Assalamualaikum wr.wb. Ado pesawat jatuah di Amerika, menewaskan seluruh 14 penumpangnya. Tentu kita turut berdukacita.
Tetapi ada yang menarik, Pesawat itu tidak memiliki alat perekam, pesawat itu juga tidak punya ijin mengangkut penumpang komersial (*kalau di Jakarta ado oto namonyo omprengan*) . Pesawat itu tadinya tujuannya kemana, tapi kemudian pilot merubah tujuannya (labiah parah lo dibandiankan mobil omprengan). Untuk melengkapi cerita, pesawat itu dirancang untuk 11 penumpang, tetapi kenyataannya yang tewas 14 orang. APa di AMerika pesawat pakai "bangku serap" model bis2 awak jaman dulu? Cerita lengkapnya di bawah Riri Bekasi, L 46 http://www.detiknews.com/read/2009/03/24/095611/1104174/10/pesawat-kelebihan-muatan Selasa, 24/03/2009 09:56 WIB Pesawat AS Jatuh ke Kuburan Pesawat Kelebihan Muatan! *Rita Uli Hutapea* - detikNews *Reuters * *Montana* - Otoritas AS masih menyelidiki sebab-sebab jatuhnya sebuah pesawat di Montana, AS, yang menewaskan 14 orang. Ada dugaan pesawat kecil tersebut kelebihan muatan. Pesawat Pilatus PC-12 tersebut dirancang untuk mengangkut total 11 orang, termasuk pilot dan kopilot. Demikian disampaikan Mark Rosenker, Pjs Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional pada konferensi pers seperti dilansir harian *Sydney Morning Herald *, Selasa (24/3/2009). "Kita butuh waktu untuk mengetahuinya," ujar Rosenker. "Kita harus mendapatkan bobot seluruh penumpang, kita harus mendapatkan bobot bahan bakar dan semua barang," imbuhnya. Namun pada kenyataannya, pesawat tersebut mengangkut 14 orang, termasuk 7 anak-anak. Pesawat naas tersebut jatuh dan terbakar di areal pemakaman sekitar 150 meter dari bandara kecil di Butte, Montana pada Minggu, 22 Maret waktu setempat. Pesawat tersebut diyakini akan membawa para penumpangnya untuk perjalanan ski di Montana. Penyelidikan akan berlangsung sulit sebab pesawat tersebut tidak memiliki rekaman suara kokpit ataupun rekaman data penerbangan. Bahkan ternyata pesawat tersebut tidak memiliki sertifikasi untuk mengangkut penumpang komersil. Pesawat tersebut bertolak dari Oroville, California menuju Bozeman, Montana. Namun pilot kemudian mengubah tujuan ke Butte dan di sanalah pesawat itu jatuh tak jauh dari Bandara Bert Mooney di Butte. Seperti halnya ribuan bandara kecil AS, bandara Butte tersebut tidak memiliki kontrol radar. *(ita/nrl)* --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---