Maaf kalau
ado makasuik pribadi disiko
ambo ingin
batanyo, tambo jo daftar Sang Saka dibawah ko dari mano
didapat
karano ambo
lah lamo mancarinyo ndak basobok do.
Kebetulan
ambo salah satu penerus dari Datuk Penghulu Besar jo Datuk Sutan Bagindo
Besar
yang
berkemungkinan salah satunya akan di tagakkan.
Keluarga kami berasal dari Bawah Kubang
- Tanjung
Mohon
Informasinya
Terima
Kasih
Nuzul,
Jakarta
IKUTI PERIBAHASA TANJUNG-SUNGAYANG MANUSIA DIHARGAI, KALAU TELAH BERHARGA BERMUTU EMAS, BUKANNYA LOYANG Di jagad raya tiada terhitung jumlah galaksi. Matahari, bintang yang terpilih, dikelilingi planet-planetnya; diantaranya
bumi. Sungai ini mengalirkan air dari celah-celah batu ke petak-petak tanah sawah
yang berjenjang-jenjang dari kaki bukit, sumber kehidupan; itulah tanah dan airnya nenek moyang kita.
Tanah yang ditumpahi darah ibu-ibu moyang kita saat melahirkan
putera-puteranya atau darah
yang membasahi bumi ketika tanah itu dipertahankan dari penjarah
dan penjajah.
Meskipun diantara kita saat ini bermukim di lingkungan beton-beton semen
bertulang, tak lagi di atas tanah, nun jauh di kota-kota di Nusantara atau di
mancanegara sekalipun, tapi moyang kita pernah berucap:
Tanah-air, tanah tumpah-darah ini, merupakan pusaka
apabila dijual tak dimakan beli, digadai tak akan disandera.
Warisan moyang tak boleh hilang Pusaka haram untuk dijual Saka yang pantang untuk dilelang Ingatlah moyang kita. Di atas tak akan berpucuk, di bawah tidak punya akar, di tengah-tengah
batangnya digirik kumbang pula. Gelar yang diwariskan atau Sang Saka merupakan "konsep diri" dari suatu
kaum . Konsep diri yang tercermin dalam sebutan gelar tersebut, pada masa kini
mengalami metamorfose menjadi gelar-gelar akademis perlu dimiliki oleh orang
sebenarnya orang.
Sesudah banjirnya nabi Nuh, ketika air mulai surut, daratan mulai tampak, sebanyak sepuluh orang datuk-datuk turun dari nagari Pariangan-Padang Panjang di lereng gunung Merapi. Salah satu diantaranya ialah Datuk Paduko Rajo Dindo
Ialah dari telong nan batali Dari mana asalnya nenek kita Di sana dari puncak gunung Merapi Mereka itu tiga orang yaitu, Datuk Indo Palawan, Datuk
Sampono Alam, Datuk Angku Tinggi menuju ke nagari Suruaso.
Sang Saka Adat lainnya
Saka gelar dengan status "terletak" mempunyai beberapa kemungkinan: 1. Tidak ada pewaris syah dari saka, dengan kata lain kaum tersebut telah
punah. Meskipun demikian adanya, Sang Saka tiap-tiap Kaum sebaiknya
ditegakkan, walaupun dalam bentuk gelar saka formal masa kini seperti
Professor, Doktor, Gelar Sarjana formal lainnya. |
Title: Nagari Tanjung
- [RantauNet.Com] Nagari Tanjung Nofendri T. Lare
- Re: [RantauNet.Com] Nagari Tanjung Benzuara
- Nuzul Prima Putra