Setelah surat terbuka untuk Prabowo Subianto, surat terbuka kedua yang
ditulis Ust. Salim A. Fillah adalah untuk Jusuf Kalla, yang bisa dibaca
pada tautan ini:

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/04/03/nm7d4c-ini-surat-ustaz-salim-a-fillah-yang-sudah-dibaca-wapres-jk-1

Narasi yang digunakan SAF menunjukkan bukan saja dia paham masalah, tapi
juga piawai dalam teknik menasehati, sehingga banyak menggunakan konsep dan
istilah dalam bahasa Makassar yang menjadi "inner world" JK.

Sehingga dengan begitu, JK pun "tak berkutik" mendapat masukan (yang
sebetulnya kritik tajam) SAF ini.

Hari ini SAF menulis surat terbuka ketiga yang lalu lalang dengan kecepatan
tinggi di media sosial sejak tadi pagi.

Wassalam,

ANB

Pada 7 September 2015 17.57, Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org>
menulis:

> MakNgah,
>
> Ini surat terbuka pertama SAF kepada Prabowo Subianto, tahun lalu, yang
> juga memukau publik, karena kedalaman isi bisa disajikan secara elok dan
> konstruktif-mengingatkan, seandainya PS terpilih sebagai presiden.
>
> http://salimafillah.com/pak-prabowo-kami-memilih-anda-tapi/
>
> Wassalam,
>
> ANB
>
>
>
> Pada 7 September 2015 17.49, Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org>
> menulis:
>
>> Salim A. Fillah, seorang ustadz muda (31 tahun) dari Yogyakarta, tapi ada
>> darah Minang juga (ambo lupa persisnya dari ayah atau ibunya). Buku-buku
>> SAF kini lumayan best seller, dan jadwal ceramahnya tinggi, di seantero
>> tanah air dan juga di LN.
>>
>> Dari sekian banyak ustadz muda sekarang, SAF adalah salah seorang yang
>> menurut ambo cukup luas pengetahuan agama sekaligus pemahaman topik
>> kontemporer global maupun nasional.
>>
>> SAF mahir menulis kritik tajam dengan gaya elegan seperti surat ini.
>> Menurut ambo, dia membahasakan presiden sebagai "ayahanda" berdasarkan
>> fungsi formal seorang presiden sebagai "ayahanda" bagi seluruh anak bangsa.
>> Surat terbuka pertamanya yang merebut perhatian publik adalah untuk calon
>> presiden (tahun lalu) Prabowo Subianto.
>>
>> Di kalangan aktivis masjid saat ini, masjid Jogokariyan yang dikelolanya
>> di Jogjakarta juga sering jadi model, karena SAF fokus sekali mengusahakan
>> jamaah shalat Subuh selalu sebanyak -- jika tidak lebih banyak dari --
>> jamaah shalat Jumat. Dan dia berhasil.
>>
>> Juga pengelolaan Baitul Mal wa Tamwil yang terus meninggi angkanya di
>> masjid itu. Dari teman-teman lain, ambo dengar kabar bahwa SAF justru resah
>> jika dana di BMT masih banyak karena berarti pendistribusian zakat,
>> sedekah, dll, kurang optimal. Semakin sedikit dana yang ada di kas BMT
>> (setelah didistribusikan) itu lebih baik, dalam pandangan SAF.
>> Dalam sejarah BMT, cara pandang ini pertama kali diperkenalkan oleh Abu
>> Bakar r.a. yang selalu mendistribusikan kas BMT secepatnya sehingga ketika
>> beliau wafat, isi kas BMT hanya ada satu dirham.
>>
>> Ini ada foto ambo bersama SAF awal tahun ini, jika MakNgah ingin tahu
>> seperti apa wajah ustadz muda ini.
>>
>> Wassalam,
>>
>> ANB
>>
>>
>>
>>
>> Pada 7 September 2015 17.34, Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com>
>> menulis:
>>
>>> Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden
>>> ayahanda? Memang ada hubungan kerabat?
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===========================================================
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>>   1. Email besar dari 200KB;
>>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>>   3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===========================================================
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>>> Google Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke