Assalamu'alaikum wr. wb Agak telat memang, tulisan ini malah udah basi kali, problemnya di ada pc saya, sebenarnya ingin saya posting minggu lalu, tapi karena ada error di pc saya, baru hari ini saya bisa posting...
Akhir di RN ini ada juga wanita yang berani 'tampil beda' dari pendapat umumnya...bravo!!! Menurut saya apa yang menjadi opini dari uni Uni Yessi adalah sebuah hal yang sangat2 wajar bagi seorang wanita yang mengaku dirinya Muslimah, tidak ada sesuatu yang istimewa ataupun kehilangan logika. Poligami bukan pula sebuah 'emergency exit', sebab kalau hanya sebuah pintu darurat, gak perlulah dia dikatakan sebuah sebuah perilaku yang halal, kalau perlu diharamkan, sama dengan halnya daging babi yang haram, tapi kalau kondisinya sudah darurat (tidak ada hal lain yang bisa kita makan) maka daging babi akan menjadi halal. "keadilan" , jika ada yang mempertanyakan hal itu, sebuah pertanyaan akan muncul dari saya, : SIAPA DI DUNIA INI YANG BISA BERLAKU BENAR2 ADIL DALAM HIDUP terhadap orang lain ????? gak peduli siapapun orang lain itu : anak, istri, suami, orang tua, ataupun orang lewat di depan rumah kita... Dan bukankah hal ini juga sudah dinyatakan dalam Al-Quran Surat Annisaa ayat 129...disana dinyatakan jelas-jelas bahwa memang suami tidak akan dapat berlaku adil terhadap istrinya, makanya kalo terlalu sayang terhadap salah satu istrinya jangan diliatin bener. Problem poligami sebenarnya ada dua yang terbesar pertama: Poligami dimanfaatkan oleh orang2 yang memang hanya memenuhi nafsu syahwat-nya aja, kalo udah begini empat puluh istri juga gak cukup bagi mereka. kedua : ini maaf kalo ada yang tersinggung, Tidak mau berbagi (sharing), pokoknya semuanya untuk kita. jangan sampai ada pihak lain bahkan dalam kondisi yang sudah sangat kronis dengan ibu mertua-pun mereka tidak rela berbagi, alasan-nya macam2 : yang gak cukup-lah, (padahal mobil udah 2), yang anak masih butuh biaya sekolah-lah (padahal anak kuliah di Amrik) sana. Sekali lagi maaf tapi itu realita yang saya lihat dan rasakan. So, biarkanlah poligami itu terjadi seperti apa yang sudah tertulis dan Allah SWT takdirkan (jodoh, rezeki, maut) semua udah di-atur-Nya. Tinggal kita bagaimana menjalani dan memahami-nya. Saya yakin bagi seorang laki2 sejati mempertanggungjawabkan 1 istri saja udah bikin jungkir balik apalagi lebih, nyungsep kali.. he..he..he.. Jadi Uni Yessi, semoga keluarga anda selalu mendapat hidayah dari-Nya. kalau sekarang memang ga ada badai dalam keluarga anda Alhamdulillah jika suatu saat ada badai yang datang (seperti ada teman kita yang bilang), itu hanyalah sebuah cobaan, toh makin tinggi iman Uni, makin tinggi pula cobaan yang di uji Yang Maha Pengasih YP ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________