orang2 jogja cepat marah kalo makam2 keluarga raja di usik2 dgn alasan syirik, uniknya, yg protes budaya arab justru dari santri2 pondok pesantren
muslim jogja selangkah lebih maju timbang islamnya uplik/bleki yg islam mu'tazilah copas.. Ia menjelaskan, ziarah kubur, tirakat, ngalap berkah, atau apa pun istilahnya memang bukan ajaran atau perintah agama. Kegiatan semacam itu adalah tradisi masyarakat Jawa yang sudah ada selama berabad-abad. "Budaya itu sudah ada sejak zaman Hindu, Buddha, Majapahit, era Mataram, hingga saat ini," tegasnya. http://regional.kompas.com/read/2013/09/18/1732098/Warga.Yogya.Kecam.Perusakan.Makam.Cucu.HB.VI