Jadih, ambo tunggu. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message----- From: andi.j...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Aug 2013 14:39:13 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TI-TPL3nL oleh : Jepe Pak Saaf dan dunsanak palanta RN Nah iko nan alun tapikiakan dek ambo, lebih jauh "alun tapikia" sia sajo nan kasato lai manyumbang dana :-) Kalo kumpua mangumpuakan nan sia nan kasato, itu kaji manurun Pak :-) Nan kaji mandaki..lai kabanyak nan sato ko hehehe Nan jaleh tahap awal ambo komit menyisihkan rajaki ambo 2,5 juta dari totol 5 juta..paling tidak biaya ko ambo gunokan nanti untuk kajian-kajian peta,mencari informasi, pengumpulan bahan dan kelapangan dengan salah satu staf saya ahli GIS atau menghemat biaya cukup dikasih honor ahli GIS yang berada di Padang. Tapi saya pikir tidak cukup kalo hanya dari saya saja dan pak Saaf dana yang kita kumpulkan itu, ini tidak bisa modal "liur" saja alias cuap-cuap...harus turun ke lapangan, mudah2an Pak MN bisa mencarikan dana dari pihak2 ketiga lainnya yang tidak mengikat. Jika sudah dapat titik terangnya nanti Pak, saya akan susun anggarannya dan tetapkan waktunya kita bersama-sama (termasuk members RN yang berminat ikut serta) untuk mencari dan menentukan titik tersebut yang berkekuatan secara de facto dan de jure. Terima kasih pak Saaf, masalah kirim kama...kito tunggu dulu respon, ide dari orang dapua dan members RN, perlu kiranya dibuat rekening khusus tanpa dicampur aduk rekening RN yang telah ada, sayapun siap mentransfer tahap awal ke rekening ini, tinggal nanti jika terkumpul dengan jumlah yang memadai kita gunakan buat keperluan ini semua Wass-jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Dr. Saafroedin Bahar." <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Aug 2013 14:24:44 To: Rantau Net Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TI-TPL3nL oleh : Jepe Bung Jepe, ambo siap manyumbang a la kadarnyo sbg pensiunan utk program iko. Kama ambo kirim ? Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: andi jepe <andi.j...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 18 Aug 2013 22:08:06 To: RantauNet<RantauNet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] TI-TPL3nL oleh : Jepe Assamualaikum Wr Wb Pak Saaf, Pak Mochtar Naim, Tetuo, Bundo , Mamak-Mamak dan Dunsanak Palanta RN nan ambo hormati. Sambil menunggu hasil pertemuan Pak MN nanti tanggal 20 s/d 28 Agustus 2013 dengan Gubernur atau para pejabat daerah di Pemprov Sumbar di Padang sehubungan ide dan gagasan beliau tentang : Titik Pertemuan Luhan nan Tigo (Disingkat : TPL3nL) sekedar untuak “paangek-angek rabab dendang raun sabalik” seperti yang saya pernah posting sebelumnya dengan beberapa pendapat , ide dan saran menurut saya langkah awal yang rasa-rasanya perlu segera di kongkritkan dilapangan dan mengukur segala kemampuan, keterbatasan waktu dan pergerakan saya dan para dunsanak palanta RN yang nota bene hanya berkomunikasi dialam maya dan hari-hari sibuk dengan urusan masing-masing dalam hal “asok dapua” serta tentunya keterbatasan dana (masih swadaya) maka yang paling realistis diwujudkan tahap awal ini adalah penentuan TPL3nL , disebut juga dengan Titik Ikat TPL3nL . Doa, Pemikiran, Ide dan Saran dari para members RN tentu sangat perlu dan penting sekali, tapi ada yang lebih penting lagi untuk mewujudkan sebuah ide dan gagasan yang cemerlang ini yaitu DANA. Saya pribadi sudah berkomitmen untuk menyisihkan rejeki saya untuk mewujudkan ide dan gagasan Pak MN ini paling tidak sampai menemukan TI TPL3nL, mudah-mudahan dengan sokongan materi/dana dari members RN nantinya dalam waktu yang tidak lama kita bisa menemukan TI TPL3nL tersebut yang berkuatan secara Moral maupun Formal (Legalitas) sesuai kajian-kajian teknis dan mekanisme serta aturan yang berlaku bagaimana menentukan sebuah Bench Mark (BM) TPP3nL sehingga diakui semua pihak tanpa adanya silang pendapat dan polemik terutama adanya ketidak puasan dan atau keraguan dari berbagai pihak yang berkepentingan. *Titik Ikat adalah titik yang bersama-sama membangun kerangka dasar pemetaan baik secara horizontal maupun vertical, dimana titik-titik ini tersebar keseluruh daerah pemetaan .* Nah sesuai yang dimaksud TI tersebut tentunya sebuah kawasan/lokasi yang dimaksud Pak MN *“Saya membayangkan, di lokasi yang sama yang bisa memerlukan beberapa hektar tanah itu kita bangun bangunan-bangunan tradisional yang melambangkan kebudayaan Minangkabau, termasuk rumah gadang sembilan ruang, balairung tempat bermusyawarah dengan berpepatah-berpetitih, mesjid tempat bershalat, dan medan nan bapaneh, tempat nan muda2 belajar bersilat. Lebih sip lagi kalau dalam lokasi yang sama ada pula surau atau pondokan tempat menginap dan ruang belajar bagi anak2 muda yang sengaja datang dari berbagai daerah dan sekolah untuk waktu tertentu untuk mendapatkan latihan belajar berpidato dan berorganisasi serta ketahanan mental (character building). Kita memerlukan calon2 pemimpin masa depan yang lahir dari bumi Minangkabau sebagaimana dahulu hasil-jadinya bertebaran ke seluruh penjuru tanah air bahkan sampai ke luar negeri”* (Mochtar Naim, Titik Pertemuan Luhak nan Tigo (TPLn3) , 12 Agustus 2013) Dikawasan/lokasi tersebut dibangun sarana, prasarana, fasum dan fasum bisa jadi tidak berada disekitar titik pertemuan/persinggungan ketiga Luhak tersebut dengan berbagai alasan terutama ketersediaan lahan yang nantinya dikuasai penuh apakah melalui jual beli ke seseorang atau ada sebuah clan yang menghibahkannya secara cuma-cuma tanah ulayatnya untuk luasan tertentu (Misalnya 2 Ha) dan lain sebagainya, artinya kawasan tersebut bisa saja berada sekitar 100 Meter, 300 Meter atau paling jauh kita berharap kawasan tersebut berada 500 Meter dari TI TPL3N dimana titik-titik kawasan/lokasi itu tersebar keseluruh daerah pemetaan dengan mengikatnya ke TI TPL3nL yang berbentuk patok beton segi tiga sama sisi ukuran tertentu . Tentunya yang paling ideal kawasan/lokasi yang akan dibangun juga berada patok beton segi tiga TI TPL3nL dikawasan tersebut, permasalahannya kita sampai saat ini tidak tahukan dimana Titik Pertemuan tersebut ? Rumitkah..sederhanakah mencari semua titik tersebut, jika pertanyaan tersebut diajukan pada saya bukan rumit dan sederhananya tapi lebih kepada hal-hal menyangkut teknis dalam penentuan Titik Ikat TPL3nL sehingga dari beberapa kajian serta telaah jenis-jenis peta dikawasan tersebut bisa ditentukan TI dan secara metodologi dapat dipertanggungjawabkan baik secara de facto (sejarah dan budaya yang panjang serta tanah ulayat ketiga luhak tsb ) maupun secara de jure (administrasi pemerintahan dalam batas-batas ketiga Kabupaten Agam, 50 Koto, Tanah Datar , batas-batas kecamatan sampai batas-batas Desa/Kenagarian yang telah didefenitifkan). Dari hal diatas tentu tidak sesederhana yang kita bayangkan, jika ada bantuan petunjuk dari Mak Darul, saya kutip : *“Mudahan baguno, pertemuan tigo luhak ko talatak di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Agam. Di 50 Kota Nagari Tahyuh dan Tanah Data Nagari Tanjuang Alam. Di Jorong Titih ko balokasi PLTA Batang Agam*.” Apa yang disampaikan Mak Darul tentu informasi yang sangat berguna, artinya secara umum paling tidak jika survey dilapangan kita sudah berada dan menuju kawasan tersebut di Jorong Titih, secara teknis dengan berbagai kajian dan prinsip-prinsip ilmu pemetaan/pengukuran tanah dimana TI TPL3nL itu persisnya berada di Jorong Titih tersebut. Kita juga harus cari Titik Triangulasi yang telah dikukuhkan disekitar nagari yang disampaikan Mak Darul sebagai Titik Ikat dari TPL3nL (Pada Peta Jantop yang dikeluarkan Bakosurtanal TNI AD Titik Triangulasi didaerah tersebut pasti ada titik triangulasi patok beton permanen). Dari uraian sederhana yang saya sampaikan semoga bisa kita pahami betapa pentingnya TI TPL3nL itu sebelum melangkah lebih jauh lagi, cita-cita dan ide saya kelak nantinya segala kajian-kajian strategi, studi-studi tentang keminangkabauan untuk masa depan depan yang lebih baik sesuai dengan philosophi suku minang yaitu ABS-SBK dari TI-TPL3nL kita teriakan, kita pekikan, kita ikrarkan sebagai ilustrasi : Saya tertarik dan punya gairah di bidang seni kiliner ranah minang yang mempunyai sejarah serta tradisi yang panjang maka ketika saya pekikan,ikrarkan bahwa Rendang Belut (Randang Baluik) sebuah pusaka kuliner ranah minang yang punya sejarah dan tradisi yang panjang dalam seni memasak orang minang. *DARI TI-TPL3nL INI KAMI IKRARKAN BAHWA RENDANG BELUT ADALAH PUSAKA KULINER SUKU MINANG* Dari TI TPL3nL inilah bermulai kegiatan mengadakan studi dan kajian pusaka kuliner suku minang yang bernama Randang Baluik, sederhana saja saya bergerak mencari tetuo kampung di sebuah kenagarian tanah datar (bisa saja di kampung saya dimana mak Tuo dan etek-etek saya yang maestro dalam membuat rendang belut yang bercita rasa berselera dengan sentuhan tradisi yang panjang dan dibuat secara manual), saya biaya mereka mungkin sekitar Rp 500.000 untuk 1 Kg rendang belut, lalu saya amati dan catat segala bumbu, bahan dan cara membuatnya yang serba manual, tidak cukup itu saja ide lain saya karena saya pernah berkuliah disebuah perguruan tinggi yang cukup ternama di negeri ini yaitu IPB , Fakultas kehutanan dan mendapatkan ilmu Dendrologi segala bumbu-bumbunya saya inventaris sebut saja : daun surian,akar kesambi,pucuak palange, pucuak bonai, pancaringek, pucuak simali-mali, pucuak malinco, petai cino, pucuak sigaloak, akar babulu, daun limau puruik, daun ruku-ruku, serai dean daun salam. “Sarok-sarok” bumbu rendang belut tersebut itu nama “kearifan lokalnya” lalu apa nama lazimnya di pasaran (bahasa Indonesia atau bahasa daerah lainnya seperti jawa atau sunda), tidak sampai disitu saja juga diidentifikasi nama latinnya (botanical name) yang disepakati oleh seluruh dunia ilmu pengetahuan di bidang Biologi (kita punya ahlinya Pak Prof Dhanil yang di Univ Tadulako-Palu), lalu sarok-sarok ini saya ambil contohnya untuk diawetkan atau dikenal dengan herbarium untuk dipajang, orang minang tidak pernah kekurangan SDA dalam bidang/spesialis tertentu salah satunya nanti saya bisa minta bantuan identifikasi secara ilmiah apa saja bumbu dan bahan pusaka kuliner suku minang ini kepada Prof Rahmadhanil Pitopang. Itu belum cukup juga harus komplit, sesuai dengan kemajuan teknologi informasi, audio, video, teknologi multi media maka semua bahan, bumbu serta cara dan proses memasakanya di foto dan divideokan, semua itu lalu dikumpulkan jadi satu dengan tulisan apa dan bagaimana sejarah serta tradisi (cerita tetuo) bagaimana asal usul pusaka kuliner rendang belut ini dikaitkan dengan acara-acara adat dan budaya suku minang seperti jamuan makan ketika pesta perkawinan (baralek), saat lebaran dan lain sebagainya, sebagai contoh saja mak Tuo saya bercerita kalau rendang belut ini sejak dulu-dulunya dijaman ninik kami ini bentuk “kesusahan/keprihatinan” hidup orang dikampung dimana yang namanya daging sapi buat rendang sesuatu yang mewah dan mahal harganya maka untuk mensiasatinya buat rendang juga pada acara tertentu belut sawah sebagai pengganti daging, tapi memang dasar tetuo dan ninik kita jago dalam memasak belut itu mereka tahun dan paham bahwa belut itu “anyir dan amis” maka “kincia-kincia” mereka jalan bagaimana rendang belut ini dijadikan masakan/menu yang lezat , bercita rasa dan berselera ya itu tadi dengan meramu semua “sarok-sarok” diatas sehingga rendang belutnya tidak anyir dan amis lagi. Hebat kan ? Itu baru dari sisi kekayaan seni kuliner ranah suku minang yang “dipekikan dari TI TPL3NL” TIDAK ADA YANG TIDAK BISA Siapa tahu dari beberapa members RN ini dengan niat yang kuat, tekad yang bulat dan membara bisa saja diteriakan dari TI-TPL3nL Negara Islam Minangkabau *DARI TI- TPL3nL INI KAMI DEKLARASIKAN NEGARA ISLAM MINANGKABAU* * * Semoga dalam waktu yang tidak lama yang paling realistis diwujudkan dilapangan atas ide dan gagasan pak MN ini adalah mencari TI-TPL3nL sebagai titik awal melangkah lebih jauh lagi. Terima kasih Jepe 48 Thn, Suku Chaniago, Kampung Tanjung Barulak-Tanah Datar, Rantau Balikpapan-Kaltim -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.