Mungkin narasumber nan batigo di seminar IKMR tu labiah ahli dari nan manulih 
buku 

literatur tersebut pak Dasriel...




________________________________
Dari: Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 8 Februari, 2011 12:28:28
Judul: Bls: BUDAYA MINANG DAN MELAYU, IBARAT DAUN SIRIH  RE: Re: 
[R@ntau-Net]Undangan IKMR Riau di Seminar Adat dan Budaya Minangkabau


Ada banyak Literatur "Ke Minagkabau-an" dalam konteks Anthropology Budaya, yang 
ditulis beberapa peneliti, bisa dijadikan referensi.
 
wass

--- Pada Sen, 7/2/11, Eri Bagindo Rajo <siano...@yahoo.com> menulis:


>Dari: Eri Bagindo Rajo <siano...@yahoo.com>
>Judul: Bls: BUDAYA MINANG DAN MELAYU, IBARAT DAUN SIRIH RE: Re: 
>[R@ntau-Net]Undangan IKMR Riau di Seminar Adat dan Budaya Minangkabau
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>Tanggal: Senin, 7 Februari, 2011, 8:28 PM
>
>
> 
>Ilmiah menurut kita yang makan perguruan tinggi memang harus merujuk sumber 
>buku..
>tapi kajian seperti itu apakah masih perlu ILMIAH pak Zultan????
>
>
>
>
________________________________
 Dari: ZulTan <zul_...@yahoo.com>
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>Terkirim: Sel, 8 Februari, 2011 08:15:26
>Judul: Re: BUDAYA MINANG DAN MELAYU, IBARAT DAUN SIRIH RE: Re: 
>[R@ntau-Net]Undangan IKMR Riau di Seminar Adat dan Budaya Minangkabau
>
>
>Sayang baik kutipan dari pembicara seminar maupun tanggapannya kurang 
>(daripada 
>dikatakan tidak) ilmiah karena tidak ada satu literatur pun yang dirujuk. 
>(CMIIW)
>
>Maaf kalau ambo salah.
>
>Salam,
>ZulTan, L, 50, Bogor
>"It's not whether you get knocked down, it's whether you get up!"
>
>-----Original Message-----
>From: "Nofendri T. Lare" <nof...@rantaunet.org>
>Sender: rantaunet@googlegroups.com
>Date: Tue, 8 Feb 2011 07:08:36 
>To: <rantaunet@googlegroups.com>
>Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: BUDAYA MINANG DAN MELAYU, IBARAT DAUN SIRIH  RE: Re: [R@ntau-Net]
>Undangan IKMR Riau di Seminar Adat dan Budaya Minangkabau
>
>Seminar IKMR yang digelar pada 29 Januari 2011 dengan tema "Keselarasan
>Budaya Minang dan Melayu dalam Kehidupan Antar  Budaya". Rencana seminar ini
>telah mendapat sambutan positif oleh budayawan terkenal H Tenas Effendi.
>beliau menekankan bahwa akar kebudayaan antara Minang dan Melayu itu sama,
>yakni Islam.
>
>Harapan beliau kita jangan terjebak dalam pemikiran yang sempit atau
>terpasung dalam wawasan sempit mengenai budaya Minang dan Melayu. Akar
>kebudayaan keduanya sama yaitu Islam, membe-dakannya hanyalah unsur (Haluan,
>Jumat, 21 Januari 2011 Hal 16).
>
>Rasanya tidak berlebihan kalau kita menyampaikan apresiasi kepada IKMR dan
>budayawan kita H Tenas Effendi, seminar ini terasa penting dan ingin
>mengung-kapkan keserasian budaya Minang dan budaya Melayu dalam kehidupan
>antarbudaya.
>
>Saya sependapat dengan Tenas bahwa akar kebudayaan antara Minang dan budaya
>Melayu itu sama, yaitu Islam, namun saya berbeda pendapat kalau dikatakan
>yang membe-dakan budaya Minang dan Melayu itu adalah unsurnya.
>
>Menurut saya, baik akar  maupun unsurnya antara buda-ya Minang dan Melayu itu
>adalah sama yaitu ibarat dua permukaan daun sirih, yang satu permukaannya
>kasar dan satu lagi licin (halus). Namun bila digigit rasanya sama saja
>yaitu pedas
>
>Kebudayaan sebagai hasil perjuangan manusia di samping bersifat indah dan
>luhur, juga bersifat memajukan dan memu-dahkan hidup dan kehidupan manusia.
>Sebagai buah budi kebudayaan mengandung kein-da-han dan keluhuran, yaitu
>bersifat baik, benar, dan adil. Melalui kebudayaan orang dapat hidup tertib,
>damai, salam dan bahagia, dan dapat mense-jah-terakan dan membahagiakan diri
>dan orang lain.
>
>Umumnya unsur kebuda-yaan itu pada dasarnya sama yaitu buah pikiran (cipta),
>buah perasaan (rasa), dan buah kemauan (karsa). Begitu juga kebudayaan
>minang dan mela-yu dalam kehidupan antar budaya, pastilah memiliki unsur
>yang sama.
>
>Jadi dari segi akar, hakekat sifat dan unsurnya budaya Minang dan Melayu  itu
>sama, mungkin yang berbeda dalam segi isi, bentuk dan iramanya sesuai dengan
>perubahan alam dan zaman. Sampai saat ini harmonisasi (keselarasan) budaya
>minang dan melayu tetap terjaga dengan baik dalam kehidupan antarbudaya.
>
>Seminar ini semakin mena-rik, karena dikaitkan dengan budaya Minang dan
>budaya Melayu dengan kehidupan antarbudaya. Kehidupan antar-budaya merupakan
>sebuah kehidupan yang tumbuh dan berkembang seperti hidup, tumbuh dan
>berkembangnya manusia. Adakalanya kebuda-yaan itu lahir, tumbuh, maju,
>berkembang dan berubah, adakalanya kebudayaan menjadi tua, mundur,
>sakit-sakitan, dan mati.
>
>Secara manasuka (asosiasi) maka kebudayaan itu akan tumbuh dan maju. Bila
>kebuda-yaan berkawan secara paksa dapat mengakibatkan kemun-du-ran, bahkan
>mungkin kema-tian (dekadensi kebudayaan). Kebudayaan dapat berkawan dengan
>kebudayaan lain dan keduanya dapat menghasilkan keturunan.
>
>Bila perkawinan  kebuda-yaan secara asosiasi (bercampur tetapi tidak
>bersatu), maka keturunannya tidak murni disebut campuran atau bleste-ran.
>Keturunan kebudayaan seperti ini biasanya tidak bertahan lama dan akan
>meng-alami kemusnahan (dekadensi). Bila kebudayaan kawin secara asimilasi
>(bersatu) maka ketu-runannya akan menghasilkan kebudayaan baru yang tumbuh,
>berkembang, dan maju.
>
>Hidup tumbuhnya kebudayaan yang baik adalah yang bebas dan merdeka sesuai
>kodratnya dan iradatnya. Kebudayaan tumbuh secara evolusi yaitu terus
>menerus secara berkesinambungan antara budaya di waktu yang lampau, waktu
>yang berjalan sekarang, dan budaya diwaktu yang akan datang. Bila melalui
>evolusi tidak memenuhi kehendak bangsa secara keseluruhan (nasional), maka
>dapat terjadi revolusi kebudayaan yaitu perubahan secara total dan cepat
>untuk mengembalikan suasana yang normal. Hidup dan tumbuhnya kebudayaan
>selalu mengandung arti pemeliharaan,  memajukan, dan menjunjung tinggi,
>secara sadar dan insaf, karena itu kebudayaan disebut sebagai kultur yang
>artinya pemeli-haraan.
>
>Ki Jal Atri Tanjung
>(Dosen Universitas Tamansiswa Padang)
>
>Ditulis oleh Teguh      
>Minggu, 06 Februari 2011 01:02
>http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1278:bu
>daya-minang-dan-melayu-ibarat-daun-sirih&catid=48:limpapeh&Itemid=162
>
>Wassalam
>Nofend/34+/M-CKRG
>
>=> MARI KITA RAMaIKAN PALANTA SESUAI DENGAN VISI-NYA!!
>Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat
>dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang,
>Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi
>Sumatera Barat.
>
>
>-- 
>.
>*  Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk  topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib 
>mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
>- Anggota  WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib 
>mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>1. E-mail besar dari 200KB;
>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk  topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke