Setelah sang kakek memberikan nasihat dan pesan yang beliau rasa penting untuk disampaikan, maka dimulailah upacara penyerahan warisan leluhur itu. Manik yang sedang gelisah memikirkan anak dan isterinya tidak konsentrasi dengan apa yang sedang terjadi malah sibuk memikirkan kenapa perasaan tidak enak selalu menggelayuti hatinya. Sesuai dengan adat yang berlaku dipilihlah 3 orang yang dianggap paling baik ilmu silat dan budi pekertinya diantara yang lain. Karena calon harus melalui 3 tahap ujian sebelum dia mendapatkan warisan tersebut, ujian pertama mengenai budi pekerti, ujian kedua kemampuan ilmu silatnya, dan ujian terakhir yang paling berat adalah ujian kebatinan. Supaya pilihan ini adil maka diserahkan kepada pendengar untuk memilih 3 orang yang dirasa memang pantas mendapatkan warisan tersebut.
Dari sekian banyak orang terpilihlah 2 orang yang mereka anggap pantas menerima warisan tersebut, kebetulan salah satunya bernama Sutan Siregar yang merupakan murid kesayangan langsung dari Datuk Kumis Putih. Dalam hati Datuk Kumis Putih senang juga muridnya terpilih, tapi karena calon kurang 1 orang lagi, maka mereka kembali diharuskan memilih. Terjadi keributan yang lebih heboh dibandingkan ketika memilih kedua orang pertama. Karena masing-masing mengganggap diri paling hebat, hanya ada satu orang yang tidak tertarik dengan apa yang terjadi matanya terlihat merawang memandang kosong ke depan. Keadaan ini disadari oleh sang kakek, beliau tahu cucu buyut luarnya yang satu ini sebenarnya paling hebat dibandingkan dengan yang lain dari segi ilmu maupun budi perkertinya tapi sayang dia hanya cucu luar jadi tidak bisa dipilih. Beliau merasa sayang sekali kenapa orang sehebat ini tidak mempunyai hak untuk ikut pemilihan ahli waris. Walaupun beliau tidak terlalu mengenal kepribadian cucu luarnya terlalu jauh dan masih mengharapkan agar cucu dalamnya yang dapat warisan itu, hati kecil beliau tetap menginginkan cucu luarnya itu mendapat hak juga untuk dipilih. Sambil merenung memikirkan bagaimana caranya agar bisa memasukan cucu luarnya ini, beliau memperhatikan sekelilingnya. Terlihat semua orang sibuk bicara saling membanggakan diri, bahkan beliau dapat merasakan diantara mereka ada yang membentuk kelompok agar bisa mendukung pencalonan dirinya. Keributan ini masih belum selesai juga sekarang malahan diantara mereka terbagi 2 kelompok yang masing-masing berkeras dengan orang pilihannya melihat hal ini sang kakek segera turun bicara. Semakin mantap hatinya untuk memilih cucu luarnya itu untuk menjadi salah satu calon. Dengan mengangkat tangannya dan suaranya yang lantang beliau menyuruh diam mereka semua, dikarenakan suara yang keluar diiringi dengan tenaga dalam maka semua orang merasakan telinganya berdengung keras dan bagi ilmunya yang rendah langsung merasa pusing kepalanya. Dan ketika sang kakek melirik ke arah cucu buyutnya yang sedang bengong itu, beliau tersirap hatinya karena sang cucu seperti tidak merasakan apa-apa bahkan masih dalam posisi bengongnya seperti tidak merasakan hentakan suara ke gendang telinganya. Kini beliau sadar bahwa cucunya yang satu ini tidak kalah dengan cucu kesayangannya dalam hal tenaga dalam. Beliau memang mendengar kabar bahwa cucunya ini menjadi murid tunggal sahabat lamanya, Kakek Penghisap Darah, tapi beliau tidak menyangka tingkatan cucunya sudah begitu tingginya. Karena keseharian cucunya tidak terlihat bahwa dia mempunyai ilmu silat tinggi, cendrung terlihat seperti orang biasa saja, tidak pernah dia membanggakan dirinya atau menggunakan ilmunya untuk memamerkan kehebatannya. Baru kali ini sang kakek menyadari bahwa cucunya yang satu ini mungkin orang istimewa juga, selama ini dia lebih memperhatikan cucu dalamnya saja yang membawa marganya. Semakin penasaran hatinya ingin tahu sampai di mana kehebatan hasil didikan sahabat lamanya itu. Bersambung..... --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---