saya kira, harap dibedakan antara fiqih sosial dengan fiqih pribadi. Kewajiban membayar zakat adalah kewajiban pribadi. sedangkan dalam tataran sosial, lebih pada usaha menemukan titik singgung atau sinergi antar elemen masyarakat. Dalam hubungannnya dengan UPC, memang harus ada pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Tetapi dalam kaitannya dengan kehidupan bernegara, lain lagi. Kebanyakan program pengentasan kemiskinan di Jakarta dikorupsi. Dana sudah milyaran digunakan, tetapi tak jelas pertanggungjawabannya.
Fungsi seorang pengamat, adalah meluruskan hal ini. Sama halnya dengan seorang ulamalah yang pergi kian kemari bicara soal moral, sedangkan dalam wilayah pribadi, hanya Tuhan yang tahu apa yang dia kerjakan. Yang dilakukan oleh banyak pengamat dan aktifis adalah bagaimana negara tak muncul sebagai leviathan, menelan apa saja, termasuk pajak rakyat. Coba kita bayangkan kehidupan masyarakat miskin di Jakarta, atau nasib pedagang kaki lima dari Minang. Mereka nyaris tak dianggap sebagai pekerja, atau pedagang tak dianggap profesi. Yang dihidupkan adalah ekonomi biaya tinggi, dan kebanyakan diperoleh dengan KKN. Nah, apakah ini adil? Lagian, sesuai dengan Pasal 34 UUD 1945, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Dalam kasus UPC, jangankah dipelihara, malah makin dibuat miskin. Nah, apakah ketika ada orang-orang yang mengingatkan itu, ketika DPR sudah budeg (saya baru saja ketemu seorang anggota DPR, dan katanya kasus UPC lebih merupakan soal DPRD DKI), lantas orang-orang itu dipertanyakan? Terus terang, saya tak mengerti logika semacam apa yang hendak kita tegakkan. Untuk sementara, karena ada kesibukan, saya mundur dari milis ini. Insya Allah akan kembali lagi dua minggu lagi. Urpas atau Uda Darwin tahu saya sedang ngapain... salam, ijp ----- Original Message ----- From: "Iswandri" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, March 31, 2002 10:32 PM Subject: Re: Bukan saatnya meratapi nasib - berusahalah -Re: [RantauNet] [RN] Inikah Nasib Orang Miskin? > apakah anda sudah melaksanakan nya....kalo anda sudah melaksankan apa yang > anda nyatakan dibawah ini...barulah anda mengajak yang lain... > wassalam > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================