NAN BANA TAGAK DENGAN SANDIRINYO... Assalamu’alaikum wr.wb. Kebanyakan mereka mengaku ilmuan dan cendekiawan. Istilah orang sekarang mereka disebut para pakar yang ahli dibidang disiplin ilmunya. Tetapi sayang sekali kebanyakan mereka yang justeru yang terbuka matanya ini, malah memiliki hati yang berkabut untuk melihat kebenaran yang yang terpampang di hadapannya. Kemudian diantara mereka malah berdalih bahwa kebenaran itu hanyalah hasil dari olahan kata, permainan ungkapan dan silat lidah orang-orang yang menyampaikannya.
Memang, sesungguhnya mencintai kebenaran tidaklah mudah, apalagi mengakuinya dan kesombongan intelektual malah mencegah kebanyakan kita untuk menerima dan mengakuinya. Kita selalu menganggap bahwa yang benar itu adalah yang diakui orang banyak kendatipun orang banyak itu tidak yakin sepenuhnya bahwa yang mereka yakininya itu benar.Kebanyakan kita memang suka membenarkan apa yang kita senanginya tetapi jarang sekali kita bisa menyenangi apa yang benar sesungguhnya. Nah, orang Minangkabau bilang: “Nan bana tagak sandirinyo”, yang maksudnya Kebenaran itu tak perlu ditegakkan karena dia telah berdiri dengan sendirinya. Dan kebenaran itu tak perlu dibela karena kebenaran itu tidak memerlukan penolong dan pembelaan untuk menunjukan bahwa dia benar. Kebenaran akan muncul permukaan dengan sendirinya dan kita-kita ini adalah hanya piranti-piranti untuk mewujudkan kebenaran itu. Tidak ada orang yang pahlawan karena dia bisa membela kebenaran. Sekali lagi kebenaran itu tak perlu ditopang dan bagi kita hanya satu... menerima dan mengakui yang demikian adalah suatu kebenaran... atau membuktikan yang muncul itu bukanlah suatu kebenaran. Bagaimana kita bisa menolak kebenaran itu, kemudian menyatakan yang dipelupuk mata kita itu tidak benar, padahal kita tidak bisa menyuguhkan yang lebih benar dari yang kita katakan salah itu ? Mungkinkah seseorang yang menganut suatu kebenaran yang ia yakini, kemudian kita suruh dia meninggalkan kebenaran yang diyakininya... sementara kita mengajak dia untuk mencari kebenaran yang lain? Tunjukkanlah dulu kebenaran kita... Kebenaran yang kita yakini itu benar... Yang benar dengan sendirinya... Bukan dibenar-benarkan...Perlihatkanlah Yang benar itu benar Memang Kebenaran itu akan menang...mengungguli yang tidak benar... Kriteria kebenaran adalah MENANG... dan tidak terkalahkan dan orang yang benar adalah orang yang tak bisa dikalahkan. Karena dia memakai kebenaran itu dan menerapkan dalam kehidupan nya. Ini bukan silat lidah dan bukan juga permainan kata. Pada tempatnyalah kita merenungkannya. Orang-orang Minangkabau yang kaya dengan petatah-petitih mereka, mengatakan “Mancaliak contoh ka nan sudah, maambiak tuah ka nan manang...” Nan Bana tagak dengan sendirinyo.... Wassalamu’alaikum wr.wb. Adi Noviadri S RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================