain2nya 
> > merupakan kebutuhan normal semua makhluk hidup yang harus dipenuhi 
> > untuk perkembangan normal makhluk hidup itu sendiri.  Semua ini kita 
> > satukan dengan istilah "Kebutuhan Biologis".
> > 
> > Tidak beda antara dorongan nafsu Sex dan dorongan nafsu makan, 
> > keduanya bisa ditimbulkan oleh rangsangan2 spesifik yang secara 
> > individual tidak bisa sama, juga tidak bisa disamakan atau tidak 
> > mungkin diseragamkan.  Demikianlah pemuasan nafsu makan akan berbeda 
> > bagi setiap orang, ada yang suka pedas, ada yang suka asem, dan ada 
> > yang suka agak manis/asin.  Juga tidak berbeda dengan pemuasan nafsu 
> > sex, tidak bisa diseragamkan dengan berkedok moral, karena sex 
> > sendiri merupakan bagian ilmu kedokteran yang study-nya dilakukan 
> > secara sangat mendalam sehingga bisa diciptakan berbagai obat2 
> > perangsang seperti Viagra yang sekarang menjadi obat yang paling 
> > laris didunia kita ini yang dikonsumsi manusia diseluruh dunia baik 
> > negara2 Islam hingga pendeta2 Buddha, Katolik, Kristen dll.
> > 
> > Pasangan yang baru menikah berdasarkan angka statistik hanya 
> > menikmati kebahagiaan kehidupan sex-nya paling lama cuma 6 bulan, 
> > setelah itu dorongan sex-nya menurun, apalagi setelah isterinya mulai 
> > mengandung, dan dorongan sex bisa menghilang setelah banyaknya 
> > kesibukan Rumah Tangga setelah si bayi lahir.  Hal2 seperti inilah 
> > yang sering mendorong masing2 pihak baik suami ataupun isteri 
> > melakukan selingkuh sekedar untuk mencari gairah sex yang baru dalam 
> > menghilangkan kebosanannya dengan pasangan nikahnya itu.  Semua ini 
> > bisa anda pelajari lebih mendalam dalam study2 mengenai sex itu 
> > sendiri dari buku2 yang dikarang oleh ahlinya yang tak mungkin saya 
> > bahas dalam tulisan ini secara panjang lebar.
> > 
> > Demikianlah, atas dasar pengetahuan kita diatas itulah kita harus 
> > menyadari bagaimana mengatur kebutuhan sex kita seperti kita mengatur 
> > makanan kita.  Dalam memenuhi kebutuhan makan untuk menghilangkan 
> > rasa lapar sekalipun kita diikat oleh nilai2 etika moral yang ada 
> > aturannya.  Misalnya, anggapan tidak bermoral kalo anda kentut selagi 
> > makan bersama, atau berdahak, atau menyedot ingus sewaktu kita makan 
> > bersama, dan banyak lagi aturan mengenai cara2 makan.  Tidak berbeda 
> > dengan etika moral dalam mengatur kebutuhan kita untuk sex karena 
> > kebutuhan kita untuk pemuasan nafsu sex pun harus diikat oleh nilai2 
> > etika moral yang juga ber-beda2 untuk setiap orang (dalam hal ini, 
> > agama sering menjadi controversi karena berusaha menyeragamkan).
> > 
> > Sex adalah kebutuhan pasangan suami isteri, terlepas dari pandang 
> > moral agama atau kebiasaan seseorang yang tidak menikah yang memilih 
> > ke pelacuran ataupun berselingkuh.  ARTINYA TULISAN INI TERBATAS 
> > MEMBICARAKAN KEBUTUHAN PASANGAN SUAMI ISTERI UNTUK MEMPERTAHANKAN 
> > KEBAHAGIAAN KEHIDUPAN PERKAWINAN MEREKA.
> > 
> > Untuk mempertahankan nafsu2 sex inilah dibutuhkan rangsanga dari 
> > masing2 pasangannya.  Namun atas dasar kenyataan statistik yang saya 
> > sebutkan diatas, ternyata dorongan sex dari pasangan suami isteri 
> > akan makin menurun dikikis oleh kebosanan maupun bertambahnya umur 
> > biologis.  Untuk menaikkan rangsangan sex inilah dibutuhkan ikhtiar 
> > berbagai cara yang tidak harus sama bagi setiap pasangan, misalnya 
> > ada yang cukup melakukan olah raga, tapi ada pula yang melakukannya 
> > dengan berdansa menggunakan lagu2 yang romantis, demikianlah begitu 
> > banyaknya cara2 hingga menggunakan pil2 perangsang sex.  Bahkan bila 
> > dorongan sex itu menurun begitu parahnya, kita membutuhkan bantuan2 
> > yang professional untuk konsultasi maupun berobat.
> > 
> > Namun dari semua cara2 untuk meningkatkan rangsangan sex, maka cara2 
> > alamiah sajalah yang paling aman/safe dibandingkan dengan cara2 
> > penggunaan obat2an yang mempunyai side effek yang jauh lebih buruk.  
> > Oleh karena itu salah satu CARA YANG PALING ALAMIAH UNTUK 
> > MENINGKATKAN RANGSANGAN SEX ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN GAMBAR2 
> > PORNOGRAFI, ATAU LEBIH TINGGI RANGSANGANNYA DENGAN BLUE FILEM.  Namun 
> > terlalu sering melakukan hal inipun pada waktunya membutuhkan 
> > rangsangan yang lebih tinggi misalnya mengkombinasi dengan obat2 luar 
> > maupun obat2 yang diminumnya.  Bahkan lebih hebat lagi ada laki2 yang 
> > sudah tidak mampu ereksi lagi akan menggunakan operasi penis.  
> > Kesemuanya ini dilakukan se-mata2 mempertahankan kehidupan rumah 
> > tangga dengan masing2 pasangan yang dicintainya karena mencintai 
> > pasangan kita bukan se-mata2 karena sex, dan sex ini merupakan alat 
> > bagi masing2 pihak untuk memberi kepuasan pasangannya meskipun 
> > seringkali dirinya sendiri tidak mencapai pemuasan itu sendiri.
> > 
> > Demikianlah, di Amerika dan juga di negara2 maju, PORNOGRAFI 
> > MERUPAKAN KEBUTUHAN YANG TIDAK MUNGKIN DILARANG KARENA MELARANG 
> > PORNOGRAFI SEBENARNYA SAMA DENGAN MERUSAK RUMAH TANGGA, BAHKAN LEBIH 
> > DARIPADA ITU AKAN MENDORONG SELINGKUH MAUPUN PELACURAN.
> > 
> > Kesimpulannya jelas, MELARANG PORNOGRAFI LEBIH AMORAL DARI PELACURAN 
> > MAUPUN PERSELINGKUHAN ITU SENDIRI.  Kita tidak boleh melarang 
> > pornografi dengan alasan agama atau moral karena tindakan itu sendiri 
> > sudah amoral.
> > 
> > Namun harus kita akui, pornografi juga berbahaya kalo digunakan oleh 
> > mereka yang belum berhak, namun hal ini harus bisa dilakukan 
> > pencegahan2 yang sama seperti kita melakukan pencegahan perbuatan 
> > jahat lainnya, namun bukan dengan cara2 melarangnya.
> > 
> > Kita tidak bisa bersembunyi dengan berbagai kedustaan dengan 
> > menganggap bahwa pornografi akan meningkatkan kejahatan sex, karena 
> > kejahatan sex tetap sama seperti juga kejatan2 lainnya karena pada 
> > dasarnya semua kejahatan memang merupakan dorongan2 yang ada pada 
> > setiap diri manusia seperti juga dorongan sex.  Oleh karena itu 
> > pendidikanlah yang bisa digunakan sebagai pencegahan, sedangkan 
> > polisi dan perangkat hukumnya kita gunakan sebagai alat menindak 
> > pelanggaran2nya.
> > 
> > Di Amerika, tempat penyewaan filem2 porno tersebar diseluruh pelosok, 
> > karena tempat itu sama dengan tempat penyewaan video atau DVD yang 
> > umum.  Namun ada UU yang mengaturnya, apabila sebuah tempat penyewaan 
> > filem2 juga menyediakan filem porno, maka ruangannya harus dipisahkan 
> > dari filem2 biasa, dan ada batas umur bagi siapapun untuk masuk 
> > keruangan yang berisi filem2 cabul tersebut.  Dan filem2 porno yang 
> > beredarpun harus memiliki izin khusus karena produsen filem2 porno 
> > terikat UU khusus yang antara lain dilarang menggunakan anak2 dibawah 
> > umur, UU kesehatan, dan seperangkat UU lainnya untuk melindungi 
> > konsumer maupun pelaku2nya.  Kesemua aturan UU itu tidak akan secara 
> > panjang lebar saya ungkapkan disini karena saya ingin menekankan 
> > bahwa MELARANG PORNOGRAFI JUSTRU MENJADIKAN UNDANG2 YANG MELARANGNYA 
> > LEBIH AMORAL DAN BIADAB KATIMBANG PELAKU2NYA ITU SENDIRI.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> >
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke