Itulah sebabnya kenapa SBY dapat gelar ksatria dari ratu Inggris. Dia sudah menjalankan tugas ksatria membela kepentingin Inggris dan sekutunya soalnya..:) Wassalam fitr 2012/11/1 Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
> Bung Hendra, saya setuju dan senang dengan analisa Bung ini. Perlu kita > pikirkan bersama bagaimana cara mengatasi mental inlander ini. > Wassalam, > SB. > Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. > ------------------------------ > *From: * Hendra Messa <hdme...@yahoo.com> > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Thu, 1 Nov 2012 13:17:10 +0800 (SGT) > *To: *milis ia itb<senyum-...@yahoogroups.com>; > sinergi-ia-...@yahoogroups.com<sinergi-ia-...@yahoogroups.com> > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Cc: *kalam milis<kalam_sal...@yahoogroups.com>; migas_indonesia milis< > migas_indone...@yahoogroups.com> > *Subject: *[R@ntau-Net] mental miskin & hilangnya jati diri ( kekayaan > jiwa vs kekayaan alam ) > > Rekan sekalian, > > sebuah ungkapan yg menarik dari seorang teman, mengenai betapa banyak > orang tak suka bila perusahaan asing mengeruk kekayaan alam negeri kita > , betapa kita sebagai anak negeri, hanya jadi penonton yg hanya mengais > sisa2 nya sajah, protes dilakukan dimana2 dg berbagai cara. > > Namun bila ada lamaran dari perusahaan asing tsb, semua org berebut ingin > melamar kerja disana, > bila ada project kerjasama dg persh asing tsb, smua pejabat pemerintah, > mulai dari lurah sampai petinggi negara ingin ikutan, supaya kebagian > juga..:-)) > Kalau sudah pada kenyang kebagian, akhirnya jadi diam seribu bahasa > > Pada waktu lain, timbul lagi protes di berbagai tempat, saat sudah > kenyang , akhirnya diam lagi, dan begitu lah seterusnya > > Namun ada juga yg benar2 dg niat mulia ingin bangsa nya maju, mandiri > dalam mengelola kekayaan alam anugrah dari Yang Maha Kuasa ini, > ia tak bisa di patahkan dg godaan dunia, > Akhirnya dipakai lagi deh, teori lama jaman penjajahan inlander, baheula, > “divide et impera”, di adu domba dg sesama teman nya ( yg sudah > dikenyangkan ), akhirnya ia dikeroyok teman2 nya sendiri, habis juga deh… > > Belajar dari sejarah Indonesia dan memahami karakter psiko sosial khas > Indonesia spt itulah para penasihat perusahaan asing yg beroperasi di > negeri ini, tahu sekali bagaimana cara “memainkan” nya, sehingga mereka > tetap langgeng sejak jaman baheula sampai saat ini… > > “Sungguh terlalu” ,kata bang Rhoma Irama.., > “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin” , lagu bang Rhoma yg > sangat digemari tukang ojek yg biasa mangkal di bawah pohon mangga, > perempatan jalan pasar jum’at > > Mental yang miskin dan hilangnya jati diri , adalah hal pertama yg perlu > di perbaiki dalam diri kita, > kita perlu membangun kekayaan jiwa, sebelum bisa mengelola kekayaan alam , > > "kekayaan yang sesungguhnya, ialah kekayaan jiwa" ( kalam hikmah) > > salam > HM > http://hdmessa.wordpress.com > > > > > > -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/