Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim
Al-hamdulillaah (segala pujian adalah milik Allah), kita diberikan 
kesempatan oleh Allah untuk hidup di hari yang mulia ini, hari Jum'at tgl.4 
Mai 2001. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti yang diberikan 
kepada kita hari ini. Insya Allah, marilah kita syukuri hal ini sebagai 
suatu ni'mat yang akan membawa kita kepada kesempurnaan sebagai hamba. Kita 
hanya mengabdi kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa dan Maha Perkasa.

"Ya,hanya kepada-Mu lah kami semua manusia mengabdi dan hanya kepada-Mu jua 
kami memohon pertolongan dan pengharapan. Ya Allah, tambahkanlah 
keberkahan-Mu terhadap apa saja yang telah Engkau karuniakan dan amanahkan 
kepada kami dan tetapkanlah bagi kami kemudahan dan kemampuan untuk selalu 
beribadah hanya kepada-Mu dengan rasa senang hati, semoga dengan demikian 
dapatlah kami mengharap kesenangan-Mu terhadap ibadah-ibadah kami. Ya 
Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang selalu bertakwa kepada-Mu dengan 
kesenangan dan keikhlasan yang cukup. Ya Allah, ya Tuhan Yang Maha 
Pengampun, ampunilah seluruh dosa dan kesalahan kami. Baik yang dahulu 
maupun yang kemudian. Baik yang kami sengaja maupun yang karena kelalaian 
kami. Mudahkanlah bagi kami untuk selalu mengingat-Mu dalam keadaan apa pun.
Ya, Allah karuniakanlah kepada setiap pembaca surat ini, rizki halal yang 
berkah, ilmu yang bermanfaat dan amal yang tiada sia-sia. Jadikanlah kami, 
penulis dan pembacanya, saudara yang memiliki tali kasih sayang yang erat, 
jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang saling perduli dan memperdulikan 
kebutuhan-kebutuhan kami masing sehingga kami semua mampu memberikan 
pertolongan satu kepada lainnya. Amiiin".
---

DO'A

Suatu hari, kepada seorang jama'ah, saya bertanyakan : "Pernahkah Bapak 
berdo'a untuk saya ?". Dengan tersipu-sipu, dia menjawab "belum pernah" dan 
saya menimpalinya dengan mengatakan "Maaf, saya juga belum pernah berdo'a 
khusus untuk Bapak". Jemaah tersebut tersenyum dan saya melanjutkan "Itulah 
kelemahan kita selama ini, kita kurang perduli dengan Saudara kita sendiri".

Fragmen di atas, mungkin juga pernah Saudaraku jumpai di lingkungan Anda. 
Atau bisa juga pertanyaan yang sama saya tujukan untuk Anda saat ini. Maka 
kita pun akan merasakan hal yang sama. Ya, kita sering melupakan do'a kita 
kepada Saudara kita. Kita sering hanya berdo'a untuk diri kita sendiri.

Menurut Ustadz Labib Mz, dalam bukunya "115 DO'A SELAMAT dari Al-Qur'an & 
Hadits", bahwa di antara do'a-do'a yang tak ditolak oleh Allah itu, salah 
satunya adalah "Doa seseorang khusus kepada Saudaranya di kejauhan".  Jika 
setuju bahwa kita ini juga adalah bersaudara, tentulah kita ini adalah 
termasuk "Saudara yang di kejauhan" itu bukan ?

Istilah jauh ini dapat saja kita maknai bermacam : jauh secara fisik 
dan  jauh secara tempat. Saudara kita yang satu kampung dengan kita tetapi 
tidak serumah dengan kita, dapat juga kita artikan sebagai berada di 
kejauhan. Nah, apa pun pandangan kita tentang "Saudara yang di kejauhan" 
ini, marilah mulai hari Jum'at yang mulia ini, kita tambahkan di dalam 
do'a-do'a kita do'a khusus untuk seseorang Saudara kita di kejauhan.

Tentu saja, kita tidak akan bisa/mau sembarangan berdo'a untuk Saudara yang 
belum kita kenal secara baik. Saudara kita pun tentu tidak berdo'a 
sembarangan untuk kita yang belum dikenalnya dengan baik. Untuk itu, 
marilah kita jalin tali persaudaraan dengan saling mengenalkan diri secara 
langsung agar kita saling mengingat dan dapat saling mendo'akan.

Saudaraku sudah mengenal saya, Insya Allah, saya juga ingin mengenal Anda 
pembaca mail ini, secara pribadi akan kita dapat saling mengenal dengan 
lebih dekat dan dapat saling mendo'akan. Satu lagi, termasuk doa yang tidak 
tertolak adalah "Do'anya orang yang menghubungkan tali kekeluargaan". 
Marilah kita bangun tali persaudaraan dan kekeluargaan di antara kita, agar 
do'a-do'a yang kita panjatkan selalu dikabulkan oleh Allah.

Saudaraku yang kusayangi
Agaknya sampai di sini dulu perenungan kita untuk hari Jum'at yang mulia 
hari ini. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan manfaatnya. Marilah 
kita berjuang untuk membangun kekuatan persaudaraan yang kokoh dan saling 
menolong.

As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Syaifuddin Ma'rifatullah



[Non-text portions of this message have been removed]


Untuk Penegakan Syari'ah Islam, sumbangkan zakat, infaq, dan sedekah anda ke: 
Majelis Mujahidin
MARKAZ: Jl. Veteran No. 17, Yogyakarta, telp.: (0274)373458
BNI Syari'ah Yogyakarta
No. 801.000020199.001

Untuk subscribe ke milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Untuk unsubscribe dari milis sabili kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED]

 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 


Kirim email ke