Antaaah... nan ka lamak di we'e je ko mah, pangana 'e kan ka salingka
paghuik je tu nyeh, ba-cari2 juo celah untuk legitimasi, dalang lo awak kok
di-iyo-an nan di 'e tu 

abp

-----Original Message-----
From: J.Dachtar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 28, 2003 4:53 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] FW: POLIGAMI...Sunah ?

Aneh, sementara ayat itu untuk mengiring orang keluar dari kebiadaban dan
kejahiliaan yang memperlakukan perempuan semena-mena malah ditafsirkan untuk
membawa kembali peradaban kekejahiliahan.
JD
-------------------------- 

Kompas, Senin 12 Mei 2003
Benarkah Poligami Sunah? 
Faqihuddin Abdul Kodir 
UNGKAPAN "poligami itu sunah" sering digunakan sebagai pembenaran poligami.
Namun, berlindung pada pernyataan itu, sebenarnya bentuk lain dari
pengalihan tanggung jawab atas tuntutan untuk berlaku adil karena pada
kenyataannya, sebagaimana ditegaskan Al Quran, berlaku adil sangat sulit
dilakukan (An-Nisa: 129).
 
DALIL "poligami adalah sunah" biasanya diajukan karena sandaran kepada teks
ayat Al Quran (QS An-Nisa, 4: 2-3) lebih mudah dipatahkan. Satu-satunya ayat
yang berbicara tentang poligami sebenarnya tidak mengungkapkan hal itu pada
konteks memotivasi, apalagi mengapresiasi 
poligami. Ayat ini meletakkan poligami pada konteks perlindungan terhadap
yatim piatu dan janda korban perang.
 
Dari kedua ayat itu, beberapa ulama kontemporer, seperti Syekh Muhammad
Abduh, Syekh Rashid Ridha, dan Syekh Muhammad al-Madan-ketiganya ulama
terkemuka Azhar Mesir-lebih memilih memperketat.  Lebih jauh Abduh
menyatakan, poligami adalah penyimpangan dari relasi perkawinan yang wajar
dan hanya dibenarkan secara syar'i dalam keadaan darurat sosial, seperti
perang, dengan syarat tidak menimbulkan kerusakan dan kezaliman (Tafsir
al-Manar, 4/287).
 
Anehnya, ayat tersebut bagi kalangan yang propoligami dipelintir menjadi
"hak penuh" laki-laki untuk berpoligami.
.................................................. 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke