Ambo kurang setuju 'teror' dibalas dengan 'teror', lebih baik teror
dilaporkan kepada yang berwajib dan difollow up bila diabaikan.
Salam,
AA
On 12/07/2014 23:19, Dedi Suryadi wrote:
Kivlan Zein sebut Eep bagi-bagi duit buat quick count Jokowi-JK
Reporter : Angga Yudha Pratomo
Sabtu, 12 Juli 2014 01:06:11
Merdeka.com - Tim sukses pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa,
Kivlan Zein geram terhadap beberapa lembaga survei yang menyatakan
Jokowi - JK unggul dalam perolehan hitung cepat. Dia bahkan menuding
para lembaga tersebut dapat kucuran dana dari kubu lawannya.
Kivlan menyebut, lembaga di bawah pimpinan Burhanudin Muhtadi,
Indikator Politik Indonesia dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh
Fatah sudah melakukan intimidasi. Bahkan, pihaknya menuding bahwa
lembaga survei milik Eep merupakan survei bayaran.
"Untuk dikenali Eep Saefulloh Fatah dengan para lembaga surveinya
sudah menggelontorkan uang di basis-basis suara di Jawa Timur. Saya
punya buktinya. Hai Eep kamu berhati-hati surveimu adalah survei yang
dibayar dan memberikan Rp 200 ribu per orang di TPS. PolMark kamu
adalah intimidator," kata Kivlan usai hadiri tarawih bersama Hatta di
Masjid Al Riyadh, Kwitang, Jakarta, Jumat (11/7).
Tidak sampai di situ, Kivlan bahkan tak segan membuktikan perihal
dugaan lembaga survei milik Eep bagi-bagi fulus di salah satu dapil
Jawa Timur. Dirinya juga menantang Eep hingga pengadilan.
"Saya punya bukti, PolMark bagi-bagi uang di basis nomor 1 di Jawa
Timur, kalau kamu masih menyatakan kamu benar, kita buktikan nanti di
pengadilan. Akan diproses hukum jika kamu merasa benar dan menantang KPU."
"KPU sesuai undang-undang yang menentukan pemenang pilpres. Bukan
survei. Kamu tak dibentuk undang-undang. Kamu abal-abal," ujarnya geram.
Di sisi lain, Kivlan menjelaskan bahwa KPU tidak memakai teknologi.
Lembaga penyelenggara pemilu itu memakai cara manual. "KPU tak memakai
IT. KPU manual. Kalau pake IT, abal-abal, bisa ditipu oleh kelompok
nomor 2. Kalau teror kita balas teror," pungkasnya.
m.merdeka.com/berita-trending/politik/
<http://m.merdeka.com/berita-trending/politik/>
salam dan terimakasih
dedi suryadi
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.