Assalammualaikum Wr Wb dunsanak sapalanta Yth Hanifah sato sakaki Hanifah tamasuakurang nan payah ma ubah kato asli ka kato nan bagabuangkan... Hanifah tetap manulih Minang Kabau, Sungai Tanang, Bukuit Tinggi ... sasakali ikuik mode
Setuju dengan pendapat bapak Abraham ... apa penggabungan ini sudah mendapat persetujuan dari urang tuo awak ??? Dari legenda yang beredar ... Minang Kabau meang berasal dari kata ... Manang Kabau ... PDIP sajo di jaman moderen bangga pakai lambang Banteng. Kenapa kita mesti malu dengan pemberian nama Minang Kabau oleh nenek Moyang kita dulu ??? Nama orang batak aneh-aneh... tetapi karena itu pemberian orang tuanya mereka bangga dengan namanya walau aneh kedengaran oleh orang lain. Jadi jangan marah kalau ada yrng tetap menulis sesuai kata asli, karena itu mengandung arti ... Kapan perlu kesepakatan yang telah di buat oleh para ahli tata bahasa Indonesia, kembali meninjau ulang kesepakatan tersebut dan mengembalikan ke nama ke penulisan aslinya. Wass Hanifah --- On Fri, 4/23/10, Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> wrote: From: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> Subject: Re: [...@ntau-net] Minangkabau atau Minang Kabau To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, April 23, 2010, 7:55 AM Malin Marajo Yth. Dalam buku buku lamo (sastra) umumnyo ditulih Minang Kabau (dipisah). Jadi ambo bapikia, tantu niniak muyang manulih model itu ado mukasuik/alasannyo. Mako pertanyaan nan muncul, apo kutiko kito maubah caro manulih manjadi minangkabau (digabung), apakah alasan niniak muyang tsb. alah dikaji bana? Manuruik ambo, urang gaek gaek awak daulunyo manulih secaro itu (dipisah) karano alah meneliti/maniru caro caro penyebutan kalimat (model) nan dicontohkan dalam syarak (syarak mangato) semisal amanu wa amilussholihati, hablum min an Allah wa hablum min annas, aqimus sholta wa atuzzakata. Cara penulisan satu idiom yang mengandung dua sistem penilaian (kualitatif dan kuantitatif), dan itulah Minang dan Kabau atau diringkas menjadi Minang Kabau. Seandainya ditulih Minangkabau, mako kato tersebut akan mengacu pada penyebutan untuk benda/kata benda (biasanyo untuk menamai kota, kerajaan, atau bahkan nama orang, binatang dsb.) Indak balaku hukum DM atau MD antara minang dan kabau ketika menyebutkan "minang kabau" Wa Allohu aklamu bish showab Salam AI -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
