--- Oni Yulfian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Waalaikum salam,
> Terima kasih banyak dan maaf sudah merepotkan anda.
> Kesehatan sangat penting 
> terutama dalam menghadapi musim panas. Jadi kalau
> anda saat ini kurang enak 
> badan, sebaiknya istirahat saja dulu.
> Apakah selama musim panas di Al Azhar merupakan hari
> liburan kuliah? biasanya 
> di negara yang terpengaruh oleh empat musim, sewaktu
> musim panas merupakan hari 
> libur sekitar lebih kurang 3 bulan.
> Sekali lagi tidak perlu buru-buru, kesehatan lebih
> penting.
> Wassalam,
> 
> Oni Yulfian
> 
> Quoting Rahima <[EMAIL PROTECTED]>:
> 
> > 
> > Ass.Wr.Wb.
> > 
> > Saudara Oni,maaf yah,..sampai skrg,saya blm bisa
> > menulis ttg Parawisata itu.Bukan karena
> apa-apa,tapi
> > benar-benar kondisi saya kurang sehat.Tapi
> kerangkanya
> > sdh saya tulis,berhubung di Mesir panas
> > sekali,mempengaruhi kondisi tubuh saya.
> > 
Assalamualaikum Wr.Wb.

Islam dan Parawisata.

1).Defenisi:

Dalam kamus B.Arab.kata-kata"Parawisata ini"ada dua
macam .
Pertama:"Assyiyaahah",yang terambil dari akar kata
"Saaha",yang artinya:"Air yang mengalir di permukaan
bumi ini".Sementara dari akar kata "Saaha" tadi
berkembang maka terbentuklah kata"Assyiyaahah",yang
artinya:"Pergi malanglang buana,di permukaan bumi
ini,dgn tujuan utk beribadah dan bertaqarrub kepada
Allah SWT,juga pergi utk utk bersenang-senang,atau
bergembira.
Isim Faa'il (Subjek) dari "Saaha",ini adalah
"Saaih",artinya(orang yang berpuasa)Lihat Q.S At
Tahriim 66.dan Q.S Attaubah 112,dllnya.Juga banyak
didalam Hadist-hadist Shahih,serta tafsir2 yang
mengartikan nya dgn "orang yang
berpuasa,berjihad,dllnya".

Kedua:"Assyayyaarah",yang terambil dari kata
"Saara",artinya cukup banyak,disesuaikan dgn alunan
kata yang mengiringi baik sblm,maupun sesudahnya.Kalau
kita biasanya mengartikan Asyyayyarah ini dgn
"Mobil",boleh juga,karena toh mobil pada akhirnya utk
perjalanan juga.Tapi kata yang tepat sebenarnya Mobil"
itu adalah"'Arabiyah".
Dan kata yang tepat dalam mengartikan "Assyaiyyarah"
ini adalah dgn arti"sekelompok yang sedang melakukan
perjalanan".Hal ini sesuai dgn yang ada dalam Al
Qur'an Surah Yusuf ayat 10,juga Q.S.Al Maaidah,96."Dan
lemparkanlah Yusuf itu ke dalam sumur tsb semoga saja
ada yang mendapatkannya,diantara orang-orang yang
sedang  melakukan perjalanan."

Syirah Annabawiyah"Sejarah perjalanan hidup
Rasulullah,SAW".dst..dst..yang jelas arti dari akar
kata "saara" ini cukup banyak.

2)Penafsiran Ulama ttg Parawisata:

Di dalam Tafsir Al Qurthubi(salah seorang pakar ilmu
tafsir,yang sgt terkenal dgn tafsirnya "yang mengambil
penafsiran dari sudut pandang hukum,yang ada dlm Al
Qur'an",ia mengatakan:
"Diriwayatkan dari Abu Umamah,bahwasanya seorang
lelaki meminta izin pada Rasulullah SAW,utk
berjalan(rihlah,studytour).Maka Rasulullahpun
menjawab:"Sesungguhnya Rihlah,atau perjalanan Ummatku
adalah "Jihad Fiisabilillah".(H.R Abu Daud,Al
Baihaqi,Al Hakim,At Tabrani)

Jadi berwisata,kesuatu tempat itu adalah dgn melakukan
perjalanan,dgn tujuan Jihad di jalan Allah dgn dgn
menuntut ilmu,Hadist,serta mentauhidkan
Allah,mengambil hikmah,tanda-tanda kebesaran
Allah,dlsbgnya.

Sesungguhnya Wisata itu asalnya adalah:Perjalanan di
permukaan bumi ini,sbgmn,berjalannya air .Begitupun
orang yang berpuasa,senantiasa dalam keadaan taat,dan
berfikir terus akan ciptaan Allah SWT di jagad alam
raya ini.Sebagaimana Para Malaikat senantiasa
bertasbih(asal katanya juga dari "Saaha").di penjuru
dunia ini.

Sementara Ulama Hadist yang termasyur Abu
Hatim,mengatakan maksud dari "Wisata" ini adalah
,bukan hanya sekedar yang dimaksud sebagian orang
saja,yaitu beribadah.Tidak sama sekali tidak.Wisata
ini cakupannya sgt luas,menurut beliau,merenungi dan
bersendiri memperhatikan alam ini yang berupa
gunung-gunungnya yang
terjal,gua-guanya,lautannya,serta gempa
buminyapun,termasuk juga dipikirkan,dllnya,sbgmn yang
tercantum didalam kitab Shahih Bukhari.

Tujuan Wisata(parawisata).

Didalam Al Qur'an banyak sekali ayat yang menyuruh
kita utk berwisata ini.Tapi kita ambil salah satu
contoh ayat tsb.

Mari kita lihat Q.S Al An'aam,ayat 11."Qul siiruu
filardi,tsummandzuruu,kaifa kaana,'Aaqibatul
mukadzibiin"yang artinya(katakanlah,berjalanlah dimuka
bumi,kemudian lihatlah kesudahan para
pendusta-pendusta itu)..

Menarik kita tinjau dari segi I'rabnya(I'rab itu dlm
Bahasa Indonesianya,… begini contohnya,"Muhammad pergi
ke pasar".Muhammad=Subjek,ke pasar=Objek,dst..dst..).

Pertama:Didalam ayat diatas terdapat
balaghah(sastra,seni,perumpamaan) yang sgt tinggi
artinya,yaitu terdapat dlm kata"Aaqibatul
Mukadzibiin".merupakan Majazi Al Mursal(kiasan,yang
terputus),tetapi mempunyai hubungan,bahwa setiap kaum
yang mendustakan ayat-ayat Allah,maka akhir dari
perjalanan hidupnya adalah kesengsaraan.

Kedua:Sekarang kita lihat kata "kaana",dan juga
"A'qibatu".Kita tahu Kaana adalah "fi'il naaqis"(kata
kerja yang berkekurangan,dan memerlukan teman utk
melengkapi suatu kalimat).Sedangkan kata
"A'qibatu",adalah "Isim dari Kaana".

Menurut Undang-undang nahu.antara fiil dan isimnya
harus sesuai.Atau antara fi'il (kata kerja)dan
fa'ilnya(Subjek),Apabila kata Subjeknya PR,maka kata
kerjanya juga harus PR,atau apabila kata kerjanya
Mudzakkar(yang menunjukkan lk-lk),maka Isimnya juga
harus Mudzakkar.

Nah coba kita lihat di dalam Ayat diatas,"A'qibatu"
adalah Isim dari "kaana",sepintas lalu kita melihat
tdk adanya kesesuaian antara isim dan kata
kerjanya.Seharusnya "kaanat",sebab Aqibatu(ada taa
marbuthahnya,diakhir kata) adalah Muannas(kata yang
menunjukkan Perempuan).

Di dalam kandungan ayat diatas,sgt tinggi sekali
balaghahnya(sastra),tetapi disini kita menerangkan dua
saja.

Pertama:Betapa buruknya akhir dari sebuah perjalanan
dari orang-orang yang mendustakan Ayat-ayat Allah
itu.,jadi yang di maksud dari Aqiba disana
adalah"mashiruhum"(perjalanan akhir,nan maha pahit
dirasakan oleh  mereka).
Kedua:Di takniskan kata "a'aqibah" diatas,bukanlah
taknis yang sebenarnya(bukan hakiki),tetapi merupakan
peringatan bagi orang yang melakukan kedustaan di sisi
Allah SWT,sama saja spt contoh sastra"Hassin
daaraka,Wadthariim naaraka",artinya,(perbaikilah rumah
kamu,nyalakan lampunya),maksudnya adalah,"Rumah yang
baik itu adalah dilihat dari hasil terang
benderangnya,rumah tsb,dgn dihidupkannya cahaya
lampu.",

Rumah yang gelap,tentu tak kelihatan cahayanya.Jadi
setiap manusia yang ingin rumah dan tubuh serta
dirinya baik luar dalam adalah dgn menerangi dulu isi
dalam rumah atau hatinya sendiri dgn cahaya.,kalau
tidak maka akhir dari perjalanan hidupnya tetap akan
gelap.(maaf saya cukupkan mengenai kata ini,krn
balaghah (sastra) ini sgt sulit difahami kecuali bagi
mereka yang mengerti betul akan Sastra Arab.


Kita lanjutkan saja dgn "Tujuan dari Wisata".
Allah maha mengetahui bahwa sebagian manusia ,tidak
percaya,atau tidak menyadari,bahwa ada sejumlah
generasi yang telah dibinasakan oleh Allah SWT.Untuk
itu,nabi Muhammad,SAW,dan siapapun saja orangnya
disuruh utk mengadakan perjalanan dimuka bumi,dan
melihat dgn mata kepala dan hati,bagaimana kesudahan
para pendusta itu(Jadi wisata di sini malah dianjurkan
dalam Islam).dgn beberapa tujuan Al:

1):Untuk melihat kesudahan orang-orang yang
mendustakan agama.Kesudahan Fir'aun yang tenggelam di
laut merah,serta Bani Israil(Q.S.Yunus 92),peninggalan
ini dapat dilihat dgn sempurna,dgn pandangan mata dan
hati,yang pada gilirannya menghasilkan kesadaran bahwa
betapapun berkuasanya seseorang,ia tdk akan kekal,dan
tdk pula mampu melawan kekuasaan Allah SWT,atau
menghindar dari ketetapan dan siksanya.Kita lihat juga
cerita "Simalin Kundang,yang durhaka pada Ibunya,Kisah
si Sampuraga",kalau memang benar-benar ada
kisahnya.(ini sbg contoh saja yang ada di Sumbar
itu,tentu banyak lagi yang dpt dijadikan objek
wisata,bertujuan utk menyadarkan manusia).
(bersambung..)

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup
http://fifaworldcup.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke