MPKAS Tantang Caleg Kampanyekan Kereta Api di Sumatera Barat
PadangKini.com | Senin, 28/7/2008, 9:36 WIB PADANG-Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat (MPKAS), menantang calon anggota legislative untuk berkampanye membangkitkan kembali Kereta Api di Sumatera Barat. Sekjen MPKAS Yulnofrin Napilus, Senin (28/7) mengatakan calon legislatif bisa membantu menghidupkan kereta api di Sumatera Barat dengan berkampanye mengangkat isu ini. "Kereta api adalah aset raksasa triliunan rupiah milik Sumatera Barat yang sedang tidur, siapa tahu ada calon anggota legislative yang bisa mengangkat isu ini sebagai kampanyenya, karena dengan mengaktifkan kembali kereta api akan mengangkat perekonomian di Sumatera Barat," kata Yulnofrin. Yulnofrin mengatakan, aset Kereta Api di Sumatera Barat. terdiri dari belasan Lokomotif, puluhan gerbong dan lebih dari 200 Km panjang Rel dan prasarana lainnya. Tetapi sudah hampir 5 tahun ini jadi "aset tidur" yang tidak produktif. Kecuali lintas Indarung - Teluk Bayur sepanjang 17 Km dan ke Pariaman. Selain itu, aset ini juga bernilai untuk membangkitkan pariwisata di Sumatera Barat. Jaringan rel KA di Sumatera Barat sangat unik dengan adanya "Rel Kereta Bergigi" yang ukuran ini di dunia saat ini hanya tinggal di Swiss dan Sumatera Barat saja. "Bila dihidupkan kereta api wisata ke Lembah Anai, akan berduyun-duyun wisatawan luar negeri datang kesini untuk mencoba kereta api, ini potensi wisata yang amat besar," kata Yulnofrin. Ia mengatakan, industri Pariwisata merupakan satu-satunya potensi terbesar untuk bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) Sumatera Barat secara lebih berarti. "Bagi yang memahaminya, industri Pariwisata adalah "industri jasa raksasa" di dunia, misalkan wisatawan datang ke Sumbar untuk 3 hari 2 malam saja, bayar hotel, makan, jalan-jalan, belanja dan beli oleh-oleh, setidaknya Rp. 2 juta uang wisatawan akan "tinggal" di Sumatera Barat, sekiranya jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 1 juta orang per tahun, diperkirakan minimal Rp. 2 triliun akan menjadi "income" Sumatera Barat," kata Yulnofrin. (yanti) Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---