KENAPA NABI MUHAMMAD SEHAT 17
Oleh dr H K Suheimi
 
 
Kuliah subuh saya hari ini Jum’at 28 Agustus 2009, berkisah tentang kenapa Nabi 
Muhammad sehat
 
Salah satu sebabnya ialah beliau menjalankan puasa dengan sungguh-sunggu.h. 
Disamping puasa wajib di bulan Ramadhan Beliau juga sering melakukan puasa 
Sunnah,  Terutama setiap hari senin dan hari kamis
Dan beliau bersabda  ”Summu Tassihu” Puasalah agar kamu sehat . Karena beliau 
yakin dg berpuasa sehat, maka ummatnya diserunya agar  sehat dengan berpuasa
 
Semua  makhluk  dibumi ini menjalani  suatu  fase  dimana mereka  berpuasa  
walaupun mereka sedang berada  pada  lingkungan yang penuh dengan makanan : 
binatang darat, burung, ikan, serangga, semuanya berpuasa: malah 
tumbuh-tumbuhanpun berpuasa. 
Ada  binatang yang tetap tinggal disaranngnya  berhari-hari, malah  
berbulan-bulan  tidak bergerak dan tidak  makan. Demikian pula ada jenis burung 
yang tetap tinggal di sarangnya  tanpa makan pada musim-musim tertentu setiap 
tahun.  Seperti burung  elang dan enggang sewaktu bertelur, mengerami  telur  
itu dan sewaktu menjaga anaknya. Diantara  jenis  ikan ada yang membenamkan  
dirinya  didasar laut atau sungai untuk jangka waktu tertentu tanpa makan.  
Bahkan ikan  Mujair,  kalau sedang beranak, dia memelihara  dan  menjaga 
anaknya  dengan menyimpan anak tu didalam mulutnya,  sampai  anak itu  bisa  
berdiri  sendiri. Dalam melindungi  anak  itu,  Mujair berpuasa,  walaupun  di 
depan mulutnya  ada  makanan,  ditahannya dirinya, di tahanya seleranya, dia 
berpuasa.
Seranggapun  menjalani suatu fase kehidupan,  dimana  mereka berkumpul dan 
berpuasa. Sesudah  melaksanakan  puasa,  makhluk-makhluk  ini   muncul kembali 
dengan kegiatan yang lebih dinamis dan segar dan menarik, dan mulailah mereka 
ber kawin dan ber nyanyi. Seranggapun  keluar dari  sarangnya,  makan dengan 
lahap dan berkembang  biak  dengan cepat. Sekiranya  makhluk diatas, yang hidup 
dengan naluri,  dimana puasanya  dapat  dipandang  sebagai suatu  gejala  
fisiologi  dan respon  terhadap  faktor-faktor alam.Baginya puasa  adalah  
suatu keharusan hidup dan menimbulkan kesehatan serta ke gairahan.
Satu  kali saya menyaksikan ular bertukar kulit,  ditinggal kannya  kulit  yang 
lama, yang sudah buruk,  sudah  rapuh,  sudah kabur  tidak bercahaya lagi dan 
tidak segar, sudah  hilang  warna warninya.  Lalu di pakainya kulitnya yang 
baru, berkilat,  bercahaya, berwarna, berlendir, muda dan awet. Kelihatan 
ularnya lebih cakap,  lebih muda, dan geraknya lebih lincah. Kesana-kemari  dia 
bergerak  dengan gesitnya, mencari mangsa dan tampak lebih  kuat. 
Waktu saya tanya ahlinya, ternyata ular itu bisa bertukar  kulit, karena dia 
berpuasa. Di tahannya dirinya, walaupun didepan  matanya  melintas, kodok, ayam 
dan burung, namun ular itu tetap  saja diam  dan tenang, karena dia berpuasa 
dan dia yakin setelah  berpuasa  dia  keluar mejadi makhluk yang lebih  
berguna  dan  lebih sehat  serta kuat. Tidak mungkin ular bisa bertukar  kulit  
kalau dia tergoda, lalu menyantap makanan yang lewat. Manusiapun  demikian, dia 
membutuhkan puasa, persis  seperti kebutuhan  manusia terhadap makanan, udara 
atau  bernafas,  gerak dan  tidur.  Setiap makhluk hidup jika  tidak  diberi  
kesempatan untuk  tidur,  bergerak, maka tubuhnya akan  menderita  
bermacam-macam  penyakit.  Demikian  pula  sekiranyaia  tidak  menjalankan 
puasa, maka tubuhnya akan diserang oleh bermacam-macam  penyakit. 
Apa yang berlaku terhadap binatang ini, jelas berlaku pula terhadap manusia. 
Puasa  menyebabkan pembaruan dan penyegaran jaringan  tubuh, terutama  
kelenjer  hormon. Semua ini  menjelaskan  kepada  kita, kenapa binatang, burung 
dan cacing lebih aktif dan cepat  berkembang sesudah melewati masa-masa 
berpuasa. Puasa  melatih kemaun dan pengendalian diri sejak dari  masa 
kanak-kanak.  Anak-anak  yang melihat  makanan  dihadapannya  dan berkeinginan  
memakannya,  tetapi  dia dapat  menahan  diri  baik terang-terangan  maupun 
dalam keadaan sembunyi; maka  kanak-kanak ini  akan menjadi manusia yang 
mempunyai daya tahan  yang  tinggi 
dan kemauan yang keras.
Puasa mengajarkan sabar, dia mampu bersabar menolak  panggilan perutnya. Orang 
berpuasa  adalah orang yang sabar menghadapai problema dan tekanan hidup. 
Lihatlah  kupu-kupu,  pelajaran apa yang  dapat  kita  petik darinya? Kupu-kupu 
sayapnya indah berwarna-warni, kumisnya  bagus badannya  ramping, jelas mana 
yang pinggang dan mana yang  leher. 
Semua  orang  menyayanginya dan  menyanyikannya.  Kupu-kupu  yang lucu, kemana 
engkau terbang, hilir mudik mencari, bunga-bunga nan kembang.  Kedatangannya 
diharapkan oleh  bunga, karena kalau  dia hinggap  pada  bunga dia dapat  
mengawinkankan  bunga-bunga  itu. Bukan hanya bunga, semua orang sampai 
anak-anakpun menyayanginya. Bentuknya  indah perangainyapun baik, dia hanya 
mau  hinggap ditempat-tempat  yang indah, pada sari-sari bunga. Yang  dimakan 
nyapun juga yang baik-baik, dia selalu memakan madu dan sari-sari bunga,  
tidak  mau dia hinggap ditempat yang kotor  atau  memakan makanan  yang  
kotor,  walaupun dipaksa dia tak  akan  mau  makan makanan yang kotor, lalu 
timbul pertanyaan, kenapa kupu-kupu  itu bentuknya  indah dan perangainya baik. 
Padahal semua orang  tahu, burung-burungpun tahu bahwa kupu-kupu itu berasal 
dari ulat, ulatyang bentuknya buruk dan memakan makanan yang buruk serta  
perangainya juga buruk. Semua orang jijik melihatnya. Kalau dia  hinggap di 
sebuah daun maka daun itupun akan hancur dan rusak,  semua dimakannya tidak 
peduli apakah itu baik atau kotor. Lalu  kenapa  ulat yang buruk rupa dan  
buruk  perangai  itu dapat berobah menjadi kupu-kupu yang indah? Jawabnya 
hanya  satu, ialah  karena  ulat itu berpuasa, puasalah  yang  merobahnya  dan 
membentuk dirinya menjadi kupu-kupu. Begitu  datang  perintah Tuhan, Hai Ulat  
diwajibkan  atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan pada ulat-ulat yang sebelum  
kamu agar kamu bisa menjadi kupu-kupu.
Maka dijawab langsung oleh ulat, samia'na wa ataa'na. Sewaktu mendengar 
perintah itu, maka serakus-rakus ulat, setamak-tamak ulat, dia langsung 
berpuasa, dibungkusnya badannya dengan sehelai daun dia berpuasa didalam 
kepompong. Di dalam ke pompong ulat itu tidak  kena air, tidak kena cahaya, 
tidak kena angin,  dia  tidak makan  dan tidak minum selama lebih kurang 20 
hari, dengan  suatu harapan setelah selesai tugasnya berpuasa dia akan 
langsung  jadi kupu-kupu.Lalu  ada  orang yang merasa tidak sehat  dan  
sakit-sakitan waktu berpuasa, diman salahnya?.
Agaknya  karena dia belum mengamalkan satu ayat  suci  Tuhan dalam  firmannya  
dalam surat AL JUMU'AH  ayat  10 "Apabila telah di tunaikan Shalat, maka 
bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah  
banyak-banyak supaya kamu beruntung". Jelas  sekali  perintah Tuhan, sesudah  
menunaikan  Shalat untuk bertebaran di muka bumi, ber amal dan berusaha. Tapi  
kebanyakkan  manusia selesai menunaikan  makan Shalat subuh  kemudian tidur  
lagi.  Apa  yang terjadi ?. Sesudah dia  makan  sahur  dan Shalat  Subuh, kalau 
langsung tidur, maka makanan  cepat  diserap dan  disimpan  dalam bentuk 
glikogen dan lemak.  Kemudian  jam  8  baru  bangun, maka perasaan jadi tak 
enak, diri rasa  tak  sehat. 
Maka  dalam  kesehatan selalu dilarang tidur kalau  baru  selesai makan.Yang 
sebaiknya adalah mengamalkan perintah Tuhan itu,  Yaitu selesai makan sahur, di 
lanjutkan dengan menunaikan Shalat  sunat Fajar  dan  Shalat Subuh, kemudian 
bekerja,  kalau  bisa  berolah raga,  seperti yang kita lihat pada setiap pagi; 
anggota  jantung sehat melaksanakan senam, berlari-lari , berjalan pagi,  
sebagaimana  yang  di contohkan Rasulullah, setiap  selesai  melaksanakan 
Shalat  subuh  selalu beliau berjalan  atau  berlari-lari  kecil.
Sewaktu berolah raga, lemak-lemak yang di tubuh di bakar,  pembakaran  yang  di 
hasilkan oleh pemecahan lemak  ini,  menghasilkan kalori yang tinggi. Maka 
untuk bekerja siang itu dengan menggunakan  energi  yang di hasilkan sewaktu 
bersenam pagi.  Maka  tubuh terasa  segar,  kemampuan kerja jadi lebih tinggi,  
kita  bekerja secara  effektif dan effisien. Badan tidak mudah letih  dan  bisa 
bekerja  samapi  sore  tanpa terlihat  keletihan,  kelesuan  atau 
mengantuk.Agaknya  inilah  yang  dianjurkan oleh  Allah  agar  sesudah 
menuaikan  Shalat, untuk bertebaran di muka bumi,  berolah  raga, beramal,  
bekerja dan berusaha. Sehinga bisa  melahirkan  manusia yang sehat jasmani dan 
rohani, selalu mendekatkan diri pada Allah
menjadi orang yang ber takwa.
 
Pekanbaru jumat 28 Juli 2009
 


      "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com"
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke