Mamak Arman

Ambo lai memegang sebuah buku yang mancaritokan hal yang samo jo mamak 
tulih ko, khusunyo mengenai mulainyo Minangkabau dari Sungai Dareh 
(Darmasraya) yang kemudian membelah menjadi kerajaan Minangkabau jo 
kerajaan Sriwijaya.

Salam

Andiko Sutan Mancayo

Arman Bahar wrote:
>
> *Minanga Kamwar sebelum bernama Minangkabau*
>
>  
>
> Assalamualaikum ww
>
>  
>
> Apa ya yang terjadi dinegeri yang belum bernama Minangkabau ini ketika 
> dijazirah Arab sana tepatnya 20 April 571 telah muncul manusia pilihan 
> yang diberi nama Ahmad atau Muhammad yang 39 tahun 3 bulan 22 hari 
> kemudian tepatnya 10 Agustus 610 Allah SWT melimpahkan rahmat NYA 
> kepada seluruh penghuni bumi ini dengan memuliakan lewat Nubuwah dan 
> selanjutnya menurunkan Jibril membawa ayat2 suci Alqur’an kepada 
> Beliau SAW untuk seluruh umat Manusia
>
>  
>
> 23 tahun lamanya Rasulullah mengembangkan Da’wah Islamiyah hingga 
> akhir hayat beliau 634M tepatnya hari senin 12 Rabiulawal 11H dalam 
> usia 63 tahun 4 hari pada masa ini Islam telah menyebar hingga 
> keseluruh jazirah Arab
>
>  
>
> Tanah kelahiran Muhammad SAW lembah tandus berbukit cadas tidak 
> menarik dikunjungi apalagi dijadikan kawasan bisnis tidak heran negeri 
> yang satu ini bebas dari penjajahan padahal arah ke Selatan ada 
> Kerajaan Saba’ Yaman, ke utara ada Kerajaan Syam (Siria) dan Macedonia 
> dan lebih jauh lagi ada Romawi di Eropa, ada Dinasti Tang di China, 
> Kerajaan Kutai di Kalimantan, Tarumanegara di Jawa Barat, Kerajaan 
> Barus dipesisir barat, Melayu Jambi dipesisir Timur dan Minanga Tamwan 
> Muara Takus dipedalaman pulau Sumatera
>
>  
>
> Dipulau Sumatera komunitas dan peradaban tertua terdapat dijajaran 
> Bukit Barisan arah Timur Gunung Merapi sekitar Balubus, Mahek, Ampang, 
> Ronah, Kototinggi dan Koto nan Godang di Luhak 50Koto dan Gunuang 
> Bongsu, Gunuang Malelo, Muaro Takuih, Tanjuang, Pongkai, Koto Tuo, 
> Batu Basurek, Tanjuang Godang, Baluang, Lubuak Aguang, Pulau Godang, 
> Binamang dan Sibinuang di 13 Koto Kampar Riau, dari daerah2 subur 
> inilah komoditas rempah dan emas yang sangat dicari saudagar asing 
> baik dari China, India dan Arab yang rela memudiki Sungai Kampar jauh 
> hingga ke-hulu
>
>  
>
> Adalah Dapunta Hyang diabad ke6 beserta rombongan dari Tanah Besar 
> Asia sesampai di-hulu Sungai Kamwar (sekarang di-eja Kampar) memilih 
> sebuah tempat yang terletak antara dua buah sungai (Minanga Tanwan) 
> yaitu Batang Mahat dan Batang Kampar (Sungai Kampar Kanan)
>
>  
>
> Ditempat yang dipilih inilah Dapunta Hyang sebelum melanjutkan 
> perjalanan ke-Puncak Gunung Merapi mendirikan candi yang sekarang kita 
> kenal sebagai Candi Muara Takus Minanga Kamwar yang terletak didaerah 
> Kecamatan 13Koto Kampar Riau perbatasan Propinsi Riau Sumbar
>
>  
>
> Sejak itu jadilah Muara Takus selama ber-abad2 kemudian sebagai Bandar 
> Dagang Rempah dan emas menyaingi Muara Sabak dipesisir Timur dan 
> Bandar Barus dipesisir Barat Sumatera dan sekaligus juga sebagai pusat 
> pengembangan Agama Budha Sekte Hinayana
>
>  
>
> Barus, Muara Sabak dan Muara Takus sama2 berkembang menjadi Bandar 
> tujuan yang ramai di-datangi saudagar2 Arab Hadramaut maupun Cina 
> Canton yang selanjutnya dengan onta2 caravans menyusuri Jalur Sutra 
> (Silk Road) Padang Pasir melewati jazirah Arab hingga Damascus Syria 
> terus ke konsumen akhir di Mesir Afrika dan Romawi Eropa melalui 
> Constantinopel Turki  
>
>  
>
> Dimasa pemerintahan Khulafa’ Al Rasyidin (633-750M) armada2 dagang 
> Arab yang telah ber-Islam itu semakin intens berdatangan ke Barus, 
> Muara Sabak dan Muara Takus hingga tidak heran hanya dalam tempo 
> 100tahun setelah Rasulullah wafat Agama Islam telah menyebar hingga ke 
> Nusantara termasuk Minanga Kamwar yang belum bernama Minangkabau ini
>
>  
>
> Setelah Khalifah Ali Bin Abi Thalib wafat Khalifah Ummayah (661-750) 
> memindahkan ibukota dari Madinah ke Damascus kawasan bisnis yang ramai 
> dan terminal akhir jalur sutra (silkroad) dari arah China
>
>  
>
> Ditengah hiruk pikuk Muara Takus dengan saudagar2 asing Dapunta Hyang 
> mempersiapkan perjalanan kearah Barat ke suatu tempat yang lebih 
> tenang dan tinggi yang diyakini lebih dekat ke Nirwana
>
>  
>
> Dengan mengendarai ber-puluh2 ekor gajah rombongan Dapunta Hyang 
> memulai perjalanan panjang melelahkan menapaki lembah dan perbukitan 
> setelah beberapa minggu kemudian terlihat dikejauhan sebuah puncak 
> yang tinggi yang kemudian dikenal sebagai Gunung Merapi
>
>  
>
> Setelah menata kehidupan dan pemukiman masyarakatnya Dapunta Hyang 
> mendirikan tempat pemujaan bagi Para-Hyang yang sekarang dikenal 
> sebagai Pariangan Padang Panjang, Dapunta Hyang kembali ke Bandar 
> Muara Takus Minanga Kamwar untuk mempersiapkan sebuah perjalan yang 
> lebih besar lagi
>
>  
>
> Selanjutnya sekembalinya dari Parahiyangan di lereng gunung Merapi 
> tahun 683M Dapunta Hyang sebagaimana tertulis pada Prasasti Kedukan 
> Bukit sesuai terjemahan berikut “*Selamat tahun saka telah berjalan 
> 605 tanggal ii Paro terang bulan waisyakka yang dipertuan yang naik di 
> Perahu mengambil perjalanan suci. Pada tanggal 7 paro terang, Bulan 
> jyestha Yang Dipertuan Hyang berangkat dari Minanga Tamwan membawa 
> bala (tentara) dua puluh ribu dengan peti Dua ratus sepuluh dua 
> banyaknya tulisan Dua ratus berjalan diperahu dengan jalan (darat) 
> seribu Tiga ratus sepuluh dua banyaknya. Datang di Matayap Bersuka 
> cita pada tanggal **lima** bulan hellip; Dengan mudah dan senang 
> membuat **kota**; Syri-wijaya (dari sebab dapat) menang (karena) 
> perjalanan suci yang menyebabkan kemakmuran*”
>
>  
>
> Jelaslah bahwa sebelum mendirikan Kerajaan Sriwijaya ditepian Sungai 
> Batanghari Dapunta Hyang telah membangun tempat peribadatan Budha 
> Hinayana Candi Muara Takus di Minanga Tamwan dan tempat suci 
> Para-Hyang-an di Pariangan Padang Panjang di Lereng Gunung Merapi 
>
>  
>
> Wasalam armanbandaro
>
>
> ------------------------------------------------------------------------
> New Email names for you! 
> <http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/>
>  
>
> Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
> Hurry before someone else does
> >


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke