Check out this video on YouTube: http://www.youtube.com/watch?v=cEuC0hBlO3o&feature=youtube_gdata_player
Assalamualaikum ww para sanak sapalanta, Saya dihubungi oleh Ibu Netty, yang pada waktu kecilnya pernah menjadi pemandu wisata untuk batu angkek-angkek di Batu Sangkar, dan pernah menjadi ahli waris dari pemilik batu ini. Sekarang batu itu dikuasai oleh seorang penduduk dari kampung lain, dan dijadikan obyek wisata. Ibu Netty ini khawatir penggunaan batu tersebut sebagai obyek wisata bisa menjadi jalan masuk untuk syirik, karena sudah ada yang meletakkan bunga dan berdoa di batu tersebut. Beliau ingin agar batu itu dipagar dengan besi, agar tak bisa lagi diangkat-angkat. Baik Pemerintah Daerah maupun pengelola batu tersebut belum setuju. Beliau minta nasihat, bagaimana sebaiknya cara mencegah agar batu ini jangan menjadi jalan masuk syirik. Ada saran para sanak sekalian ? Teriring salam. Dikirim dari iPad saya -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/