Lurah & Camat di tempat gue sekarang bisa dihubungi setiap hari selama jam 
kerja.  Meskipun pas gue datang lagi maen game, tapi lumayanlah orangnya ada. 

Jakarta itu Endonesha kecil. Meskipun ada tanda2 membaik, tapi Jokowi belum 
bisa dibilang berhasil di Jakarta. Minimal Jokowi harus bertahan jadi gubernur 
selama 2 periode. Kalo setelah itu berhasil menjadi gubernur jakarta, 
kemungkinannya berhasil sebagai presiden semakin besar. Dan pastinya pengalaman 
memimpin Jakarta bisa menjadi modal.

Jokowi for Presiden 2014 sama dengan PSSI udah wara wiri sebelon jadi juara. 
Makanan yg belon mateng gak pernah enak..


--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
>
> 
> Di tingkat kecamatan lebih rame lagi. Terutama 
> kecamatan-kecamatan yang tempohari kepergok brengsek 
> waktu jokowi sidak. 
> 
> Ini menunjukkan pembenahan birokrasi di wilayah DKI 
> bukan cuma berjalan tapi juga mendapat sambutan. 
> 
> Caranya pun cukup mengherankan (sudah lama nggak 
> terlihat yang seperti ini). Bukan dengan mengumpulkan 
> semua jajaran untuk bareng-bareng tandatangan 
> "pakta intergritas" macam di Partai Demokrat misalnya. 
> Tapi dengan kehadiran jokowi / ahok ternyata cukup 
> untuk menggerakkan walikota, camat, lurah, hingga ke 
> kabag-kabag berbenah dengan sendirinya. Artinya, 
> pembenahan ini berhasil menumbuhkan akarnya di bawah 
> karena jokowi-ahok memiliki karakter pemimpin. 
> 
> Penanganannya juga patut dipuji. Selama si pejabat / 
> pegawai bisa digeser ke posisi yang lebih cocok ya 
> digeser dulu. Kalau nggak bisa atau nggak mau, barulah 
> buka-buka buku pedoman kepegawaian. 
> 
> Masyarakat (bukan cuma warga DKI) harus menolak 
> upaya-upaya penjerumusan jokowi menjadi capres 2014 
> sebab bakal mementahkan apa yang baru dia mulai di 
> DKI. 
> 
> 
> --- "ttbnice"  wrote:
> 
> > Dari semua pejabat baru eselon 2, ada juga yang di rotasi dari 
> > walikota jakarta selatan menjadi kepala perpustakaan...
> > 
> > 
> > 
> > --- "ajeg"  wrote:
> > 
> > > Untuk melawan kesalahan bukan diperlukan nyali, 
> > > tapi harus bermodalkan akal sehat, kebenaran, dan 
> > > niat baik. Nyali & ketegasan hanyalah ekspresi 
> > > dari semua itu ketika kesalahan semakin menjadi-jadi. 
> > > 
> > > Jadi, tidak benar kalau dibilang perbedaan sikap dua 
> > > pemimpin ini semata disebabkan karakter yang berbeda. 
> > > 
> > > 
> > > -
> > > 
> > > http://nasional.sindonews.com/read/2013/02/15/12/717997/dedengkot-demokrat-tak-punya-nyali-lengserkan-anas
> > > 
> > > - 
> > > 
> > > 
> > > Jokowi Akhirnya Copot Kadis PU
> > > Kamis, 14 Februari 2013 | 16:32 WIB
> > > 
> > > 
> > > JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepati 
> > > kata-katanya mencopot Ery Basworo dari jabatan Kepala Dinas 
> > > Pekerjaan Umum. Ery dirotasi menjadi Kepala Badan Penanggulangan 
> > > Bencana Daerah DKI.
> > > 
> > > Ancaman mencopot Ery dari jabatan Kadis PU beberapa kali 
> > > diucapkan Jokowi. Mantan Wali Kota Surakarta itu geram karena 
> > > Jakarta sering tergenang air kala hujan, yang berdampak kemacetan 
> > > total di Ibu Kota. Puncak kekesalan Jokowi terjadi setelah 
> > > genangan air memenuhi salah satu landmark Jakarta, Bundaran Hotel 
> > > Indonesia, pada 23-24 Desember 2012 lalu.
> > > 
> > > "Waktu rapat, saya sudah ngomong, kalau terulang lagi, (genangan 
> > > di jalan protokol) taruhannya jabatan. Hati-hati Kepala Dinas 
> > > PU," kata Jokowi di depan aparat pemerintahan di Kantor Wali Kota 
> > > Jakarta Selatan pada Jumat (28/12/2012) lalu.
> > > 
> > > Kala itu, Jokowi mengatakan, saat genangan pertama di Bundaran HI 
> > > dan beberapa ruas jalan protokol di Jakarta, ia belum bereaksi. 
> > > Ia berpikir, para pejabat terkait akan langsung berupaya 
> > > mengatasi masalah. Sayangnya, harapan itu ternyata tidak terwujud 
> > > hingga berulang kejadian serupa di lokasi yang sama.
> > > 
> > > Jokowi akhirnya langsung turun ke lokasi dan memeriksa gorong-
> > > gorong di Bundaran HI. Saat itulah, ia menyebutkan kondisi gorong-
> > > gorong yang sempit dan kurang sesuai pertumbuhan bangunan 
> > > perkantoran dan pusat perbelanjaan di kawasan tersebut.
> > > 
> > > Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama juga sempat memberi 
> > > kesempatan satu bulan agar Kadis PU membereskan masalah banjir 
> > > Jakarta, terutama genangan di jalan protokol. Jika tidak beres 
> > > juga, ancamannya copot jabatan.
> > > 
> > > "Kami buat satu bulan ini. Kami sudah tugaskan PU untuk bereskan, 
> > > kalau enggak, kami copot saja Kepala PU-nya," kata Basuki kala 
> > > itu di Balaikota Jakarta, Jumat (25/1/2013).
> > > 
> > > Setelah kemarahan Jokowi dan Basuki pada akhir tahun lalu, 
> > > ternyata Jakarta belum juga terbebas dari genangan. Kamis 
> > > (17/1/2013), Jakarta tidak hanya tergenang, tetapi juga dikepung 
> > > banjir. Banyak pompa yang tidak berfungsi.
> > > 
> > > Jokowi dan Basuki pun sibuk mengurus korban banjir. Tidak ada ada 
> > > ancaman yang keluar dari mulut keduanya untuk mencopot Ery 
> > > Basworo.
> > > 
> > > Namun, Jakarta kembali tergenang pada Rabu (6/2/2013) meski hanya 
> > > diguyur hujan selama 2 jam. Macet total di Ibu Kota pun kembali 
> > > terulang.
> > > 
> > > Keesokan harinya, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama 
> > > mengatakan bahwa nasib Kadis PU menunggu keputusan Jokowi. "Nanti 
> > > biar Pak Gubernur yang putusin," kata Basuki singkat.
> > > 
> > > Rupanya, saat hujan melanda Rabu itu, Basuki telah berkoordinasi 
> > > dengan Dinas Pekerjaan Umum DKI. Menurut laporan, ada pompa yang 
> > > belum beroperasi.
> > > 
> > > Basuki pun meminta Ery Basworo untuk melaporkan segala hal yang 
> > > menyebabkan sejumlah titik jalan di Jakarta tergenang. Namun, dia 
> > > mengaku belum mendapat laporan dari Ery.
> > > 
> > > Akhirnya, pada Kamis (14/2/2013) siang tadi, Jokowi melantik 20 
> > > pejabat eselon II Pemprov DKI. Ery Basworo menjadi salah satu 
> > > SKPD yang terkena rotasi.
> > > 
> > >  
> > > Editor :
> > > Ana Shofiana Syatiri
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke