Apa bedanya. 

Al-Qur'an (kitab) itu referensi. Acuan. 
Kebenaran sudah ada sebelum semesta raya terbentuk. 
Jauh sebelum manusia menciptakan kata. 

Kebenaran bukan permainan kata. 


--- "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@...> wrote:
> 
> --- "ajeg" <ajegilelu@> wrote:
> > 
> > Tinggal pake akal sehat aja kok. 
> > 
> > Banyak hal yang tadinya didukung, dijalankan orang banyak 
> > sebagai sebuah kebenaran, bisa runtuh dan tidak berlaku lagi 
> > ketika ditemukan hal yang lebih baik / lebih benar. 
> > 
> > Referensi bukanlah kebenaran. Tidak bisa dijadikan pegangan 
> > kebenaran. Referensi hanyalah acuan tentang suatu hal. Atau lebih 
> > sederhana lagi, referensi itu mirip "dokumentasi" atas apa yang 
> > berlaku pada suatu masa. Di masa yang lain, referensi itu bakal 
> > terlihat usang jika ditemukan hal baru yang lebih baik, lebih 
> > benar. 
> > 
> 
> Saya ganti kata "referensi" dengan "alquran" ya ... karena banyak 
> manusia di milis ini menggunakan alquran sebagai referensi 
> kebenaran. Kalimat anda jadinya akan seperti ini : 
> 
> ===============
> alquran bukanlah kebenaran. Tidak bisa dijadikan pegangan 
> alquran. alquran hanyalah acuan tentang suatu hal. Atau lebih 
> sederhana lagi, alquran itu mirip "dokumentasi" atas apa yang 
> berlaku pada suatu masa. Di masa yang lain, alquran itu bakal 
> terlihat usang jika ditemukan hal baru yang lebih baik, lebih benar
> 
> Dengan kata lain, alquran bukan sumber kebenaran. Sebab, 
> kebenaran sudah ada sebelum manusia bisa menyusun pemikirannya. 
> Sebelum bisa menyusun alquran. Kebenaran bahkan sudah ada 
> sebelum bumi ini terbentuk. Sebelum ruang-waktu mengada. Jauh 
> sebelum orang menulis Alkitab, sebelum orang menjilid sabda 
> Muhammad. 
> alquran hanyalah rumusan dari sesuatu yang (sudah) ada. Dalam 
> topik ini, rumusan dari kebenaran yang (sudah) ada; kebenaran yang 
> menyebabkan, mengawali, terbentuknya ruang-waktu dst. 
> 
> ...
> 
> Apa artinya merdeka kalau membiarkan diri dijajah alquran. 
> 
> :) 
> 
> =========== 
> 
> Saya Pinpin.
> Silahkan anda jelaskan lagi paparan anda ...
> 
> 
> 
> > 
> > 
> > --- "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@> wrote:
> > 
> > > Kebenaran itu emang tergantung referensi nya apa.
> > > 
> > > Apakah bersetubuh dengan Ibu kandung itu benar atau salah ?
> > > Coba baca referensi menurut alkitap. Apa kata alkitap ?
> > > Coba baca referensi menurut alquran. Apa kata alquran ?
> > > 
> > > Jadi ...
> > > Jika bener bahwa bersetubuh dengan ibu kandung tidak apa - apa 
> > > menurut alkitap, coba sekarang ditanya sama orang kristen, itu 
> > > perbuatan bener apa salah ? jwapannya jadi serba salah pan ? 
> > > Disebut salah, di alkitap apan katanya nddak apa -apa. mau 
> > > disebut bener, apan itu artinya sama aja dengan mengatakan  
> > > bahwa ada yang tidak benar dalam alkitap. 
> > > 
> > > Jadi ...
> > > Jika bener bersetubuh dengan budak atau dengan sekian banyak 
> > > wanita itu tidak apa - apa menurut alquran atau contoh 
> > > Muhammad, coba ditanya sama orang Islam, itu perbuatan bener 
> > > atau salah ? Disebut salah, arap saudi sebagai peng-impor 
> > > ajaran Islam apanan sampai detik ini masih memperlakukan TKW 
> > > kita percis seperti budak yang boleh ditidurin dimana aja dan  
> > > kapan saja dengan bukti nyata bahwa SAMPAI DETIK INI tidak ada 
> > > satu orangpun lelaki arap yang dihukum rajam gara-gara meniduri 
> > > TKW Indonesia, betul ? Mau disebut salah ... apanan kita tahu 
> > > apa yang dilakukan Muhammad kepada sekian banyak wanita yang 
> > > ditidurinya tanpa dinikah. Betul ? Dan ini bukan tuduhan, 
> > > riwayatnya jelas, hadits nya ada, ayat alquran nya juga terang 
> > > benderang "Itu kemaluan jaga...kecuali pada istri - istrimu  
> > > atau budak - budak yang kalian miliki ..." ... Tapi ... Kalau 
> > > kita bilang bahwa meniduri budak dan wanita tanpa nikah ( 
> > > meskipun wanita itu budak ) pada saat ini adalah salah, maka 
> > > ... tidak kah itu sama artinya dengan mengatakan bahwa ada 
> > > sesuatu yang tidak benar di dalam kitap suci yang di sisi lain 
> > > kita yakini sebagai "Tak ada keraguan atas nya" ?
> > > 
> > > Kebenaran itu emang referensif. tergantung referensi. dan 
> > > karena kita adalah bangsa Indonesia yang hidup di Indonesia 
> > > maka semestinya referensi kebenaran kita adalah segala 
> > > peraturan yang berlaku di republik Ini. Bukan alkitap. Bukan 
> > > alquran. Bukan darmogandul. bukan paham sosialis atawa 
> > > komunis,bukan gotoloco, bukan jangjawokan, namun ( meskipun 
> > > sudah terasa hambar di telinga ) adalah : Pancasila ! UUD 45 ! 
> > > 
> > > Merdeka !
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke