Mungkin Tema kita tentang misionaris bisa di gabungkan dg yg ini. Orang yg menjelekkan Rasulullah, orang-orang itulah contoh hati yg telah tertutup habis. Kisah-kisah Menarik Tentang Pesona Ayat-ayat Suci Al-Qur'an http://alqalam.hidayatullah.com Rasulullah SAW pernah meminta sahabatnya yang bernama Abdullah bin Mas'ud supaya membaca al-Qur'an di hadapannya. Sebagaimana diketahui Ibnu Mas'ud adalah sahabat Nabi yang terkenal dengan qira'ahnya yang bagus dan lagu serta suaranya amat merdu. Ibnu Mas'ud membaca beberapa ayat dari surat an-Nisa'. Tetapi setelah sampai ayat 41, maka Rasulullah meminta Ibnu Mas'ud supaya berhenti, karena air matanya telah bercucuran terharu. Ayat an-Nisa' 41 itu artinya : "Betapa dahsyatnya keadaan di kala itu (hari akhirat), bila Kami (Allah) menghadirkan seorang saksi bagi setiap ummat, dan engkau (Muhammad) Kami hadirkan juga sebagai saksi bagi mereka." Rasulullah tak tahan mendengar ayat itu. Bagaimana kalau dia menjadi saksi kelak bagi ummatnya yang bejat-bejat yang sudah rusak moralnya, bagaimana pula dia dihadirkan sebagai saksi bagi ummatnya yang kafir durhaka dan apakah dia tahan melihat ummatnya yang durhaka itu dihalau oleh malaikat ke neraka? Semuanya itu terbayang di pelupuk matanya, dan karena itu beliau menangislah. "Cukup, cukup, sampai di sini wahai ibnu Mas'ud" kata Rasulullah kepada sahabatnya yang ahli qira'ah lagi bersuara merdu itu. Ya, beliau terharu dan hatinya tersentuh. Fudhail bin 'Iyad, yang kemudian menjadi ulama besar, pada mulanya selagi masih muda adalah seorang jahil yang terpesona kepada seorang perempuan. Pada suatu malam dia mendatangi kekasihnya itu. Tetapi setelah dia melompat pagar rumah sang gadis, tiba-tiba dia melihat sang gadis sedang membaca al-Qur'an, mengumandangkan ayat al-Qur'an surah al-Hadid ayat 16 yang artinya : "Apakah belum tiba waktunya bagi orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan mengingat kebenaran apa yang diturunkan-Nya (al-Qur'an) dan janganlah mereka seperti ahli kitab sebelum mereka, telah lama mereka berpisah dari ajaran Nabinya, sehingga hati mereka menjadi kasar (tidak tembus cahaya kebenaran), dan kebanyakan mereka menjadi orang fasik." Setelah mendengar ayat ini dituturkan oleh sang gadis dengan suara yang merdu, maka Fudhail mundur dan mengurungkan niat jahatnya. Dan semalaman dia merenungkan peringatan Allah itu bagi hamba-Nya yang beriman. Jiwanya berbisik, "Kapan lagi engkau akan insyaf? dan bertobatlah segera sebelum ajal datang menjemput, ya sebelum terlambat, wahai Fudhail!". Demikian, kemudian dia bertobat dan berusaha membina dirinya menjadi seorang muslim sejati, dan berkat tekun belajar, dia menjadi ulama besar yang cukup terkenal. Kata-katanya banyak dikutip oleh pengarang. Lain lagi dengan kisah Utbah al-Ghulam, seorang penjahat besar di negeri Basrah. Pada suatu hari dia mendengar pengajian di sebuah masjid Basrah. Waktu itu yang memberi ceramah agama adalah ulama besar Basrah yang amat terkenal, Syekh Hasan al-Bashry. Syekh Hasan kebetulan sedang menguraikan surat al-Hadid ayat 16 tersebut dengan sejelas-jelasnya, dan kemudian menyuruh hadirin terutama bagi orang-orang yang berdosa segera bertobat. Menjawab pertanyaan seorang hadirin, apakah dosanya bisa diampuni Allah bila dia bertobat, maka Syekh Hasan menjawab : "Walaupun dosa anda sebesar dosanya Utbah al-Ghulam, Insya-Allah dosa anda akan diampuni bila anda bertobat dengan sungguh-sungguh." Tiba-tiba mendengar orang meraung dan kemudian dia jatuh pingsan dalam masjid itu. Dan rupanya yang pingsan itu adalah Uthbah bin al-Ghulam sendiri, sang penjahat terkenal. Setelah sadar, dia bangkit mendekat sang guru, dan sang guru masih terus menasehatinya dari hati ke hati. Hasan berkata, "Bila anda tahan sentuhan api neraka, maka silakan terus melakukan kejahatan. Tetapi bila tidak, maka segeralah bertobat! Dengan dosa-dosa yang kau lakukan itu berarti engkau telah menghina, membebani jiwamu sendiri, maka lepaskan dirimu dari dosa itu dengan bersungguh-sungguh!" Nasihat sang guru besar, ulama terkenal itu, sungguh menyentuh hatinya, dan kemudian dia bertobat kepada Allah dengan taubatan nasuha. Dan setelah bertobat, dia mengangkat kedua tangannya dan menengadahkan kepalanya sambil berdo'a kepada Allah yang antara lain berbunyi : "Tuhanku, jika Engkau telah menerima tobatku dan mengampuni dosaku, maka berilah aku kehormatan dengan kedalaman pengertian tentang agama-Mu dan lekas menghafal apa yang Engkau baca dan aku dengar, sehingga aku dapat menghafal ilmu dan ayat-ayat al-Qur'an. Berilah aku karunia dengan suara yang indah dan mempesona, sehingga barangsiapa yang mendengar bacaan qira'atku hatinya bertambah tersentuh walaupun dia sebelumnya berhati kasar. Tuhanku, berilah aku kemuliaan dengan rizki yang halal, dan berilah aku rizki yang datangnya tak terduga." Alhamdulillah, do'anya makbul dan terjadilah keanehan pada dirinya. Ada saja rizki berupa roti yang diantarkan orang ke rumahnya setiap hari, tanpa diketahui siapa yang mengantarkannya. Demikian itu berlangsung terus sampai akhir hayatnya. Begitulah Allah mengabulkan do'a hamba-Nya yang benar-benar ikhlas dalam tobatnya. Maaf, ini sedikit kisah pengalaman pribadi. Pada suatu hari penulis membawakan khutbah Jum'at di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Selesai berkhutbah, penulis menggabungkan diri dengan jama'ah, karena waktu ada imam khusus yang akan mengimami shalat Jum'at. Sebelum 'takbiratul ihram' penulis melihat ke shaf belakang, dan ternyata di situ berdiri Prof. Dr. H. Rasjidi yang terkenal itu. Dengan serta merta penulis mohon beliau maju ke depan di samping penulis. Waktu imam membaca ayat sesudah al-Fatihah, terdengarlah Rasjidi menangis terisak-isak, mungkin karena terharu dan terpesona. Seingat penulis, ayat yang dibaca imam waktu itu adalah surah Fushilat ayat 30, yang artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah, kemudian berlaku istiqamah (konsisten dalam kebenaran), akan turun malaikat kepada mereka (pada akhir hayatnya) dan membisikkan kalimat : Jangan kamu takut dan berduka, dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Tuhan untukmu." Saya kira Rasjidi menangis terisak-isak di dalam masjid waktu itu karena amat terpesona dan terharunya beliau mendengar imam membaca ayat tersebut. Dulu waktu Rasulullah membacakan ayat Fushilat 30 itu kepada sahabatnya, Abu Bakar as-Sidiq, maka Abu Bakar berkomentar, "Alangkah indahnya ayat ini ya Rasul Allah!" Nabi SAW menjawab : "Nanti (di akhir hayatmu) akan ada malaikat yang akan membisikkan ayat ini ke telingamu!" Ya, berbahagialah orang-orang shalih yang malaikat membacakan ayat ini kelak ke telinga mereka pada akhir hayatnya. Amien! Kisah masuknya Umar bin Khaththab ke dalam Islam adalah kisah yang patut disimak. Sebagaimana diketahui, Umar bin Khaththab adalah tokoh terkemuka di Arab di masa jahiliyah. Mulanya dia sangat menentang ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhhamad. Tetapi kemudian melalui proses yang unik dia akhirnya menjadi orang terkemuka Islam, bahkan menjadi khalifah ke dua setelah Abu Bakar as-Siddiq. Syahdan pada suatu ketika dia dengan pedang terhunus ingin menikam Rasulullah dengan para sahabatnya yang masih sedikit, yang sedang dibina Rasulullah di rumah Arqam bin Abil di dekat Shafa. Di tengah jalan dia ditegur seseorang bahwa sebelum menindak orang lain lebih baik dia menyelesaikan urusan familinya sendiri terlebih dahulu. Orang itu menyampaikan kepada Umar bahwa adik kandungnya sendiri bersama suaminya telah menganut Islam menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Umar lantas berbelok ke rumah adiknya, Fatimah, dan kebetulan sedang membaca al-Qur'an. Dengan serta merta Umar memperlihatkan kemarahannya dengan memukul langsung adik dan iparnya sendiri hingga babak belur. Kebetulan di tangan Fatimah ada lembaran Kitab Suci al-Qur'an yang baru saja dibacanya. Umar membentak adiknya dan meminta supaya lembaran itu diberikan kepadanya. Tetapi Fatimah menolak dengan alasan "Anda adalah najis, yang haram menyentuh lembaran suci ini," tandas Fatimah. Karena rasa ingin tahunya sangat besar, maka dia mandi dan kemudian lembaran suci itu diberikan adiknya, Fatimah, kepada Umar. Dan setelah membaca beberapa ayat dari surah Thaha, hati Umar berbalik arah seratus delapan puluh derajat. Ia kemudian masuk Islam. "Kami bukan menurunkan al-Qur'an kepadamu untuk menyusahkan dirimu. Melainkan menjadi peringatan bagi orang yang takut Tuhannya. Dia turun dari dzat yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi Ar-Rahman (Allah) itu bersemayam di atas singgasana 'arsy. Kepunyaan-Nya segala apa yang ada di antara keduanya, dan apa-apa yang ada di bawah petala bumi. Jika engkau keraskan perkataan, Dia mengetahui apa yang dirahasiakan dan apa yang lebih tersembunyi. Allah, tidak ada tuhan kecuali Dia. Bagi-Nya ada beberapa nama yang indah." (Q.S. Thaha: 1-8). Setelah itu barulah dia pergi dengan pedang terhunusnya ke rumah Arqam mencari Rasulullah. Mulanya para sahabat curiga dan dengan kewaspadaan yang penuh untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Tiba-tiba Umar memeluk Rasulullah dengansekaligus mengucapkan dua kalimah Sahadah sebagai tanda dia memeluk Islam. Semuanya mengucapkan alhamdulillah dan bertakbir tanda syukur kepada Allah atas islamnya Umar. Demikian skelumit kisah-kisah yang menarik tentang pesona ayat-ayat suci al-Qur'an yang berguna untuk penataran iman hamba-hamba Allah yang ingin bersujud kehadirat-Nya sebagai hambaNya yang ingin berjalan lurus menurut jalur-jalur Kitab Suci al-Qur'anul Karim Dan numpang tanya apakah ada diantara para pembaca yang budiman yang terpesona dengan membaca al-Qur'an atau mendengarkannya dengan air mata yang meleleh? > ---------- > From: Ismet Fanany[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Reply To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 29, 2001 6:29 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [RantauNet] Fw: [imatekom] fitnah missionaris > > Sanak sadoalahe, > Sudahlah, jan baketek ati bana lai. Dek karano urang nan manulih tantang > Islam tu nampaknyo indak pandai atau indak namuah babahaso Minang, bialah > ambo jawek pulo saketek jo bahaso Indonesia, untuang-untuang lai sampai > pasan ambo tu ka inyo. > > Saya sebenarnya tidak kuatir dengan usaha-usaha memojokkan Islan dengan > cara begini. Cara begini yang saya maksudkan adalah dengan mengemukakan > asumsi dan pengandaian yang entah benar entah tidak di zaman Nabi dulu. > Interpretasi itu dari mana dia dapat? Adakah bukti sejarahnya? Di samping > itu, kalau boleh menggunakan perumpamaan, kalau orang membesarkan lampunya > dengan memadamkan lampu orang lain, itu namanya pengecut! Artinya dia > tidak banyak yang baik yang bisa dikatakannya tentang diri sendiri, jadi > dikatakan yang jelek-jelek tentang orang lain! Peduli amat. > > Di samping itu, bila mengungkit yang jelek-jelek begitu apalagi tanpa > menggunakan fakta, bisa-bisa berakibat fatal, bukan? Orang bisa pula > memperlihatkan betapa jeleknya dia. Lebih parah lagi, kalau orang > berbicara menggunakan fakta. Baik saya mulai: > > 1. Karena penulis di bawah ini membicarakan Nabi Muhammad, dan tampaknya > dia membandingkannya dengan umat Kristiani, elok pula dilihat sedikit > tentang Jesus itu. Sang Ibu, Virgin Mary itu, sebenarnya bukan virgin, > bukan? Dia punya suami Joseph, dan Jesus itu sendiri paling tidak punya > seorang saudara, yaitu James (abangnya), salah seorang dari Apostles! > Bacalah buku sejarah (bukan bible!) tentang Jesus ini. Dia kan juga > karakter sejarah, dia bukannya tidak direkam sejarah. Jadi, tak usahlah > berandai-andai tentang apa yang BARANGKALI dilakukan oleh pemimpin agama > lain sedangkan pemimpin agama awak sendiri berpijak pada kenabian yang > menipu pengikutnya sendiri tentang dirinya yang sesungguhnya. > 2. Lalu tentang perlakuan Islam terhadap Yahudi. > Kalau dilihat sejarah, pasukan Islam memperlakukan daerah dan orang yang > ditaklukkannya jauh lebih beradab daripada pasukan Keristen, terutama > sekali Paus dan Vatikan itu sendiri. Karena tulisan si anu di bawah > menyangkut bangsa Yahudi, mari kita lihat beberapa contoh. Dan sejarah > kebiadaban Gereja terhadap bangsa Yahudi panjang sekali sejarahnya. > > 3. Tahun 1492, mulai masa yang disebut Spanish Inquisition, yaitu masa > pengusiran dan pembunuhan bangsa Yahudi yang dilaksanakan oleh gereja > Katolik. Pada masa itu, tidak kurang dari 13 ribu orang Yahudi dibunuh, 32 > ribu dibakar hidup-hidup, dan 291 ribu dijatuhi 'hukuman lebih ringan,' > yaitu siksaan yang banyak juga berakhir dengan kematian. Ini terjadi di > Spanyol dan Portugis. Siapa yang tidak mengenal Tomas de Torquemada, > kepala Inquisition Gereja, pelaksana kebiadaban ini. Ingat, ini > dilaksanakan hanya karena korban itu orang Yahudi, bukan karena alasan > perang, dll. > > 4. Bermula pada tahun 1290, orang Yahudi juga diusir dari Inggeris oleh > raja Edward I yang sekaligus menjadi kepala gereja. > > 5. Umat Keristen Perancis juga membunuh orang-orang Yahudi di negara itu > mulai tahun 1096 dan di Inggeris pada tahun 1144. > > 6. Luther mengusir orang Yahudi dari German tahun 1540'an yang kemudian > diikuti oleh hal serupa di propinsi lain di Italia. > > 7. Dalam sejarah lebih moderen, Paus Pius XII akrab dengan Hitler. Banyak > bukti yang menunjukkan bahwa dia mengetahui pembunuhan 6 juta bangsa > Yahudi dan bangsa lainnya pada masa PD II, tetapi diam saja. Lebih biadab > lagi, kini terbongkar sudah apa yang dikenal dengan The Rats Line atau > Lobang tikus, yang melibatkan Vatikan itu sendiri serta gereja pada > umumnya. Lobang tikus maksudnya adalah usaha rahasia Vatikan untuk > menyembunyikan penjahat perang Nazi dan menyelundupkan mereka keluar > Jerman untuk menghindari penangkapan Sekutu. > > Jadi tidak usahlah pura-pura suci, mengatakan orang Kristen itu kok lebih > Islam dalam perbuatan. Janganlah begitu menghina. Lihatlah diri sendiri > terlebih dahulu. Daftar di atas jauh lebih panjang, tetapi silahkan baca > sendiri. O ya, antara lain, silahkan baca buku The History of the Jews > oleh Paul Johnson (pengarangnya bukan orang Yahudi!). > > Banyak sisi lain yang bisa dibicarakan. Karena tampaknya tulisan si anu di > bawah ini mencoba menggambarkan Islam yang anti Yahudi, saya cukupkan > pembicaraan saya dalam konteks ini saja. > > Bagi urang awak nan tasingguang puncak kadano dek tulisan urang tu, indah > usahkan risau bana. Nan paralu dalam baugamo ko kan dalam ati awak > surang-surang. Asa lai tajago di awak hablum minallah wa hablum minannaas > tu, sukatinyo kecek urang lain tu. Tapi kok diungkik-ungkik no nan indah > batua atau nan indak jaleh, buliah pulo awak sabuik saketek tantang diri > urang tu. Labiah elok kok nan awak sabuik tu iyo ado landasannyo. Itulah > nan ambo cubo di ateh tu. Kok salah ambo, kok ado nan kurang tapek atau > indak batua, tolong ditapekan atau dibatuan. Ambo kan manusia juo. > > Sakitu la dulu. > > Ismet > > > > At 01:37 PM 8/29/01 +0700, you wrote: > >Iko...ado topik yang kurang lamak tentang islam, mungkin ado > >tanggapan.....???? > >Ambo dapek dari salah satu milist...... > > > >----- Original Message ----- > >From: "Jastiar" <[EMAIL PROTECTED]> > >To: <[EMAIL PROTECTED]> > >Cc: <[EMAIL PROTECTED]> > >Sent: Wednesday, August 29, 2001 11:55 AM > >Subject: [imatekom] fitnah missionaris > > > > > >> Assalamu'alaikum wr.wb. > >> Saya sampai merinding membaca cuplikan e-mail yang memojokkan Islam. > >> Tanggapan saya jelas-jelas bahwa e-mail tersebut membawa niat-niat > >> (fitnah)sbb: > >> 1. Mengidentikkan gerakan Islam dengan kekerasan dan terorisme > >> 2. Memojokkan Rasulullah S.A.W adalah manusia yang juga punya track > record > >> yang jelek sebagai manusia. > >> 3. Menyatakan bahwa semua agama adalah sama. > >> > >> Jelaslah kalau ketiga maksud diatas merupakan misi-misi kaum > missionaris > >> yang hendak mengacaukan keimanan dan menghendaki perpecahan umat Islam. > >> Memang cerita-cerita tersebut mereka kutip dari sebahagian Risalah > >> Rasulullah, yang mereka kutip bahagian-bahagian yang memojokkan Islam > dan > >> Nabi-nabinya. Hal ini juga pernah saya alami ketika mereka mencoba > >> memojokkan nabi Ibrahim karena meninggalkan istri dan anaknya di padang > >> pasir yang tandus, dan bahkan menyembelih anaknya sendiri. Sepintas hal > >> tersebut memang hal yang biadab, tetapi coba pahami seluruh ceritanya , > >maka > >> kita akan tahu betapa nabi Ibrahim itu teramat sayang kepada anak dan > >> istrinya (karena beliau lamaaa sekali menunggu kehadiran anaknya) dan > >betapa > >> berat harus mengorbankan apa yang paling kita cintai.. tapi ia lebih > >memilih > >> mengikuti apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Begitu juga dengan > >> cerita-cerita yang lain, JANGAN BACA SETENGAH SETENGAH, tapi baca > seluruh > >> cerita dan latar belakang sejarahnya. > >> > >> Satu lagi saran saya JANGAN MENILAI, karena kita adalah umat yang penuh > >> dengan kekurangan dan dosa, tentu saja pandangan kita bisa salah. Lagi > >pula > >> kita tidak memiliki kuasa untuk memvonis seseorang benar atau salah. > >Biarlah > >> Allah yang menilai baik atau buruknya perbuatan seseorang, karena > >> sesungguhnya Ia Maha Mengetahui apa yang tampak dan apa yang > tersembunyi. > >> > >> Mengenai adab dalam perang, Islam mengajarkan berbuat kebaikan dan > kasih > >> sayang. Misalnya ketika musuh telah mengaku kalah dan di tawan, mereka > >tidak > >> akan di bunuh. Mereka diperlakukan dengan baik, bahkan mereka di hukum > >hanya > >> dengan mengajarkan anak-anak. Kalaupun mereka terpaksa harus di bunuh > (di > >> medan perang), maka mereka akan di bunuh dengan cara yang baik, artinya > >> tidak di siksa. Mana yang lebih tersiksa di penggal kepala atau > dipukuli > >> sampai mati atau di bakar, di sentrum dsb. Jadi menurut saya cara > tersebut > >> adalah cara tercepat yang boleh dilakukan pada masa itu, tanpa > penyiksaan. > >> Demikian juga dengan memotong hewan ternak, mengapa yang di sembelih > >> lehernya, bukannya diketokin aja kepalanya, atau di tembak jantungnya ? > >> Dengan terputusnya urat nadi yang mengalir menuju kepala (pada leher) > maka > >> otak otomatis akan kehilangan fungsinya karena tidak mendapat supply > >darah. > >> Jika otak tidak berfungsi lagi, maka rasa sakit tentu tidak akan > dirasakan > >> lagi oleh seluruh anggota badan. Apakah kita masih menilai bahwa > sabitan > >> pedang ke leher itu lebih biadab daripada tembakan peluru ? > Wallahualam. > >> > >> Wasalam, > >> > >> Jastiar > >> > >> ----- Original Message ----- > >> From: kitting <[EMAIL PROTECTED]> > >> > >> ............ > >> > >> > Untuk itu saya buka deh topik diskusnya, utung2x ada yg tanggapi. > >> > > >> > Jika anda banyak ikut di milis yg lain anda mungkn mengenal dengan > >> > manusia yg ini: Jusfig hadjar, Hasan Basri (proletar) dan Edizal > (admin > >> > MinangNet) > >> > > >> > Terutama diskusi mereka yg sangat kontraversi dan kadang memojokan > >> > islam. terutama jusfig hadjar sutan radjo lelo ini yg selalu > >> > mengatakan bahwa Al-mushaf itu tidak asli. > >> > Berikut saya rangkum beberapa topik yg memojokan Islam(mereka > >> > selalu bilang kalau ajaran islam adalah ajaran biadab dan tidak > >> > manusiawi padahal mereka sendiri org Padang dan Islam): > >> > > >> > 1. Apakah Islam melakukan pemenggalan kepala ratusan tawanan Yahudi > di > >> Madina? > >> > > >> > 2. Apakah Muhammad menjadikan gundik seorang janda Yahudi yang > suaminya > >> baru saja di penggal > >> > di Massacre of Qurayzah bernama Rayhana? > >> > > >> > 3. Apakah Muhammad menghamili budak krsiten coptic yang bernama > Maryam > >> pemberian Safwan? > >> > > >> > 4. Ali pernah menipu bani Sa,d (Yahudi) di Khaybar dengan merayu > bahwa > >> mereka mengundang > >> > pemimpinnya yang bernama Usayr ibn Razim untuk bertemu dan > berkompromi > >> tentang suatu hal > >> > dengan Muhammad. Ditengah perjalanan rombongan 30 orang itu dijagal > dan > >> dibantai secara > >> > biadab. Ketika laporan pembantaian ini sampai pada Muhammad , Sang > >> Rasullulah malah > >> > menyutujui dengan kalimat " It was Allah, who saved you from the > company > >> of the opressor " > >> > > >> > 5. Pembantaian penyair Saab, serta 2 tawanan perang Quraizy, (dosa > >dosanya > >> adalah menghina > >> > Muhammad) juga pemenggalan 700-900 kepala orang orang Qurayzah adalah > >> jaman ketika kekuatan > >> > Islam ditangan Muhammad kian menguat. > >> > > >> > 6. Yang tidak adilnya dari Rasullulah adalah, dia kejam cuma dengan > >> Yahudi, tapi pada baninya > >> > sendiri (Quraizy) dia paling gampang memafkan. Bahkan Hindun seorang > >> kanibal yang pernah > >> > memakan jantung Hamzah dimaafkan dan malah keluarga Abu Sofyan musuh > >besar > >> Islam ini > >> > diberikan kedudukan dalam pemerintahan Islam kelak. > >> > > >> > 7. Bagi saya apapun namanya, Tindakan Muhammad adalah tindakan > seorang > >> algojo biadab yang > >> > tidak mencirikan sifat sifat kenabian sama sekali. > >> > > >> > 8. Dan bagi orang orang yang mau berpikir secara beradab kita > harusnya > >mau > >> mengakui bahwa ada > >> > yang salah dan tidak benar dalam tindakan Muhammad ini. > >> > > >> > 9. Saya adalah seorang Islam yang sedang tercabik cabik, Kadang saya > >> merindukan Muhammad > >> > seperti bayangan saya ketika masih kecil, Muhammad yang periang , > lemah > >> lembut dan pandai > >> > menyenangkan orang orang miskin.Tapi apa yang saya ketahui akhirnya > >> membuat saya terjungkal > >> > kedalam jurang kesangsian yang sangat menyiksa. > >> > > >> > 10. Orang Islam harus berani mengkritik Nabinya sendiri. Meralat ayat > >ayat > >> yang tidak sesuai > >> > dengan kondisi jaman sekarang. Ayat ayat palsu buatan " Muhammad > periode > >2 > >> " Ketika dia mulai > >> > terbuai oleh napsu puber kedua dan keasikan memainkan political power > >> game. > >> > > >> > 11. Ayat yang menyuruh membuntungkan pencuri, merajam penzina. > >> Memperbolehkan poligami, harus > >> > dihapus. Ayat ayat yang memproklamirkan kebencian terhadap Yahudi dan > >> Nasrani, terhadap budak > >> > dan urusan urusan pribadi Muhammad ,juga seharusnya dibuang selama > >> lamanya. > >> > > >> > 12. Islami dan Krisitiani sebetulnya sama saja. Itulah makanya ketika > >> melihat dan membaca > >> > cerita: Romo Mangun, Kyai Jalaludin Rahmat, Mother Theresa, Pak > Bukhari, > >> Sidhartha Gautama, > >> > Voltarie, Acup di New York, Edizal di Jepang, Pak Kholil penjaga > mesjid > >> Mujahidin, Thomas > >> > Paine dan Bapak Djoko Soetejo di Blitar. Saya tidak lagi bisa > membedakan > >> apakah mereka ini > >> > umat Kristen atau umat Islam? bagi saya mereka adalah orang orang > Islam > >> yang sesungguhnya. > >> > Sebab bukankah Islam itu artinya adalah patuh dan tunduk terhadap > sang > >> pencipta? Orang orang > >> > ini tidak pernah menyakiti dan membunuh manusia. orang orang ini > tidak > >> pernah merampok harta > >> > orang kecil dan menghukum mati siapapun. Orang orang inilah > sebenarnya > >> orang orang Islam > >> > > >> > Ada yang bisa menanggapi masalah ini???? > >> > > >> > > >> > -- > >> > Best regards, > >> > Kitting > >> > > >> > > >> > >> > > >> > >> > >> To Post a message, send it to: [EMAIL PROTECTED] > >> > >> To Unsubscribe, send a blank message to: > [EMAIL PROTECTED] > >> > >> Your use of Yahoo! Groups is subject to > http://docs.yahoo.com/info/terms/ > >> > >> > >> > > > > > >RantauNet http://www.rantaunet.com > > > >Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 > >=============================================== > >Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di > > http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 > > > >ATAU Kirimkan email > >Ke/To: [EMAIL PROTECTED] > >Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: > >-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] > >-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] > >Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung > >=============================================== > > > > Dr Ismet Fanany > Convenor, Language and Culture Studies > School of Australian and International Studies > Faculty of Arts > Deakin University > 221 Burwood Highway > Burwood, Victoria 3125 > Tel: (61-3) 9244 3936 > Fax: (61-3) 9244 6755 > E-mail: [EMAIL PROTECTED] > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di > http://www.rantaunet.com/register.php3 > =============================================== Mendaftar atau berhenti > menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 > ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, > ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net > [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] > Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung > =============================================== > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================