Nal,

Kalau parameter untuk penghargaan, seringkali yang tahu cuma yang memberikan
penghargaan itu.
Orang yang di luar lingkungan pemberi penghargaan cuma bisa bertanya tanya
(atau kalau ga cuek adalah cara terbaik).

Saya kadang2 juga bertanya2, tapi ... ya sudahlah, terserah mereka aja lah
...

Contohnya, waktu itu saya nonton di TVRI (direkomendasikan oleh Reza), yang
barusan saya temukan di web sbb: "Empat orang pengusaha perempuan Minang
mendapatkan penghargaan di ajang Silaturahmi Saudagar Minang 2008". Salah
satu diantaranya adalah Christine Hakim, pengusaha keripik balado ...

Kok bisa? setahu saya untuk menjadi "perempuan minang" itu harus jadi orang
minang dulu, ya ga ...

Dan juga, kalau yang mau dilihat adalah produknya, saya boleh bertanya juga,
karena seingat saya, karupuak balado "minang" tidak seperti itu. Kalau dulu,
waktu saya kecil2, "keripik balado" itu kan "made in Pondok" ...

Riri
Bekasi, L 46






2009/3/1 Ronal Chandra <ronal_chan...@yahoo.com>

>
> Assalamu'alaikum Wr..Wb Dunsanak,.
>
> Ambo pikir kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua usaha dan upaya
> kita dalam membantu pariwisata sumbar dan PT. KAI serta upaya upaya lainnya
> demi membangun daerah nan samo samo kita cintai.
>
> Berita dikoran Padek menjadi tanda tanya serius dalam benak saya ? Apa
> parameter pemberian penghargaan tersebut dan apa peran peran penerima
> penghargaan tersebut secara langsung terhadap pembangunan pariwisata sumbar
> ?
>
> Bagi saya nama nama yang diberikan penghargaan diatas sudah sepatutnya
> melakukan tugas itu semua karena mereka digaji dan dibiayai oleh Pemerintah.
> Nah kalau sudah konteksnya adalah penghargaan apa kerja luar biasa yang
> sudah dilakukan dalam bidang pariwisata ini oleh mereka mereka yang menerima
> penghargaan ?
>
> Saya yakin teman teman saya yang sudah berjuang habis habisan demi satu
> kata "Cinta Ranah" tidak mengharapkan pamrih tapi setiap usaha baik dan
> berhasil perlu diberin apresiasi biar setiap kali ada Generasi Minang yang
> berbuat untuk kemajuan Ranah dan Kampuang tidak menjadi frustasi tiap kali
> upaya yang dilakukan selalu diawali tanpa dukungan dan ketika berhasil semua
> pejabat berdiri dibagian depan dan menjadi pahlawan kesiangan. Sunggu
> ironis.
>
> Bagi saya Cukup Sudah !!,.Mungkin jika tidak ada milis rantaunet ini tidak
> akan pernah ada Kereta Wisata, Kalau tidak ada MPKAS dan Mappas tidak akan
> pernah ada Kereta Wisata serta tidak akan bantuan bantuan dari pusat dan
> dukungan tentang hal ini.
>
> Saya merasa teman teman saya yang sudah berjuang bagaikan kuda palajang
> bukik,. Saya pikir kita perlu melakukan evaluasi keseluruhan terhadap upaya
> pembangunan Ranah dari Rantau. Karena selama ada dikotomi Ranah dan Rantau
> serta Upaya apaun dari Rantau tidak pernah diberikan apresiasi dari Ranah,
> saya pikir apapun yang dilakukan untuk kemajuan sumbar tidak akan pernah
> berhasil membawa daerah ini maju menjadi besar dan unggul dari daerah daerah
> lain.
>
> Salam Hormat
> Ronal Chandra Rajo Bungsu
>
>
> --- On Sun, 3/1/09, zul amri <amry1...@yahoo.com> wrote:
>
> > From: zul amri <amry1...@yahoo.com>
> > Subject: [...@ntau-net] Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata
> > To: rantaunet@googlegroups.com
> > Date: Sunday, March 1, 2009, 3:52 AM
> > Sanak Palanta Yth :
> >
> > Selayaknya Bapak Saaf dan Sdr Nofrin bisa diusulkan untuk
> > mendapatkan penghargaan serupa , karena kita tahu kedua
> > beliau ini dengan gigih dan tanpa pamrih telah berupaya
> > berjuang memajukan pariwisata Sumbar antara lain dengan
> > memboyong Mak Itam ke Sumbar serta membentuk MPKAS dan
> > MAPPAS dll
> >
> > Zul amry piliang ( 61 Th ) tinggal di denpasar bali .
> >
> >
> > Jumat, 27 Februari 2009 ( Padang Ekspres )
> >
> >
> >
> >
> >
> >                               Padang, Padek--Yayasan
> > Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang
> > memberikan apresiasi
> > kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan
> > pariwisata
> > Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam
> > bentuk
> > piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre
> > RPG Padang H
> > Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar
> > James
> > Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi,
> > pelaku
> > Pariwisata Daniswara dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi.
> >
> >
> > “Keputusan untuk menyerahkan penghargaan kepada lima
> > tokoh tersebut berdasar penilaian objektif. Kami menilai
> > kelima tokoh
> > tersebut selama ini telah bekerja keras dan peduli terhadap
> > perkembangan pariwisata di Sumbar,” ujar Ketua Yayasan
> > Pusdikpar
> > Bumiminang Wahyu Iramana Putra didampingi Direktur
> > Pusdikpar Bumiminang
> > Desmarwita Adnan kepada pers di ruang kerjanya, kemarin.
> > Wahyu
> > mengatakan penetapan tersebut bukan berdasarkan polling,
> > tetapi lebih
> > kepada penilaian secara objektif tanpa memandang embel
> > lainnya.
> > Penghargaan ini akan diserahkan pada saat pelaksanaan
> > wisuda VIII
> > Pusdikpar Bumiminang, Sabtu (28/2). Penyerahan
> > Penghargaan Apresiasi dan Kerja keras terhadap Perkembangan
> > Pariwisata
> > Sumbar dan wisuda VIII rencananya akan dihadiri Kepala
> > Dinas Pariwisata
> > Sumbar James Hellyward. Sebanyak 48 orang mahasiswa yang
> > berhasil
> > menyelesaikan studinya akan mengikuti acara wisuda
> > tersebut. Sedangkan
> > dua orang lagi mahasiswa yang rencananya akan mengikuti
> > wisuda terpaksa
> > mengundur untuk mengikuti prosesi tersebut. Sebab mereka
> > saat ini telah
> > diterima bekerja di hotel bintang lima di Dubai dan satunya
> > lagi di
> > Hotel Bintang lima di batam.Langsung Bekerja
> >
> > Wahyu menjelaskan tamatan Pusdikpar Bumiminang 80 persen
> > langsung
> > bekerja, begitu mereka menyelesaikan studi dan memperoleh
> > sertifikat.
> > Bahkan 60 persennya sudah bekerja saat mereka masih on job
> > training.
> > Pencapaian tersebut berkat metode pendidikan yang
> > dilaksanakan di
> > Bumiminang langsung praktik, setelah satu semester di kelas
> > teori.
> > (nia) Bahkan saat ini pihaknya justru kewalahan melayani
> > permintaan
> > hotel berbintang lima di Sumbar dan luar Sumbar agar
> > mahasiswanya on
> > job training di tempat mereka.“Alhamdulillah
> > saat ini tamatan Pusdikpar mampu memberikan kehidupan yang
> > layak bagi
> > keluarga mereka, penghasilan bersih mereka rata-rata
> > sekitar Rp 4juta
> > ke atas perbulan, terutama bagi yang di luar Sumbar. Selain
> > itu Sumbar
> > saat ini tidak perlu khawatir dengan SDM perhotelan di
> > Sumbar, terbukti
> > Pusdikpar mampu menjawab tantangan tersebut,” ujarnya.
> > (nia)
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >       Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua
> > teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda
> > sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
> >
>
>
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke