Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Ibu2 dan Bapak2 sarato para Pambaco yang Budiman.
 
Ambo nan pandia batanyo sangenek ka Ibu2/Bapak2 nan ahmbo hormati..................
 
Apakah di-Indonesia khususnyo di-Sumbar Izin-Investasi dan Izin-Bangunan (dalam hal ini Rumahsakit ataupun Mall yang saya kutip "Katanya pakai basement empat lantai ke bawah dampaknya air sumur warga akan kering, lalu juga mengundang kegiatan lain, bagaimanapun penataan aksesnya tetap saja kawasan itu macet," ) itu hanya satu per-izinan? Apakah tidak ada atau tidak diikutsertakan para Ahli-Konstruksi atau Kantor Izin Bangunan Tata-Kota?
 
Sakali lai ambo nan awam dan nyinyia mananyokan :
Assuransi Penghijauan ataupun kalau ada kesalahan2 yang tak diingini dalam membangun Projekt tsb,
apakah ada yg mengontrol Assuransi tsb.. Misal Bonitas sang Assuransi...........
boleh diperjualbelikankah Surat Assuransi tsb.....
System perpajakan bayar dimana.....apakah perpajakan berupa proporsi keuntungan dll. dll. dsb.? (dalam hal iko misal Mentawai)
 
Balapehan sein ka Jekarte (Pusek) ditangan urang nasib awak bekooduuuu
Atau lah ado & pernah Expert Urang Gubernur SumBar nan maninjau dan mangontrol Jaga ntun. Walaupun ado Rakyaik badarai wajib juo mancigok, usah dilapehkan sajo bulek2 jaga Jaga ntun ka-Urang.... tandeh awak bekoo. contoh  Nigeria, negara2 di Latin Amerika
 
 
Sakitu seinlah dulu tanyo nyinyia andia ambo.
 
Wassalam,
Muljadi Ali Basjah.
 
Gesendet: Mittwoch, 04. Dezember 2013 um 07:40 Uhr
Von: "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com>
An: rantaunet@googlegroups.com
Betreff: Re: [R@ntau-Net] Ombak Dihadapi Jo Mampakuaik Tabiang
Dinda Ajo Duta dan sanak dipalanta n.a.h

Ambo ulang ucapan LKAAM Sumbar tu baliak:
Sayuti mengatakan Sumbar tidak perlu takut karena di daerah ini sudah jelas ada berbagai ruang-ruang keyakinan di Sumbar. "Prinsip LKAM kalau takut datang ombak (gelombang) perkuat aja tebingnya, jangan takut, adanya Siloam ini, justru perkuat saja dengan filosofi selama ini Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," ujar Sayuti.
 
Kalau io cuitu, io kalam hari, memang dari mulai SILOAM ka masuak LKAAM  lah mabukaan jalan mah.

 
Maturidi (L-75)
Asal Talang-Solok-Kutianyia
Duri Riau

 

Pada 4 Desember 2013 06.17, ajo duta <ajod...@gmail.com> menulis:
Hangat, Diskusi Kontroversi Pembangunan RS Silloam
Kategori: Daerah - Dibaca: 1205 kali
 
Padang, KlikSumbar 
Meski hujan mengguyur Padang sejak sore, tapi Diskusi bertemakan Kontroversi Pembangunan RS Siloam yang digelar Forum Pemuda Sumbar (FPS) tetap berlangsung hangat.
Tiga pembicara dari LKAM Sayuti Datuk Panghulu dan dari MUI Sumbar Gusrizal Gazahar dan Pakar Ekonomi UBH Padang Eko Alvares hadir di Auditorium RRI Padang, Senin (2/12).
Sementara Ketua Pansus Investasi DPRD Sumbar Erison tidak terlihat hadir. Presedium FPS, Nurkhalis mengatakan ketakhadiran Ketua Pansus mungkin karena hari hujan.
Sayuti mengatakan Sumbar tidak perlu takut karena di daerah ini sudah jelas ada berbagai ruang-ruang keyakinan di Sumbar. "Prinsip LKAM kalau takut datang ombak (gelombang) perkuat aja tebingnya, jangan takut, adanya Siloam ini, justru perkuat saja dengan filosofi selama ini Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," ujar Sayuti.
Sementara Eko Alvares melihat pembangunan Superblok Lippo Group akan mengundang kemacetan luar biasa di kawasan itu. "Katanya pakai basement empat lantai ke bawah dampaknya air sumur warga akan kering, lalu juga mengundang kegiatan lain, bagaimanapun penataan aksesnya tetap saja kawasan itu macet," ujar Eko.
Sementara pendapat orang bijak adanya mall pertanda kota itu sakit. "Karena modal akan beralih ke luar Padang ini, toh barang di mall tidak produk lokal Padang dan Sumbar," ujar Eko.
Tapi Eko mengaku dia tidak anti investasi, namun dia menyorot pembangunan superblok dengan dampak-dampak ikutannya. "Pemerintah Padang harus transparan membuka bangunan seperti apa yang akan di bangun di Khatib Sulaiman itu," ujar Eko.
Sementara Gusrizal Gazahar mengatakan, kuatnya penolakan karena isu kristenisasi sesuai dengan fakta yang didapat dari Forum Masyarakat Minangkabau. 
. ( aat/ ) 
 
-----------------------------------------------------------------------------------------------
"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)
 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA
------------------------------------------------------------
 

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke