http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/052006/03/0702.htm


      Pemerintah Akan Bangun Pusat Pembinaan Sains 


      JAKARTA, (PR).-
      Menko Kesra Aburizal Bakrie menuturkan, pemerintah akan membangun pusat 
pembinaan sains untuk mendukung keberhasilan siswa Indonesia yang mengikuti 
berbagai perlombaan di bidang sains di tingkat nasional dan internasional.

      "Kita akan membuat center, supaya mereka bisa dididik dengan baik dan 
bisa berkonsentrasi dengan pendidikannya," ujar Aburizal ketika menerima Tim 
Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) usai mengikuti Olimpiade Fisika Asia (APhO) 
ke-7 di Almaty, Kazakhstan, di kediamannya di Jakarta, Selasa (2/5). 

      Aburizal menjelaskan, pemerintah berencana membangun pusat pembinaan 
sains seluas 40.000 meter persegi untuk memfasilitasi kegiatan pembinaan sains 
dan ilmu pengetahuan bagi siswa dan guru. Pembangunan fasilitas pembinaan itu 
akan dibiayai pemerintah, perusahaan swasta, dan masyarakat. 

      "Saya belum tahu berapa banyak yang dapat disediakan pemerintah. Tetapi 
pemerintah akan berusaha mendapat dana itu, bisa dari pemerintah sendiri, 
swasta atau masyarakat," katanya. 

      Membanggakan

      Aburizal juga mengaku bangga terhadap anak-anak Indonesia yang telah 
mengharumkan nama bangsa dengan memenangi berbagai perlombaan sains di tingkat 
internasional. "Ini membuktikan kita tidak lebih buruk, bahkan bisa lebih baik 
dibandingkan negara lain dalam hal sains dan teknologi," katanya. 

      Sebagaimana diketahui, pada 29 April 2006 lalu, Tim Olimpiade Fisika 
Indonesia yang mengikuti Olimpiade Fisika Asia (APhO) ke-7 di Almaty, 
Kazakhstan berhasil mendapat dua medali emas, satu medali perak, tiga medali 
perunggu dan tujuh penghargaan khusus (Honorable Mention).

      Tim Indonesia di bawah pembinaan Prof. Yohanes Surya, Ph.D. mengirimkan 
dua tim yakni tim A dan tim B. 

      Tim A berhasil membawa pulang dua medali emas atas nama Pangus (SMAK 3, 
Penabur Jakarta) -- yang juga mendapatkan predikat "The Best Experimental" atau 
nilai sempurna untuk eksperimen -- dan Irwan Ade Putra (SMAN 1, Pekanbaru). 
Satu medali perak atas nama Jonathan Pradana Mailoa (SMK Penabur, Jakarta). 
Satu medali perunggu atas nama Andi Octavian Latief (SMAN 1 Pamekasan, Madura) 
dan empat penghargaan "Honorable Mention" atas nama Musawwadah Mukhtar (SMAN 
78, Jakarta), Jeremy Hadidjojo (SMA Kanisius, Jakarta), Irvan Sanjaya (SMAN 1, 
Karawang), dan Budi Heryadi (SMAN 3, Bandung).

      Sementara itu, Tim B yang tidak ditargetkan mendapat medali, berhasil 
mempersembahkan dua medali perunggu atas nama Firmansyah Kasim (SMP Athira, 
Makassar) dan Rudy Handoko (SMP Sutomo 1, Medan) serta tiga "Honorable Mention" 
atas nama Yoshua Maranatha (SMAN 3, Yogyakarta), Ekahana Sandy Adhitia (SMAK 1 
Penabur, Jakarta), dan David Halim (SMA Xaverius, Bandar Lampung).

      Dalam olimpiade ini, tim Cina menempati urutan pertama dengan meraih 8 
medali emas. Posisi kedua ditempati tim Indonesia, dan Taiwan berada di posisi 
ketiga. Menurut rencana, olimpiade fisika tingkat dunia (IPhO) akan 
diselenggarakan di Singapura pada Juni 2006. (A-94)***
     
        


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke