3. Tak hiraukan dinginnya udara pegunungan yang menusuk raga.... Bung RA , Da Nof dan dunsanak sapalanta. Andaikan tidak ada yang lain ikut, bgm kalau kita teruskan ? Tapi kita kasih tenggang waktu satu hari. Setuju ? He he he rasanya seperti nyanyian KOSONG2, waktu di SD. Salam hanifah
Y. Napilus wrote: > Sato dibaris kaduo ciek...:) > From: "avenzor...@yahoo.com" <avenzor...@yahoo.com> To: > RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, April 17, 2009 6:02:04 PM Subject: > [...@ntau-net] PUISI BERSAMA MEMETIK SAYUR DI LeMerSing Dear Rangkayo Hanifah > serta Majelis RN Yang Mulia, 1. Tertarik akan tulisan2 Rangkayo Hanifah ttg > berbagai macam hal dan keindahan yg sering dibagi utk kita bersama di RN ini, > maka bagaimana kalau kita coba menuliskan puisi bersama-sama? 2. Kalau > setuju, maka pada setiap posting anggota majelis RN hanya boleh menambahkan > satu bait dari bait yg sudah di tuliskan oleh anggota majelis RN yg lain. 3. > Mudah2an melalui cara tsb kita bersama lebih bisa membangun dan merasakan > keindahan bersama, 4. Berasumsi bhw ada anggota majelis yg > bersedia, maka utk itu mohon ijinkan saya lebih dahulu menuliskan 1 bait > pertama sbg pembuka. LEMERSING 1. Kala malam belum dikuak ufuk. 2. Nyanyian > hening merasuk sukma 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. Dst Salam, r.a > Powered by Telkomsel BlackBerry® > From : hanifah daman Date : Fri, 17 Apr 2009 02:50:09 -0700 (PDT) To : > <rantaunet@googlegroups.com> Subject : [...@ntau-net] MEMETIK SAYUR DI > LeMerSing > MEMETIK SAYUR DI LeMerSing > > Tanah di LemerSing yang subur > Serta udara yang sejuk > Dengan curah hujan yang banyak > Walaupun lahan tidak luas > Menjadikan sebagian petani di daerah ini > Menanam berbagai jenis sayuran > > Petani yang menanam cabe > Biasanya selalu menanam daun seledri dan > Bawang daun di sela-sela anak cabe yang baru di tanam > Kadang kala di bahagian dekat pematang > Di tanam pula ketimun, jagung, dan terung ungu > > Daun bawang dan daun seledri > Berkembang lebih cepat dari cabe > Ketika batang cabe mulai besar > Daun bawang dan daun seledri sudah siap di panen > Dahulu di tahun 70 an > Para petani cabe ini > Hidupnya lumayan makmur > Bahkan ada yang pergi berhaji > Dari hasil parak cabe > > Selain menanam cabe > Banyak juga petani yang memilih menanam: > Buncis, arcis, kembang kol, sayur manis, dan wortel > Pernah popular di daerah ini > Kentang Cingkaring dan kacang rendah > Belakangan kentang Cingkaring tinggal nama > Kacang tanah menjadi pilihan > Bagi pemilik sawah yang tidak sempat bertani > > Aku sangat senang memetik sayuran > Sering aku ikut teman atau tetangga > Memetik sayur di sawah mereka > Yang paling ku senang adalah memetik ketimun > Petikan yang pertama > Kumakan saat itu juga > > Ketika memetik sayuran > Wajah-wajah petani > Kelihatan memancarkan kebahagiaan > Senyum tersungging di bibirnya > Dengan mata yang berbinar-binar > Dengan harapan > Semoga sayur mereka laku dipasar > > Papaku yang baru belajar bertani > Setelah usia di atas 50 an > Malah bercerita > Alangkah bahagianya perasaan > Ketika menyaksikan > Yang kita tanam > Tumbuh dan berkembang setiap hari > Kebahagiaan tambah terasa > Ketika panen tiba > > > Bengkulu, 17 April 2009 > > > Hanifah Damanhuri > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---