Uda Taufiq dan Dunsanak Sadonyo

 

Kalau di ambo, ado nan agak "lucu" (mungkin labiah tapek dibandiangkan
"aneh". Di satu sisi dikatakan "kehidupan harmonis ditengah2 kaum
minoritas", dan "ada beberapa mesjid", tapi begitu ada yang memakai pakaian
yang diidentikkan dengan Islam, masayarakat di sana sampai membunyikan
kentongan .  Agak2 ndak manyambuang logika ambo.

 

Jadinyo, ambo agak bapikia iko kejadian sabananyo atau cerita fiksi? Kalau
kejadian, dima kejadiannya agak surprise ambo kalau memang ado suatu daerah
di Indonesia yang masyarakatnya berani seperti itu. 

 

Nan labiah lucu lo, ba'a dek "korban" (yang notabena Da'i)  tu diam sajo,
sehingga "teman" itu akhirnya memilih untuak "curhat" ke penulis? 

 

Kalau "katanya" dan "katanya", ya .  ambo baok galak sajo lah .

 

Riri

Bekasi, l, 47

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of taufiqras...@gmail.com
Sent: Thursday, March 25, 2010 2:26 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Orang Kristen Teriaki Juru Dakwah "Jin Masuk
Kampung"

 

Saya rasa ini terlalu berlebihan dan ingin memojokkan Islam

Coba perhatikan pakaian para Pastor, mereka juga pakai jubah

Begitu juga para biarawati mereka juga menggunakan gaun panjang dan menutup
kepala mereka

Sebab itu rasanya busana seperti itu bukan sesuatu yang asing bagi mereka

Jadi kita hendaknya jangan ikut-ikut memojokkan kaum kita sendiri

Walaupun kaki celana saya tidak diatas matakaki atau tidak memakai pakaian
Arabic/Hind style, tapi karena mereka melakukan shalat dan puasa seperti
yang saya laksanakan. Saya lebih menghargai mereka, dibanding yang lain yang
tidak melaksanakan shalat dan puasa
sama sekali

Wass
TR

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _____  

From: owen putra <owen232pu...@yahoo.co.id> 

Date: Thu, 25 Mar 2010 05:15:12 +0800 (SGT)

To: <rantaunet@googlegroups.com>

Subject: [...@ntau-net] Orang Kristen Teriaki Juru Dakwah "Ji n Masuk Kampung"

 


 <http://stat.ks.kidsklik.com/files/2010/03/tablig1.jpg> 

Seminggu yang lalu seorang teman sempat bercerita kepada saya mengenai
insiden yang dialami oleh sekompok da`i kampungnya. Adapun niat saya
menceritakan peristiwa itu, bukan untuk mendeskreditkan atau memprovokasi
kelompok tertentu. Saya berharap dengan menuangkan kisah nyata itu, semua
elemen negeri ini lebih bijak dalam setiap tindak-tanduknya.

Malam itu, ia berkunjung guna membesuk sahabatnya yang tengah sakit di rumah
saya. Kebetulan karena teman saya itu lagi tidur, saya berinisiatif
mengajaknya bercerita dan mengali informasi lebih banyak darinya. Soalnya,
dia berasal dari sebuah daerah yang cukup jauh di Nusantara, dari segi umur
ia jauh lebih tua dari saya, tentu banyak pengalaman dan ilmunya. Kami pun
mulai tenggelam dalam berbagai alur-alur cerita dan kisah, dari yang kocak
sampai yang menyentak. Akan tetapi, satu kisah yang sangat membuat saya
terkesan, saya pikir ini patut saya tulis.

Ia menceritakan kalau keluarganya hidup harmonis di tengah masyarakat
mayoritas umat Kristiani, bahkan keluarga kakak iparnya sendiri adalah orang
Kristen. Karena sudah saling hidup bertetangga puluhan tahun silam, mereka
tidak ada gesekan berarti sehingga terus dapat menjaga keharmonisan. Hal
semacam ini tentu patut diteladani, bukankah di zaman Rasulullah ahlu kitab
yang hidup di negeri Islam mendapatkan jaminan keamanan yang amat sangat
dari beliau. (lihat: Sirah)

 <http://stat.ks.kidsklik.com/files/2010/03/show_image_sppgnewsprophp3.jpg> 

Menurutnya kampung itu dihuni oleh mayoritas kaum Kristiani, bahkan untuk
mendapatkan berbagai busana dan pakaian Islam saja lumayan sulit disana.
Untung saja, sekarang ini sudah ada satu tokok yang menyediakan berbagai
busana muslim di kampung itu. Kalau masjid katanya, jumlahnya dapat dihitung
pakai jari, tapi syukur rumahnya dekat dengan masjid sehingga ia dapat
melaksanakan shalat lima waktu disana.

Suatu ketika, ada sekelompok da`i yang datang ke daerah itu. berpakaian ala
kaum muslimin India dan Pakistan (pakaian hindustan). Mereka pun mencoba
dengan bersama-bersama menapaki jalan menuju kawasan itu. Betapa terkejutnya
mereka, ketika beberapa meter menginjak kampung itu, orang-orang pada
meneriaki dan mengejar mereka sembari menyebut "ada jin masuk kampung".
Katanya, ada yang ngejar pakai parang, kayu dan peralatan yang lain. Dari
sudut kampung, kentungan pun berbunyi sebagai tanda ada marabahaya di
kampuang itu. Dengan terpaksa, mereka pun lari terbirit-birit menyelamat
diri.

Anda tentu tahu bagaimana perasaan seseorang yang mengalami peristiwa
semacam itu. Untung saja, kakak kandungnya adalah salah seorang yang
dikejar-kejar itu dapat kabur dengan selamat. Tentu pengalaman yang cukup
mengesankan dalam hidupnya.

Hemat saya, melihat kisah nyata di atas sudah sepatutnya menjadi pelajaran
bagi semua elemen agama dan bangsa ini untuk intropeksi diri. Melihat, apa
sebenarnya yang salah dan tidak tepat sehingga terjadi insiden semacam itu.
Barangkali itu salah satu potret saja, bisa jadi ribuan insiden seperti itu
dan sebaliknya kerap terjadi di bumi pertiwi. Apakah yang salah, metode,
lingkungan, budaya, gaya hidup, atau apa? Mari temukan jawabannya...

 

  _____  

Selalu
<http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/pingbox/mailtagline/*http:/id.messenger
.yahoo.com/pingbox/>  bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web
pribadi! 
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
To unsubscribe from this group, send email to
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words
"REMOVE ME" as the subject.

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
To unsubscribe from this group, send email to
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words
"REMOVE ME" as the subject.

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
"REMOVE ME" as the subject.

Kirim email ke