Pak Abraham & pak FMN, Mantan Bupati Padang Pariaman, Allah Yarham bpk Anas Malik adolah seorang militer aktif yg dikaryakan manjadi Bupati Padang Pariaman (kabanyo inyo yg mintak ka induak samangnyo dan induak samangnyo maloby ka bpk Soeharto).
Beliau barado pado maso pemerintahan sentralistik kutiko masih jayanya bpk Soeharto sbg Presiden RI. Kebebasan bapandapek alun sebebas kini. Media sosial pun alun dikenal orang kecuali email jo mailing list. Azas HAM masih diperdebatkan. Bpk Anas Malik diakui oleh warga Piaman Laweh sebagai Bupati yg sukses marubah wajah Padang Pariaman ta utamo Pariaman yg di kemudian hari manjadi Pemko Pariaman. Wajah yg dikenal tdk memperhatikan kebersihan. Suko mambuang hajat di pantai. Suko manjamua pakaian di halaman muko rumah. Suko mambiakan hewan ternak berkeliaran tanpa diikek atau dikandang. Suko bermalasan di lapau-lapau. Suko talambek masuak karajo dan sikolah, dll. Dengan latar belakang militernyo, bpk Anas Malik banyak bakarajo menggunokan kekerasan. Jikok nampak dek beliau ado warga yg manjamua pakaian di muko rumah saat itu juga tangannya melayang menampa orang tsb. Kalau ka induak2 tantu tanparannyo ndak sakareh ka laki2. Kalau nampak dek inyo urang sadang maronggoh di pantai, diazabnyo dg menjemurnyo di pantai tu. Kalau nampak anak sekolah yg talambek masuak inyo hariak tapi inyo bantu ma antakan ka sikolah. Kalau nampak urang duduak2 di kadai inyo gundah sahinggo tabang hambua dari kadai. Wakatu beliau jadi bupati, byk yg setuju dg caro karehnyo, dan sabanyak itu pulo yg ndak suko. Beliau digunjiangkan mode Ahok kini di DKI. Dan di akhir hayatnyo, kabanyo, beliau terjangkit penyakik biriang yg disabuik urang kiriman urang yg sakik hati pernah kanai tempeleng beliau. Wakatu zamannyo jadi Bupati, bisa jadi cocok caro yg dipakai dg tujuan merubah perilaku masyarakat yg ndak bisa pakai dihimbau, diajak, dimohon, dll. Caronyo memang dg kareh, secara fisik maupun kato2. Kalau zaman kini apokah cocok? Alah dicubo samo Ahok, suaro kareh dan ndak taratik, banyak yg heboh dan jadi bahan bully di medsos. Manuruik ambo, bpk Anas Malik kadi bupati sesuai zamannyo, walau tetap ado tantangan dari masyarakat. Setelah beliau wafat, baru beliau disabuik urang bupati yg berhasil. Waktu jadi bupati, sabanyak yg suko sabanyak itu pulo yg mancibia dari balakang. Zaman kini, tantu harus ado kiat lain dalam membangun daerah. Yg jaleh, caro kareh ndak bisa dipakai lai. Mungkin ado caro lain yg bisa dipakai di zaman HAM, kebebasan berpendapat, medsos, buly membuly, pencitraan, dll. Barangkali mamak Datuak ZB Rajo Jambi bisa manjelehkan bana soal bpk Anas Malik tsb. Barangkali mak Datuak marasokan sendiri saat zaman bpk Anas Malik tsb. Andri Satria Masri L/43/Koto/Padang Pariaman Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 4 Apr 2015 08:32:54 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Toilet dan Mushala di berbagai SBPU Padang kumuh ... Beberapa tahun yl. di sepanjang pantai kota Pariaman merupakan tempat b.a.b gratis oleh penduduk ! Ketika bupati dijabat oleh seorang militer (Anas Malik ?) ...... maka beliau berhasil mengubah kebiasaan penduduk setempat ! "Mencontoh kepada yang sudah, maambiah tuah kapado nan manang" .... maka sudah seharusnya para calon bupati yad. (Desember 2015) berjanji kepada calon pemilihnya untuk membuat komitmen bahwa dia sanggup mengubah "perilaku" masyarakat kearah hidup bersih dan sehat .......seperti yang pernah dikerjakan oleh Anas Malik di Kab. Padang Pariaman ! Pada tanggal 03/04/15, Darwin Chalidi <dchal...@gmail.com> menulis: > Bilolah kito dapek pimpinan daerah yg peduli sarupo walkot Bandung. > > Peresmian Toilet Bersih dan Kantin Sehat SDN Centeh: > https://youtu.be/VKZBe6OLR4Q > On Apr 2, 2015 8:11 AM, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com> wrote: > >> TOILET UMUM bisa bersih dan terpelihara jika ada petugas dan diawasi >> ketat. >> >> Pemakai toilet ikut partisipasi kebersihan.: >> 1. BAB partisipasinya Rp 5.000, >> 2. BAK partisipasinya Rp 4.000 (2 lembar 2 ribuan ), >> 3. Beruduk atau sekedar cuci muka Rp 2.000 ( 1 lembar 2 ribuan). >> 4. Pengawasan ketat dari pemilik/pengelola. >> Kalau mengharapkan sumbangan sukarela/gratis tanpa pengawasan ketat, >> jangan harap toilet umum akan bersih. >> >> Jangankan toilet umum, jalan-jalanlah di Sumbar, ke kantor Gubenur, >> kantor >> Bupati,kantor Camat apalagi kantor wali nagari, toiletnya lumayan kotor. >> Entah kalau sekarang sudah ada perubahan. >> Begitu juga DKI karena takut sama Gubenurnya, mungkin sudah ada >> perubahan. >> >> Toilet itu bisa bersih dengan berbiaya tambah disiplin pemakai, >> perawatannya harus sama dengan rumah tangga. >> >> Maturidi >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain >> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> =========================================================== >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> =========================================================== >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >> Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.