Kadang niat baik belum tentu akan diterima baik apabila waktu dan tempatnya 
kurang tepat.
Gurbernur IP dan PKS sebagai kendaraan politiknya harusnya lebih jeli lagi 
dalam hal komunikasi politik sperti ini. Apapun alasanya, meninggalkan SUMBAR 
dalam kondisi seperti ini akan mendapat kredit buruk bagi publik dan tentu saja 
kredit bagus bagi lawan-lawan politik IP dan PKS. 

Kalau melihat agenda acara, rasa juga tidak terlalu pentign bagi Gurbernur 
untuk datang kesana, kenapa tidak diwakilkan saja pada Wakil Gurbernur, rasanya 
ini adalah win win solution. Sangat disayangkan ketidak jelian PKS dan Tim 
Politk IP melihat kondisi ini. Apapun alasannya, rasa memang sepatutnya 
Gurbernur tetap di Sumbar pada saat-saat seperti ini.Mudah2an nanti Pak 
Gurbernur Pulang sudah membawa sedemikian banyak investor untuk membangun 
Sumbar, bukan cuma sekedar menghabiskan tenaga untuk penyambnutan, membuat 
studi2 FS yang emnggunakan konsultan luar lagi, dengan dana pinjaman lagi dan 
akhirnya..sia-sia.
Mari kita kembali fokus membantu saudara kita yang sedang berduka di Bumi 
Sikerei. 

 
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



From: Indra J Piliang <pi_li...@yahoo.com>
To: RantauNet <RantauNet@googlegroups.com>
Cc: 
Sent: Thursday, November 4, 2010 8:49:06 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) 
kaJermanditengah bencana


Sekretaris Kabinet Sesalkan Gubernur Sumbar ke Luar Negeri

Kamis, 04 2010 08:21 WIB

JAKARTA--MICOM: Seketaris kabinet (Sekab) Dipo Alam menyesalkan Gubernur 
Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno pergi ke Jerman. Pasalnya kondisi di 
Sumbar masih tanggap darurat. 

"Secara pribadi saya sesalkan. Kurang cocok kalau tanggap darurat belum selesai 
tapi izin keluar negeri," kata Dipo kepada Media Indonesia, di Jakarta, Rabu 
(3/11) malam. 

Dipo mengaku belum melihat ada surat izin permohonan ke luar negeri untuk Irwan 
dari Mendagri. Dirinya juga belum dapat memastikan keberadaan surat itu. Tapi 
Dipo percaya Presiden tidak akan mengizinkan Irwan berangkat ke Jerman. 

"Saya tidap percaya diizinkan ke luar negeri. Tanggap darurat belum selesai. 
Presiden saja balik ke Padang dan Mentawai meninggalkan pertemuan penting di 
Hanoi," ujar Dipo. 

Dipo juga menyesalkan tindakan Dubes Indonesia untuk Jerman yang mengundang 
Irwan sebagai pembicara di tenggah masa tanggap darurat pascatsunami di 
Mentawai. Bila memang penting sekali Irwan menjadi pembicara, kata Dipo, Dubes 
dapat mengundangnya lain waktu ketika tanggap darurat sudah selesai. (OL-3)


~~."IJP".~~
From:  ardian_hmd...@yahoo.co.id 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 4 Nov 2010 01:05:23 +0000
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka 
Jermanditengah bencana
Mudah2an kunjungan ini membawa berkah dan kebaikan untuk masyarakat Sumbar. 
Akan semakin afdhol jika alasan kunjungan ini disampaikan oleh Humas kantor 
gubernur dan bukan dari partainya. 

Salam


Dany
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From:  Anzori <anz...@yahoo.com> 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Wed, 3 Nov 2010 04:45:02 -0700 (PDT)
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman 
ditengah bencana

Tidak perlu dipermasalahkan krn ada Wakil Gubernur, media selalu cari sensasi, 
agar koran laku

 Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336, 0816857939
Country code +62



From: Tasril Moeis <tasrilmo...@banuacitra.com>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Wed, November 3, 2010 6:39:00 PM
Subject: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman 
ditengah bencana

 
Rabu, 03/11/2010 18:22 WIB
PKS Jelaskan Kronologi Kepergian Gubernur 
Sumbar ke Jerman  
Nograhany Widhi K - detikNews


&ltp&gtYour browser does not support iframes.</p>

Irwan Prayitno (twitter) 

 Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan 
Prayitno melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Munich, Jerman, di tengah 
tanggap 
darurat bencana tsunami Mentawai. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaungi 
Irwan pun menjelaskan lengkap kronologi hingga agenda Irwan ke 
Munich.

Penjelasan Humas PKS ini diterima pada Rabu (3/11/2010). Berikut 
ini penjelasan tersebut:

1. Kunjungan dilakukan berdasarkan undangan Duta 
Besar Republik
Indonesia di Berlin tanggal 31 Agustus 2010 yang meminta 
Gubernur Sumatera Barat menjadi pembicara dalam ajang Indonesian Bussiness Day 
yang akan diadakan di Muenchen, pada tanggal 5 November 2010. 

Topik 
utama dalam Indonesian Bussiness Day adalah pelaksanaan promosi terpadu 
Investasi, Pariwisata, dan Perdagangan di wilayah potensial Indonesia. 

2. Sumatera Barat dipilih sebagai salah satu peserta di antara lima 
peserta provinsi undangan yaitu: Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Timur, 
Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

3. Sementara di tingkat pusat akan hadir 
Mantan Presiden BJ Habibie,
Menteri Perindustrian RI, Menteri Perdagangan RI, 
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Kepala BKPM Pusat. Mereka juga akan 
menyampaikan keynote speech dalam acara tersebut. 

4. Indonesian Bussines 
Day diadakan bersama oleh Indonesian Mission in the Federal Republic of Germany 
yang terdiri dari Kedutaan RI di Berlin, Konsulat Jendral Indonesia di 
Frankfurt, dan Konsulat Jendral Indonesia di Hamburg. 

Tujuan utama dari 
kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mengundang para pelaku investasi dan 
perdagangan Jerman untuk melakukan bisnis dan investasi yang sangat mempunyai 
prospek di Indonesia, dan yang paling utama di provinsi-provinsi yang diundang 
seperti tersebut di atas.

5. Indonesian Bussines Day terdiri dari 
beberapa kegiatan seperti
seminar, one on one meeting, dan mini exhibition 
dari produk-produk perdagangan Indonesia. 

6. Adapun agenda Gubernur 
Sumatera Barat secara khusus adalah:

a. 4 November 2010,  mengadakan 
pertemuan secara khusus dengan
Gubernur Bavaria untuk membicarakan 
kemungkinan kerjasama luar negeri tidak hanya di bidang investasi, pariwisata 
dan perdagangan, namun juga di bidang lain serta  rencana pembentukan 
Sister Province West Sumatra – Bavaria. 

Agenda pertemuan ini telah 
dikonfirmasikan dengan pihak negara bagian Bavaria, dan Gubernur Bavaria dengan 
senang hati akan menerima delegasi Sumatera Barat di kantor Gubernur Bavaria di 
Muenchen.

b. 5 November 2010, Gubernur Sumatera Barat akan menyampaikan 
paparan
berjudul ”Investment Opportunities In West Sumatra” yang berisi 
materi tawaran investasi di bidang unggulan seperti:
 
* tawaran 
investasi pariwisata dalam pembangunan cable car di Maninjau, Bukittinggi, dan 
Lembah Anai; 
* tawaran investasi pariwisata di Kawasan Mandeh Pesisir 
Selatan untuk pembangunan resort; 
* tawaran investasi pariwisata di Danau 
Diatas dan Danau Dibawah, Kabupaten Solok untuk pembangunan resort; 
* 
tawaran investasi pembangunan infrastruktur short cut jalan kereta api Padang – 
Solok; 
* tawaran investasi pengolahan dan penangkapan ikan tuna, 
tawaran
investasi pengolahan kakao; 
* tawaran investasi dalam eksploitasi 
panas bumi
sebagai sumber energi listrik Sumatera Barat di masa depan. 
*Pemerintah Jerman dan Provinsi Bavaria mempunyai kebijakan untuk mendukung 
energi hijau seperti energi panas bumi, air (PLTA), dan mikrohidro. Bahkan 
punya 
kebijakan memberikan grant hingga Rp 1 triliun. 

c. 6 November 2010, akan 
dilakukan kunjungan seluruh anggota Delegasi
RI dipimpin oleh Bapak Dubes ke 
Messe Munchen Bio Solar Rooftop Facility pukul 09.00-11.00 dan Bio Energie Tann 
pukul 13.00-15.00. 

Keduanya bergerak di bidang energi terbarukan yang 
sangat bermanfaat bagi Delegasi Sumatera Barat untuk mengunjunginya. Karena 
Sumatera Barat memiliki cadangan panas bumi yang sangat besar.

Dalam 
meeting selanjutnya akan dibicarakan penjajagan mekanisme pelaksanaan Carbon 
Trade yang sudah digagas di Oslo, Norwegia beberapa waktu yang 
lalu.

(nwk/nrl) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke