Sdr. Ahmad Ridha, bisa gak dikasih tahu kita beda kritis dan "pancimeeh"
Salam HH Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "Riri Mairizal Chaidir" <riri.chai...@rantaunet.org> Date: Fri, 12 Feb 2010 10:50:50 To: <rantaunet@googlegroups.com> Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] Kasus dugaan Plagiat Iyo Sanak Ridha. Kadang2 kita terlalu cepat menyimpulkan, dan kadang2 juga ada tendensi "kalau yang di awak tu buruak, nan di urang barasiah sadonyo. Hendaknya kita melihat ini secara lebih netral lah. Seperti yang kita lihat di link ini. Yang dilakukan oleh professor nan dari Bandung tu salah, begitu juga kalau yang satu lagi itu. Tapi bukan berarti di lua ndak ado, Di link nan ambo agiah kapatang, beberapa professor did it, bahkan seorang professor hukum dari bulando, tampek urang awak banyak manimbo ilmu hukum. Tentang dosen kita yang dianggap tidak qualified untuk sekolah di luar negeri. OK, kalau itu benar, memang tidak bagus. Tapi jangan hanya melihat buruk di kitanya. Harus juga dilihat, kok universitas di amerika itu mau menerima (dan kemudian meluluskan) orang yang tidak qualified? Apalagi kalau itu benar terjadi di unversitas di Ohio. Setahu saya banyak orang Indonesia sekolah di sana (saya pernah berurusan di universitas tsb seminggu lebih). Nah, apakah boleh saya artikan kalau orang2 Indonesia itu sudah "salah pilih"? Kembali lagi, marilah kita berusaha melihat isu ini secara proporsional Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Ahmad Ridha Sent: Friday, February 12, 2010 9:51 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Kasus dugaan Plagiat 2010/2/12 Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> Ambo ndak pernah sakola di Amerika do, tapi rasonyo terlalu dini kalau disimpulkan bahwa "khusus bagi pelajar nan akan maambiak S2 dan S3 nan di kirim dek biaya pamerintah indonesia dan bertolak belakang apo bilo dibandiangkan jo nan biaya sendiri dan dapek beasiswa dari pamerintah AS seperti USAID atau Fullbright bedanyo bantuah siang jo malam kualitas mereka". Iya, Pak Riri. Selain itu, bukankah semua pelamar harus melalui proses seleksi yang sama di sisi universitasnya terlepas dari sumber dana yang digunakan? Kalau saya melihat sumber dana seperti USAID dan Fulbright hanya menambahkan persyaratan yang sesuai dengan kepentingan mereka. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe