Iko ambo ambiak dari Islamlib.com. Untuak bahan bandiangan, mungkin bisa di contoh.
 
Salam,
dn
 
Title: Islamlib.com

Tentang Kami  | Kontak  | Jaringan

 
 

Depan  |  Tokoh  |  Kolom  |  Diskusi  |  Wawancara  |  Situs  |  E-Books  |

 

AKIBAT MINUM ALKOHOL, 14 WARGA IRAN DICAMBUK DI DEPAN PUBLIK

 

Islamlib.com, Tehran. Iran tetap konsisten menjalankan undang-undang (UU) Syariat Islam. Minggu silam, 14 orang warganya harus merelakan punggung mereka untuk dicambuk penegak hukum negeri mullah itu. Mereka dicambuk karena dituduh telah meminum bbeberapa jenis minuman keras.

Hukuman yang dilaksanakan didepan ratusan masyarakat Iran itu, ditujukan sebagai sanksi dan sekaligus pelajaran bagi yang melihatnya. Masing-masing terhukum menerima 80 cambukan, sesuai dengan ketentuan fikih yang mengatur pidana hudud.

Dalam prosesi itu, seorang petugas menyebutkan nama masing-masing terhukum dan begitu nama disebutkan, seorang algojo dengan tubuh dan tangan yang kekar maju ke depan untuk mencambuk pemilik nama yang dipanggil itu. Sekitar 1000 orang yang menyaksikan prosesi hudud itu tercekam. Sebagian bersorak, dan sebagian besar menahan nafas karena merasa ngeri menyaksikan "penyiksaaan" itu.

Roya Pouya (30), seorang sutradara muda Iran, mengecam peristiwa tersebut. "Ini sungguh merupakan cara yang tak berbudaya untuk memerangi perilaku buruk sosial. Ini sangat sadis. Hukuman semacam itu hanya akan menimbulkan kebencian masyarakat."

Kendati pelaksanaan hudud semacam ini kerap dijalankan, masyarakat Iran tampaknya tak juga jera. Menurut laporan resmi, angka terhukum akibat kasus minum alkohol terus bertambah dalam beberapa minggu belakangan. Bahkan, kejahatan-kejahatan lain, seperti pelecehan terhadap wanita, dan perzinahan, meningkat cukup tajam.

Seorang terhukum, Ali Monzavi (24), mengalami memar dan pendarahan cukup parah pada punggungnya akibat 80 cambukan yang diterimanya. Padahal, menurut pengakuannya, ia hanya meminum segelas alkohol, itupun karena ia dipaksa teman-temannya. Ketika ditanya apakah ia jera dengan hukuman itu, ia mengatakan bahwa ia semakin membenci pemerintah karena perlakuan tak adil yang diterimanya.

Seorang pengamat, Hasan Bahadori, berpendapat bahwa hukuman berat itu sangat layak diterima para peminum alkohol. "Mereka tak akan dihukum jika mereka tak melanggar hukum. Jadi, karena mereka melanggar, mereka berhak dihukum," ujarnya seperti dikutip Associated Press (15/8).

Iran adalah negara Islam yang berusaha menerapkan UU berdasarkan syariat Islam. Kendati mendapatkan kecaman dari para politisi Iran, karena menganggap UU itu hanya akan menjatuhkan citra Iran di dunia internasional, pemerintah yang masih didominasi para mullah tetap bergeming menjalankannya. 

Presiden Khatami, pemimpin yang dikenal moderat dan baru diambil sumpahnya sebagai presiden untuk kedua kali, mengecam upacara hudud itu. Ia mengkhawatirkan para ulama yang berusaha memaksakan interpretasi mereka. Padahal, menurutnya, persoalan hudud itu masih sangat terbuka untuk interpretasi. (LA)

DISKUSI BUKU

 

Karen Armstrong: History of God. Budhy Munawar Rachman menyajikan uraian menarik tentang buku ini. Sebagai pengamat agama-agama dunia dan lama menyelami dialog antar-agama di Indonesia, Budhy memberikan kepada kita gambar yang jelas tentang buku penting Armstrong ini.

 


Bob Hefner: Civil Islam. Menurut Saiful Mujani, salah seorang pembahas buku ini, Hefner terlalu gegabah ketika ia menyimpulkan bahwa fenomena "Islam Sipil" di Indonesia adalah sesuatu yang "taken for granted," padahal kesimpulan itu diambil dari fakta-fakta yang sesungguhnya jauh dari sempurna. Lalu, apa kata Nurcholish Madjid yang ikut meramaikan diskusi ini?

Depan  |  Tokoh  |  Kolom  |  Diskusi  |  Wawancara  |  Situs  |  E-Books  |

Tentang Kami  | Kontak  | Jaringan  |

Hak Cipta (C) Jaringan Islam Liberal 2001

Kirim email ke